Setahun lalu ramai perbincangan mengenai kasus bullying di kalangan dunia hiburan. Bermula dari salah satu korban bully atlet yang speak up di forum online, korban lain pun berani untuk melakukan hal serupa mengenai traumanya menjadi korban bully oleh para idol maupun aktris dan aktor Korea.
Salah satunya yang juga terseret adalah aktor Kim Dong Hee. Seperti yang diberitakan oleh media Sports Kyeohyang, aktor 22 tahun itu terlibat dalam kasus perundungan atau bullying, di mana sebelumnya beredar tuduhan di berbagai komunitas online dari seseorang berinisial K bahwa Dong Hee telah melakukan perundungan atau bullying.
Lantas bagaimana kelanjutannya hingga membuat penggemar terkejut? Berikut kronologi dan faktanya.
1. Berawal dari unggahan di komunitas online
Pada 22 Februari 2021 lalu, media Sport Chosun mengatakan bahwa aktor Kim Dong hee terseret rumor tak sedap yang menyebutkan bahwa ia dulu melakukan aksi kekerasan di sekolah. Minggu (21/2), dugaan pelecehan seputar Kim Dong hee menyebar melalui komunitas online.
A yang diidentifikasi alumni Kim Donghee dari sekolah dasar mengungkapkan bahwa memukul dan melecehkan teman-temannya adalah rutinitas bagi Kim Dong hee. Anonim B yang bersekolah di SMA yang sama dengan Kim Dong hee, mengklaim bahwa sang aktor juga merokok menggunakan rokok elektrik di ruang kelas dan ia mengalami kekerasan fisik dan verbal yang dilakukan Kim Dong hee.
Agensi Kim Dong hee pun menyatakan posisi resminya yang berbunyi sebagai berikut:
"Postingan yang terkait dengan Kim Dong hee yang beredar secara online, pertama kali diterbitkan pada tahun 2018. Kami mengonfirmasi bahwa itu tidak ada kaitannya dengan sang aktor.
Setelah itu, anonim yang mengatakan bahwa dia bukan korban tetapi pihak ketiga menghapus unggahan yang diposting pada saat itu dan kami tidak mengambil tindakan hukum lebih lanjut.
Namun, setelah tiga tahun, dia kembali memposting hal yang sama mengenai informasi palsu. Oleh karena itu, pihak kami berencana mengambil tindakan hukum atas masalah tersebut".
2. Dibantah Agensi, OP mengeluarkan klaim lainnya
Setelah agensi memberikan pernyataan bantahan resminya, OP atau orang yang mengirim unggahan di komunitas online, kembali menambahkan penjelasan tindakan bully yang dilakukan Dong hee.
Dengan mengunggah bukti buku kelulusan SD Pajang dan SMP Imok tempat Kim Dong hee bersekolah, OP bercerita, "Aku beberapa kali diancam dengan benda tajam ke arah leherku karena alasan sepele yang bahkan aku tidak ingat."
Orangtuaku yang marah setelah mengetahui kejadian itu sampai mengunjungi ruang guru dan menerima permintaan maaf. Aku juga ingat perwakilan sekolah dan ibu Kim Dong hee datang ke rumahku untuk meminta maaf sambil berlutut."
OP kembali melanjutkan, "Kalau sudah meminta maaf berarti pihaknya mengakui kesalahannya, tapi agensinya malah mengklaim kejadian bullying itu tidak terjadi sama sekali. Kalau saja dia mengakui dan meminta maaf lagi aku tidak akan menulis ini.
Ibu Kim Donghee hari ini menghubungi ibuku. Mungkin beliau teringat kejadian hari itu. Aku tidak paham kenapa bukan dia sendiri tapi malah ibunya yang menghubungi pihakku. Aku harap dia sendiri yang menghubungiku dan minta maaf secara langsung."
3. Dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan bullying teman penyandang disabilitas
Pada 28 Desember 2021 lalu, media Newsen merilis berita bahwa pihak Kim Dong hee mengumumkan hasil penyelidikan atas kasus dugaan perundungan oleh Dong hee di masa sekolah. Ia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan bullying pada teman yang menyandang disabilitas. Berikut pernyataanya.
"Kim Dong hee telah berusaha mengungkapkan fakta melalui jalur hukun atas tuduhan yang dituduhkan kepadanya pada bulan Februari lalu. Dalam prosesnya, Kim Donghee telah menyerahkan kesaksian dirinya sendiri sebagai pelapor, kesaksian para guru, dan kesaksian teman-teman seangkatannya, serta rapor SD dan SMP.
Hasil penyelidikan menyatakan ia tidak bersalah atas dasar kejadiannya sudah lama yaitu zaman SD, adanya perbedaan kesaksian, dan tidak ada bukti konkrit yang mendukung tuduhan itu. Dinyatakan tidak bersalah ini bukan berarti tuduhan kepada Kim Dong hee itu benar.
Kim Dong hee secara khusus paling ingin meluruskan tuduhan mem-bully teman penyandang disabilitas. Dalam kesempatan ini akan dijelaskan. Kim Donghee memiliki 2 anggota keluarga disabilitas yang selama ini hidup dengannya. Sejak kecil di lingkungan keluarganya yang sulit dia sudah melindungi keluarga dari luka dan penderitaan.
Tuduhan mengenai membully disabilitas sangat menyakiti tidak hanya Kim Donghee sendiri tapi juga keluarganya yang menyandang disabilitas. Di masa mudanya Kim Donghee juga mengalami masa-masa di mana dia kehilangan arah karena menyalahkan situasi keluarganya, tapi dia tidak pernah melakukan tindakan yang menyebabkan masalah di masyarakat.
Meski begitu, Kim Dong hee mengambil waktu untuk merenungi masa lalunya dan menyadari ada orang-orang yang mungkin merasa tersakiti akibat kata-kata dan tindakannya yang tidak dewasa. Ke depannya Kim Dong hee akan berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik lagi."
4. Babak baru, muncul kesalahpahaman
Memasuki babak baru, kini muncul kesalahpahaman. Setelah agensi Kim Dong hee merilis pernyataan pada Desember lalu, pernyataan itu pun menyebabkan kesalahpahaman bahwa Kim Dong hee dinyatakan tidak bersalah atas kasus bullying, padahal sebenarnya yang dinyatakan tidak bersalah adalah OP yang mengeksposnya.
Dalam kasus tersebut, yang dilaporkan ke polisi adalah kasus pencemaran nama baik dengan Kim Dong hee sebagai pelapor dan OP sebagai terlapor, bukan kasus bullying Kim Dong hee. Jadi, yang dinyatakan tidak bersalah adalah OP karena ia tidak terbukti membuat pernyataan palsu terkait Kim Dong hee yang bisa mencemarkan namanya.
5. Dilaporkan pernah mendorong dan menginjak dada OP, penggemar terkejut
Salah satu OP yang dilaporkan Kim Dong hee menjalani wawancara bersama media dan menyerahkan bukti hasil penyelidikan kepolisian. Dalam hasil itu tertulis Kim Dong hee tidak mengakui pernah mengancam OP dengan benda tajam, namun Kim Dong hee mengakui adanya kekerasan seperti mendorong dan menginjak dada OP.
Hal ini pun mengejutkan penggemar karena ternyata sang aktor pernah melakukan kekerasan pada masa sekolahnya. Polisi telah menyimpulkan OP tidak bersalah atas pencemaran nama baik karena kurangnya bukti dari pihak penggugat.
Meski pihak Kim Dong Hee mengakui bahwa dia memang pernah merundung korban, namun dia mengklaim bahwa tidak semua tuduhan dari OP adalah benar. Aktor pemain drama Extracurricular ini juga menegaskan bahwa OP membesar-besarkan apa yang sebenarnya terjadi dan menggiring opini publik.
"Penggugat mengakui bahwa dia menindas terdakwa (OP) pada tahun kelima di sekolah dasar dengan serangan verbal. Namun penggugat menyangkal klaim OP bahwa dia pernah mengancam OP dengan gunting atau alat pemotong," kata laporan polisi yang dikutip AllKpop.
"Penggugat mengakui bahwa dia mendorong OP di dada dengan tangannya, kemudian menendang dada OP dengan kakinya. Tetapi dia mempertahankan argumen bahwa OP mengangkat tuduhan ini di komunitas online untuk mengintimidasi dengan niat jagat dengan membuat insiden itu tampak lebih serius daripada dulu," tambahnya.
Polisi pun tidak bisa menyalahkan tuduhan OP terhadap Kim Dong hee karena dia mampu memberikan penjelasan yang detail tentang insiden tersebut dan pihak sekolah pun mengingat kejadian ini dan menyerahkan bukti berupa rekaman suara, serta adanya kesaksian yang mendukung OP.
Pihak sekolah mengaku bahwa mereka meminta maaf kepada OP dan keluarganya atas nama sekolah atas kejadian perundungan itu. Ibu OP juga bersaksi bahwa Kim Dong hee dan ibunya pernah mendatangi rumahnya untuk meminta maaf.
6. Kim Dong hee rilis permintaan maaf dan jelaskan yang terjadi
Akhirnya Kim Dong hee secara resmi merilis permintaan maaf dan mengakui kesalahannya. Ia juga menceritakan kronologi peristiwa bullying tersebut melalui agensinya. Berikut permintaan maaf Kim Dong hee.
"Halo. Ini Kim Dong hee.
Aku ingin menyatakan posisiku mengenai masalah yang dilaporkan kemarin.
Ketika aku kelas 5 SD, aku berkelahi dengan teman sekelas dan aku dihukum oleh guruku. Mendengar berita ini, ibuku sangat memarahiku, dan aku pergi ke rumah teman itu dengan ibuku untuk meminta maaf kepadanya dan ibunya.
Setelah itu, aku berpikir bahwa temanku itu dan ibunya telah memaafkanku karena aku sudah pergi belajar bersamanya, tidak hanya di kelas, tetapi juga makan malam bersama keluarga dan menghabiskan banyak waktu bersama tanpa masalah. Aku tidak tahu kalau hanya aku yang berpikir demikian. Aku tidak bisa mengerti kalau ia masih terluka.
Setelah tulisan diposting tahun lalu, aku ingin segera meminta maaf kepada temanku, tetapi aku tidak berani karena aku takut semua yang tidak aku lakukan akan diterima sebagai kebenaran dan menyebabkan kesalahpahaman lain, dan aku ingin memperbaiki apa yang tidak benar.
Sepertinya aku tidak terlalu memahami hati temanku karena penilaian dan pemikiranku yang gegabah ketika aku masih kecil. Aku dengan tulus meminta maaf atas luka yang ditimbulkan, dan aku ingin menyelesaikannya di masa depan.
Juga, aku sangat merenungkan dan meminta maaf kepada mereka yang terluka oleh kata-kata dan tindakanku yang tidak dewasa sebagai seorang anak."
7. Reaksi warganet: ada yang ucap selamat tinggal, ada yang memaklumi
Tentunya pernyataan dan laporan yang beredar tersebut sangat membuat penggemar terkejut. Perbuatannya walau di masa lampau saat ia kecil tetap tak bisa dibenarkan. Usia berapa pun, banyak warganet yang mengatakan bahwa bullying bukanlah sesuatu yang bisa dilupakan, namun terus membentuk trauma, walau mungkin sudah ada permintaan maaf dan berdamai di kedua belah pihak.
Banyak warganet yang mengucapkan selamat tinggal pada aktor Kim Dong hee. Tapi banyak juga yang merasa simpati, terlebih karena itu dilakukan saat SD kelas 5 dan Kim Dong hee diurus oleh seorang ibu tunggal. Ada yang mengatakan pula bahwa di saat itu, ia belum bisa berlaku dan berpikir dewasa. Mereka memaklumkan perilaku Kim Dong hee karena dianggap masih anak-anak.
Itulah kronologi dan fakta dari kasus bullying aktor Kim Dong hee yang mengaku pernah melakukannya dan rilis permintaan maaf. Bagaimana pendapatmu, Bela?