Industri K-Pop Buka Lowongan Kerja untuk Orang Asing, Berminat?

Ini kata pakar karier K-Pop tentang bekerja di industri ini

Industri K-Pop Buka Lowongan Kerja untuk Orang Asing, Berminat?

K-Pop merupakan salah satu genre musik, sekaligus industri musik terbesar saat ini yang terkenal di penjuru dunia. Tak heran, jika banyak orang dari seluruh belahan dunia ingin bekerja di industri ini, entah sebagai idol atau para staf di belakang panggung.

Mungkin kamu juga bermimpi bekerja untuk atau bersama dengan idola favoritmu. Nah, kini mimpimu itu sudah semakin dekat. Melansir dari Koreaboo dan The Korea Times, para ahli mengatakan industri K-Pop mempekerjakan lebih banyak orang asing daripada sebelumnya.

Wah, tentu menarik, bukan? Meski terlihat dan terbayang enak, tapi ada sederet kualifikasi dan kenyataan yang harus kamu hadapi. Berikut kata pakar karier K-Pop tentang bekerja di industri K-Pop.

Semakin banyak grup semakin banyak karyawan yang diperlukan

Industri K-Pop Buka Lowongan Kerja untuk Orang Asing, Berminat?

Sudah kita ketahui secara pasti bahwa industri K-Pop telah terkenal ke mancanegara. Grup K-Pop pun semakin banyak pula yang memasuki pasar dan mulai bercabang ke bidang baru. Oleh karenanya, industri ini membutuhkan lebih banyak karyawan daripada sebelumnya.

Salah satu contoh atau faktanya, adalah HYBE, salah satu label K-Pop terbesar yang telah menelurkan boy group fenomenal BTS, saat ini memiliki 60 posisi pekerjaan yang terbuka untuk perekrutan.

Bahkan, jumlah karyawannya adalah 456 tahun ini melonjak dari 73 pada tahun 2017. Dapat diperkirakan bahwa tahun depan pun perusahaan akan memiliki lebih dari 500 anggota staf tahun depan.

Kabar baik: Label K-Pop akan mempekerjakan banyak orang luar Korea

Hal yang menarik dari perekrutan ini adalah orang Korea bukan satu-satunya yang mendapatkan peran yang banyak didambakan ini. Lee Sang Hwan, CEO layanan sumber daya karir K-Pop, Conexus Labs, mengungkapkan kepada The Korea Times bahwa agensi ingin mempekerjakan lebih banyak orang asing daripada sebelumnya.

“Jumlah karyawan asing di label K-pop bertambah akhir-akhir ini dan kemungkinan akan terus meningkat,” ungkap Lee Sang Hwan.

JYP Entertainment , misalnya, baru-baru ini mengunggah lowongan pekerjaan khusus Jepang, sementara SM Entertainment bahkan sudah dari beberapa tahun mengumumkan orang asing memenuhi syarat untuk melamar lowongan pekerjaan barunya. Beberapa posisi pekerja global sedang dipertimbangkan termasuk Manajer Idol serta peran pemasaran dan arahan bisnis.

Terlebih para raksasa agensi ini sudah banyak membuka cabang di luar Korea, seperti SM contohnya yang sudah memiliki cabang di Indonesia dan kerap kali membuka lowongan pekerjaan.

“Saya pikir permintaan akan tumbuh secara bertahap, karena lebih banyak label K-pop meluncurkan grup mereka di negara selain Korea,” tambah Lee Sang Hwan.

Tingkat pertumbuhan karyawan internasional di industri K-Pop meningkat begitu cepat, Lee bahkan berpendapat bahwa dalam waktu dekat, perusahaan mungkin mempertimbangkan untuk menulis iklan pekerjaan hanya untuk orang asing.

Menurut Lee, banyak karyawan asing saat ini bertanggung jawab atas manajemen bintang, pemasaran, atau bisnis luar negeri di label mereka, karena mereka menguasai berbagai bahasa termasuk bahasa Korea, serta pemahaman mendalam tentang berbagai budaya. Inilah yang membedakan karyawan internasional dari karyawan Korea.

Kamu harus bersaing dengan orang Korea dan sederet kualifikasinya

Meski tak ada yang tak mungkin untuk bekerja di industri ini, tapi kenyataan yang harus kamu hadapi adalah bersaing dengan orang Korea itu sendiri dan masuk dalam kualifikasinya. Tak peduli seberapa banyak orang asing yang akan diperkerjakan, bekerja di industri ini tidaklah mudah.

Lee Sang Hwan mengatakan pelamar yang berharap harus berbicara bahasa Korea, menulis resume dan surat lamaran mereka dalam bahasa Korea, serta memenuhi kualifikasi standar yang telah ditentukan dalam deskripsi pekerjaan, di mana lowongan yang sama ini juga ditunjukkan kepada para pencari kerja Korea.

Conexus Lab buka Pendidikan kerja untuk para calon pegawai yang akan bekerja di industri ini

Kamu yang berminat untuk bekerja di industri K-Pop, Conexus Lab membuka pendidikan atau kuliah online untuk membantu para pencari kerja di seluruh dunia yang ingin bekerja di K-Pop. Mereka hadir untuk memberi tahu bagaimana bekerja di Korea mulai dari visa dan kehidupan sehari-hari, tips untuk bekerja di industri tersebut, serta kondisi terkini di dunia K-Pop.

Meski hadir dalam Bahasa Korea, Conexus Lab telah menerjemahkannya ke dalam Inggris, Jepang, Vietnam, dan banyak lagi. Para pendidik atau pembicara di sini adalah para pakar, ahli atau mereka yang sudah berpengalaman bertahun-tahun di dunia K-Pop.

Pihaknya juga berencana membuka Program Studi Luar Negeri bekerjasama dengan universitas-universitas Korea. Setelah membantu sekitar 300 orang Korea mendapatkan pekerjaan di agensi K-Pop, perusahaan Lee bertekad untuk membawa kesuksesan yang sama kepada pencari kerja internasional.

Selain itu, Lee telah menandatangani kesepakatan dengan lebih dari 20 label K-pop untuk membuat konten pendidikan bagi karyawan mereka saat ini, yang bertujuan untuk mengambil lompatan lebih jauh dengan karier mereka.

Gaji dan pekerjaan yang akan berbeda dari ekspetasimu

Tak dipungkiri, kita mungkin berekspetasi jauh tentang bekerja di industri ini, bahkan bermimpi seperti kehidupan di drama. Tapi sepertinya kita harus bangun dan sadar, karena ekspetasi kita mungkin akan berbeda serta harus tetap realistis pada kenyataan yang ada.

Mengutip dari Koreaboo, mereka yang ingin bekerja di K-Pop harus menjaga ekspektasi mereka tetap realistis. Untuk staf di belakang layar, hidupmu kemungkinan tidak se-glamor para idola. Lee Sang Hwan mengatakan bahwa bekerja di perusahaan K-Pop datang dengan jadwal kerja 9-to-6, ditambah kerja ekstra semalaman selama era comeback.

Tentu kamu harus memiliki mental dan fisik yang kuat untuk itu. Seperti salah satu curhatan pekerja di agensi yang diunggah dalam sebuah portal media beberapa waktu lalu, di mana ia harus segera ke kantor subuh-subuh karena ada rapat mendadak terkait dengan artis mereka.

Selain itu, gaji awal di industri K-Pop lebih rendah dari yang kamu harapkan. Mengambil contoh, upah tahunan rata-rata di HYBE, misalnya, hanya 30,9 juta KRW (sekitar $27,300 USD atau Rp388 juta).

Sebagai perbandingan, gaji rata-rata di Korea Selatan secara keseluruhan adalah sekitar $42.000 USD atau Rp597 juta per tahun. Tetapi begitu, ketika mereka membuktikan kemampuan mereka dan mendapatkan pengakuan, para karyawan ini akan segera melihat kenaikan gaji yang besar.

Selain itu, penggemar fanatik mungkin lebih kesulitan mencari pekerjaan ketimbang yang mereka harapkan, tidak peduli seberapa berkualitas mereka dan seberapa baik mereka berbicara bahasa Korea.

Beberapa perusahaan mungkin lebih suka mempekerjakan penggemar idola mereka, tapi Lee Sang Hwan kembali menambahkan yang mungkin tidak demikian. Jadi jika kamu mengatakan, masih bercita-cita untuk bekerja di industri ini, kamu harus mulai berlatih bahasa Korea dan menyempurnakan keterampilan untuk mampu bersaing.

Itulah kabar dari industri K-Pop yang kini mempekerjakan lebih banyak karyawan asing dan apa yang dikatakan pakar karier K-Pop tentang bekerja di industri tersebut. Berminat, Bela?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved