Sudah masuk episode ke 657, sinetron berating tinggi, Ikatan Cinta masih menjadi penggemar penonton walau tak sedikit yang ingin sinetron tersebut berakhir. Daya tarik utama sinetron tersebut, adalah ceritanya yang diminati pemirsa Indonesia serta para aktor dan aktris beserta chemistry mereka.
Bahkan, sinetron ini juga memiliki penonton dari luar negeri. Dengan kokohnya rating dan popularitasnya, banyak merek yang antre untuk bisa beriklan di sinetron tersebut.
Fantastis, pendapatan sinetron Ikatan Cinta hanya dari iklan saja bisa mencapai lebih dari Rp1 triliun. Ratusan produk tayang tiap harinya. Bahkan iklan tak hanya dalam bentuk jeda tapi juga sisipan di dalam sinetron yang terkadang tak berkaitan dengan cerita.
Berikut fakta pendapatan iklan sinetron Ikatan Cinta.
1. Ada beragam iklan yang tayang
Dalam satu episode penayangan, ada beragam jenis iklan yang ditayangkan. Pertama adalah jeda iklan dan kedua adalah iklan sisipan dalam adegan, yang tak memiliki kaitan dengan alur cerita. Bahkan kadang berada di tengah adegan intens yang tak jarang membuat penonton jengkel. Tak hanya itu, beberapa iklan juga terpampang di layar kaca dengan bentuk foto atau membentuk frame.
2. Raup milyaran tiap episodenya
Melihat pantauan di media sosial, terkhusus Twitter, banyak warganet penonton Ikatan Cinta yang menyindir bahwa mereka menonton iklan bonus Ikatan Cinta. Hal ini karena jalan cerita lebih sedikit ditampilkan dibanding dengan iklannya.
Beberapa data dan perhitungan sederhana yang dikumpulkan dan dilakukan oleh warganet dan beberapa media. Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa dari episode pertamanya hingga kini, total pendapatan iklan Sinetron Ikatan Cinta mencapai Rp1 triliun atau mungkin lebih.
Jika dirinci, satu episodenya bisa memuat hingga ratusan iklan atau produk yang ditayangkan. Dibagi dalam 3-4 jeda, iklan sisipan, sampai iklan adegan sisipan. Belum lagi Ikatan Cinta termasuk dalam jam prime time yang tentunya tarif iklannya akan lebih mahal.
Laman harga.web.id, merinci tarif iklan di berbagai stasiun TV. Tarif iklan prime time di RCTI mencapai Rp100 juta per 30 detiknya. Harga iklan baris dan iklan digital pun bisa berbeda, termasuk iklan sisipan adegan yang dalam satu adegan bisa mencapai 3 menit.
Seorang warganet berhasil menemukan ada 123 iklan dalam satu episode, media lainnya meneliti ada sekitar 80 iklan dalam satu episode. Jika, dihitung dengan tarif tersebut, 123 iklan dalam satu episode bisa menghasilkan pendapatan sebesar Rp12,3 miliar.
Meski demikian, perhitungan ini hanya sebagai perkiraan saja. Diskon atau paket bundling mungkin tersedia. Belum lagi bisa terjadi kenaikan tarif, mengingat ratingnya yang tinggi. Mungkin juga, tidak semua episode memiliki jumlah iklan yang sama. Bisa lebih sedikit, bisa juga lebih banyak.
3. Lebih banyak durasi iklan dibanding cerita Ikatan Cinta
Ya, banyak curahan hati pemirsa Ikatan Cinta di media sosial yang mengatakan bahwa mereka menonton iklan bonus Ikatan Cinta, alih-alih sebaliknya. Jika melihat dari data yang diambil oleh salah satu warganet, jika dalam satu episode ada 123 iklan, dikali dengan 30 detik, iklan itu sendiri mengambil 3.690 detik atau sekitar 1 jam 1 menit 30 detik jam tayang.
Ikatan Cinta tayang dengan durasi 90 hingga 120 menit atau 1,5 jam hingga 2 jam. Lantas, separuh—bahkan ¾ jam tayang Ikatan Cinta—dipenuhi dengan iklan dibanding dengan alur cerita. Warganet pun sampai menyuarakan hatinya supaya ada Ikatan Cinta VIP, agar tak perlu menonton lebih banyak iklan.
Itulah beberapa fakta mengejutkan mengenai iklan dan pendapatan iklan sinetron Ikatan Cinta yang jika ditotal, bisa mencapai Rp1 triliun sejak episode pertamanya.
