Surat referensi kerja merupakan salah satu berkas penting untuk melamar pekerjaan. Dokumen ini nantinya akan menjadi pertimbangan perusahaan yang dilamar untuk melihat kinerja sang pelamar dari perusahaan sebelumnya. Surat referensi kerja adalah sebuah surat yang dibuat perusahaan untuk menerangkan jabatan, kinerja, dan perilaku mantan karyawan dalam jangka waktu tertentu.
Jenis surat referensi ini bersifat rahasia, hanya diketahui oleh pihak yang meminta keterangan dan pihak yang memberi keterangan, sedangkan orang yang bersangkutan tersebut tidak mengetahui tentang isi referensi tersebut. Oleh karena itu, surat referensi ini harus objektif. Pemberi informasi tidak ikut bertanggungjawab terhadap suatu keterangan yang diberikan jika seandainya di kemudian hari tidak lagi sesuai dengan keterangan-keterangan yang telah diberikan.
Berikut ada penjelasan lebih rinci dan contoh surat referensi kerja.
Fungsi surat referensi kerja
Surat referensi kerja memiliki fungsi baik untuk melamar pekerjaan maupun untuk keperluan perbankan. Fungsi surat referensi untuk melamar pekerjaan antara lain:
- syarat administratif;
- bukti pengalaman bekerja;
- bukti kinerja positif karyawan selama bekerja; dan
- bukti bahwa seseorang telah resign secara baik-baik.
Sedangkan fungsi dalam keperluan perbankan adalah:
- Untuk meningkatkan suatu kepercayaan dari pihak perusahaan yang akan memberikan kredit kepada calon debitur, baik berupa kartu kredit maupun pinjaman lainnya seperti KPR, KKB, serta KTA.
- Untuk dapat mengetahui keadaan keuangan dari calon debitur (nasabah dari suatu bank) saat akan membuat rekening baru dan kebetulan tidak berdomisili di lingkungan tersebut.
Penyusunan dan struktur surat referensi kerja
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan surat referensi kerja, di antaranya:
- Objek yang diterangkan dalam suatu surat referensi adalah pihak ketiga (bukan yang meminta) yang merupakan pihak yang pernah menjadi anggota sebuah komunitas. Mungkin pada komunitas sekolah, badan usaha, lembaga, atau instansi yang dimintai surat referensi.
- Sifat keterangan dalam surat referensi adalah suatu rahasia karena surat tersebut diminta oleh pihak lain dan diberikan kepada yang meminta tanpa sepengetahuan pihak yang akan diterangkan. Karena sifatnya rahasia, maka penulis harus bisa menuliskan segala keadaannya secara sejujur-jujurnya.
- Isi keterangan tentang pribadi seseorang dalam suatu referensi bukan hanya hal-hal yang baik saja. Hal yang kurang baik mengenai suatu kelakuan, kecakapan, prestasi atau lainnya perlu diterangkan. Pembuat referensi ini bertanggung jawab moral kepada Tuhan akan kebenaran keterangannya.
- Pemberi keterangan ini tidak ikut bertanggung jawab jika di kemudian hari pihak yang diterangkan dalam referensi berkepribadian yang menyimpang dari suatu penjelasan dalam referensi. Perlu diketahui bahwa sifat dan kepribadian seseorang dapat juga dipengaruhi oleh keadaan dan dapat berubah-ubah sewaktu-waktu.
- Saat membuatnya, kamu perlu meminta salinan deskripsi pekerjaan, jenis posisi dan industri yang ingin diraih oleh mantan karyawan. Kemudian, tinjau perihal tersebut dan tulis bahwa mantan karyawan tersebut cocok untuk tanggung jawab di posisi yang ingin ia peroleh.
- Dalam menulis surat referensi ini, berikan contoh spesifik cara mantan karyawan menunjukkan keterampilannya untuk perusahaan.
- Bagikan informasi kontakmu agar perusahaan yang dilamar mantan karyawan bisa menghubungi kamu dengan mudah. Hal ini akan mempercepat proses verifikasi atas poin–poin yang ada di dalam surat tersebut.
Untuk struktur surat referensi sendiri adalah sebagai berikut:
- Kop surat yang dapat berisi nama, alamat, dan nomor telepon perusahaan
- Perihal surat
- Isi surat yang berisikan, biodata (nama, jabatan, nomor KTP dari pembuat surat dan karyawan yang diterangkan, lama waktu bekerja di jabatan terakhir dan penilaian atasan
- Penutup
- Pengesahan (tempat dan tanggal dibuatnya surat, tanda tangan, serta nama penandatangan)
Contoh surat referensi kerja
1. Surat referensi kerja Editor
2. Surat referensi kerja untuk bank
3. Surat referensi kerja Manajer
4. Surat referensi kerja Supir
5. Surat referensi kerja Staff
6. Surat referensi untuk melamar kerja
7. Surat referensi kerja bagian keuangan
8. Surat referensi kerja Leader
9. Surat referensi kerja Guru
10. Surat referensi kerja Freelancer
Itu dia penjelasan dan contoh surat referensi kerja. Semoga bermanfaat!