5 Contoh Surat Keterangan Penghasilan Beserta Cara Membuatnya

Dalam beberapa urusan administrasi, surat keterangan penghasilan wajib dikutsertakan. surat keterangan penghasilan atau disebut slip gaji, merupakan surat bersifat resmi yang menerangkan nominal jumlah gaji karyawan secara terperinci dan detail.

Surat ini dibuat oleh pihak perusahaan yang berkaitan dengan keuangan atau personalia. Kegunaan dari surat keterangan penghasilan biasanya dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman/kredit pada bank, melamar pekerjaan, melamar beasiswa, pencairan dana Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan, serta membuat visa.

Tidak ada ketentuan baku dalam pembuatan surat keterangan penghasilan, karena dibuat oleh perusahaan masing-masing dimana sudah memiliki formatnya tersendiri. Meski demikian, ada komponen umum yang layak tercantum di dalamnya. Berikut ini cara membuat beserta contoh surat keterangan penghasilan yang bisa kamu jadikan referensi.

Dalam membuat surat keterangan penghasilan, berikut komponen yang layak tertera:

• Kop perusahaan lengkap untuk menyatakan instansi tersebut adalah resmi.
• Nama surat dan Nomor surat
• Data diri karyawan yang bersangkutan tercantum dengan jelas
• Detail dan perincian gaji mulai dari gaji pokok, transport, uang makan, insentif, hingga potongan pajak
• Peruntukan/tujuan surat ditulis secara jelas sesuai kebutuhan karyawan namun bisa pula dibuat secara fleksibel.
• Tanggal pembuatan surat
• Nama dan tanda tangan pihak perusahaan yang terkait untuk menunjukkan kebasahan biasanya juga ditambah dengan stampel.

Selain karyawan, wiraswasta/wirausahawan juga bisa membuat surat keterangan penghasilan sendiri. Komponen yang harus ada di dalamnya adalah:

1. Mencantumkan data identitas diri

Pada surat, wiraswasta perlu mencantumkan data identitas diri secara lengkap. Beberapa informasi yang harus tersedia adalah nama, tanggal lahir, alamat, nomor KTP, nomor Kartu Keluarga, jenis usaha, dan penghasilan per bulan.

2. Diketahui oleh pemerintah setempat

Karena tidak tergabung dalam sebuah instansi atau perusahaan, wiraswasta harus menandatangani sendiri surat tersebut. Namun, harus ada pula pengesahan dari pihak pemerintah setempat, khususnya RT dan RW tempat tinggal. Hal ini untuk menegaskan bahwa jumlah penghasilan tersebut memang benar.