DJ Soda atau Hwang So Hee, disjoki asal Korea Selatan mengalami kejadian kurang menyenangkan awal pekan ini di pesawat. DJ yang sedang tur Amerika ini menceritakan pengalamannya yang ia nilai dipermalukan oleh staf bandara di Amerika, di mana ia harus membuka celananya di depan umum dan tidak diperbolehkan untuk naik pesawat.
Cerita yang ia bagikan di Twitter itu mengambil perhatian warganet dan ramai diperbincangkan. American Airlines selaku maskapai yang dituduh mempermalukan DJ Soda akhirnya memberi tanggapan atas insiden tersebut.
Berikut tanggapan maskapai American Airlines atas insiden pada DJ Soda.
Punya kebijakan melarang pakaian yang menyinggung
Menurut DailyMail.com, pada 27 April, American Airlines menyatakan secara tertulis bahwa mereka memiliki kebijakan melarang pakaian yang menyinggung dan menjelaskan kronologi dari pihak mereka.
"Selama proses boarding untuk American Airlines Penerbangan 306 di Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), anggota tim kami memberi tahu Ms. So-hee tentang kebijakan kami dan memberinya kesempatan untuk mengganti pakaian yang menampilkan bahasa eksplisit.
Pelanggan mematuhinya dengan permintaan dan diizinkan untuk melanjutkan perjalanan, sesuai rencana, ke Bandara Internasional Los Angeles (LAX),” kata maskapai itu dalam pernyataan tertulis.
Sebuah unggahan yang menunjukkan kebijakan maskapai penerbangan juga menjadi viral di kalangan warganet Korea. Banyak yang kemudian menyatakan bahwa DJ seharusnya tidak mengenakan celana yang penuh dengan kata-kata yang tidak pantas.
Sementara itu, Ketentuan Pengangkutan American Airlines hanya berbunyi, "Berpakaianlah yang pantas; kaki telanjang atau pakaian yang menyinggung tidak diperbolehkan." Yang pasti kata ‘pakaian yang menyinggung’ tergantung pada kebijaksanaan staf maskapai.
Maskapai pun menambahkan bahwa tim hubungan pelanggannya telah menghubungi DJ Soda untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengalaman perjalanannya. Walau, sebelumnya DJ Soda mengatakan bahwa celana tersebut sudah ia kenakan selama berbulan-bulan untuk tur Amerika dan tidak pernah mengalami masalah.
Bukan kejadian pertama
Kejadian yang dialami DJ Soda ini bukanlah yang pertama kalinya, saat maskapai menolak layanan karena pilihan pakaian yang tidak tepat. Pada Juli 2021, seorang binaragawan dan model kebugaran Turki yang tinggal di Amerika, dilarang menaiki penerbangannya ke Miami karena staf menganggap atasan bra dan celana pendeknya tidak pantas.
Kembali pada bulan Januari, karyawan maskapai meminta mantan Miss Universe Olivia Culpo menambahkan atau memakaikan sesuatu di atas crop top dan celana pendek bikernya, atau berisiko dilarang dari penerbangannya ke Meksiko.
Pada 2019, pembawa acara reality TV, Aubrey O'Day juga mengatakan seorang pramugari American Airlines membuatnya melepas bajunya di depan penumpang lain karena menurutnya itu menyinggung.
Kini dikritik balik
Saat membagikan ceritanya di media sosial, ia mendapat banyak perhatian dan dukungan. Bahkan tak sedikit warganet yang mengatakan bahwa pihak American Airlines melakukan diskriminasi pada orang Asia.
Tapi setelah pernyataan selengkapnya dari pihak American Airlines dan kabar yang menyertakan bahwa kebijakan tersebut tak hanya dialami DJ Soda, kini disjoki tersebut malah balik kena semprot warganet Korea.
Banyak warganet Korea Selatan yang merespon melalui kolom komentar di Naver, yang mana malah mengkritik balik DJ Hwang So Hee tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa celana tersebut yang berisi kata tak sopan seharusnya tak digunakan oleh sang DJ.
“Ada tulisan “f*ck you” di seluruh celananya… coba pikirkan dari sisi lain. Dia pantas ditendang.”
“Malu karena dia orang Korea”
“Aku mengerti bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berekspresi… tapi aku juga tidak ingin duduk di sebelah seseorang yang mengenakan pakaian dengan sumpah serapah~ Terutama jika ada orang tua yang berada di pesawat dengan anak-anak mereka!! Mari kita hidup dengan menggunakan logika~~”
“Dia yang memilih untuk melepas celananya dan meminta untuk mengenakannya kembali, kenapa dia bertingkah seolah dia dianiaya? Orang-orang menyuruhnya turun karena celananya menyinggung, mereka tidak pernah menyuruhnya untuk melepasnya… Dia tidak harus pergi sejauh itu tapi dia melakukannya, apa yang dia inginkan sekarang? Kurasa dia tidak merasa malu. Dia bisa menunggu sampai dia turun untuk mengajukan keluhan atau sesuatu.”
“Bayangkan jika celana itu memiliki tulisan terkait kata-kata seksual dalam bahasa Korea. Apakah dia masih mau memakainya di depan umum?” dan berbagai komentar lainnya.
Itulah kabar lanjutan dari insiden yang dialami DJ Soda di pesawat Amerika saat sedang tur. Bagaimana pendapatmu, Bela?
