Drama Korea The King Of Tears, Lee Bang Won akhir-akhir ini menuai banyak kritik. Ini terkait dengan Kematian seekor kuda karena dianggap sebagai penyiksaan binatang. Kuda tersebut merupakan seekor kuda yang ada untuk syuting drama tersebut. Alih-alih mendapat efek bagus dari CGI, kru produksi malah melakukan adegan aksi berbahaya dengan kuda asli.
Adegan itu diceritakan dengan salah seorang tokohnya, Lee Sung Gye menungganggi kuda dan diserang lalu ia jatuh dari kuda tersebut. Dalam adegan tersebut nampak, pemeran pengganti yang jatuh cukup keras tapi juga kudanya.
Sepekan setelahnya, kuda tersebut pun mati. Ini langsung menuai kekecewaan dan kegeraman publik. Tak hanya warganet biasa, bahkan para selebritas seperti Taeyeon SNSD juga ikut geram dan mengunggah kritik dan simpatinya ke akun media sosialnya.
Berikut kronologi dan informasi terkini drama The King Of Tears, Lee Bang Won yang menuai kontroversi.
Peringatan konten grafis! Lakukan adegan berbahaya, kuda cedera parah
Sebelumnya Popbela memberikan peringatan konten grafis terlebih dahulu, karena mengandung adegan berbahaya. Jika kamu tidak kuat, jangan ditonton, ya.
Salah satu adegan berbahaya yang menuai kontroversi dari drama tersebut adalah saat adegan ayah Lee Bang Won, Lee Sung Gye, diserang ketika menunggangi kuda dan terjatuh. Dalam tayangan tersebut, kuda yang ditunggangi juga tampak terjatuh cukup keras.
Dari hasil penyelidikan dan investigasi yang dilakukan oleh pihak Korean Animal Welfare Association atau KAWA, mereka berhasil mengungkap video di balik layar adegan yang dianggap bermasalah. Dalam video tersebut, tampak kuda diikat dengan kawat dan sengaja dibuat tersandung oleh kru.
"Berdasarkan video di balik layar, kuda terlihat meringkuk di tanah dalam posisi yang menunjukkan kemungkinan adanya cedera fisik yang parah. Adegan tersebut dilakukan dengan cara yang berbahaya sehingga pemeran pengganti yang jatuh dari kuda juga bisa saja menderita luka signifikan," ungkap KAWA.
KBS minta maaf dan kabarkan kuda tersebut telah mati
Setelah kontroversi semakin ramai, pihak KBS akhirnya buka suara. Pihaknya meminta maaf atas adegan drama yang membahayakan baik untuk binatang maupun sang pemeran pengganti itu. KBS juga memberikan kabar duka cita bahwa sepekan kemudian, kuda tersebut mati.
“Kami mohon maaf.
Mengenai kecelakaan yang terjadi selama syuting untuk 'The King of Tears, Lee Bang Won', kami bertanggung jawab dan meminta maaf.
Kecelakaan itu terjadi selama syuting 2 November Lee Seong Gye jatuh dari kudanya yang ditayangkan di episode 7.
Sangat sulit untuk memfilmkan jatuh dari kuda. Keselamatan kuda itu mendasar, dan kita juga harus mempertimbangkan keselamatan aktor di atas kuda dan keselamatan anggota kru yang merekam adegan itu. Karena itu, staf produksi menghabiskan beberapa hari untuk mempersiapkan tempat kejadian untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Meskipun persiapan ini, selama pembuatan film yang sebenarnya, sebuah kecelakaan terjadi di mana aktor terlempar keras dari kuda dan tubuh bagian atas kuda menghantam tanah dengan kekuatan besar.
Setelah kecelakaan itu, kuda itu bangkit dengan kekuatannya sendiri dan kami memeriksa untuk memastikan tidak ada luka luar sebelum mengembalikannya. Namun, karena pemirsa baru-baru ini mulai menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi kuda saat ini, kami memeriksa kembali kondisi kuda tersebut dan dengan menyesal kami sampaikan bahwa kuda tersebut mati sekitar seminggu setelah pembuatan film.
Kami tidak bisa tidak mengambil tanggung jawab serius atas insiden yang tidak menguntungkan ini yang telah terjadi. Kami meminta maaf kepada pemirsa karena tidak mencegah kecelakaan ini dan menyebabkan peristiwa yang tidak menguntungkan.
Melalui kecelakaan ini, KBS menyadari bahwa ada masalah dengan cara pengambilan gambar adegan jatuh dari kuda. Untuk mencegah kejadian seperti itu terjadi lagi, kami akan mencari cara lain untuk memfilmkan dan menggambarkan adegan-adegan ini. Kami juga akan bekerja sama dengan saran para ahli tentang bagaimana pembuatan film dari berbagai sudut dapat dilakukan dengan aman dengan hewan di lokasi syuting.
Kami dengan tulus meminta maaf sekali lagi kepada pemirsa dan mereka yang mencintai binatang,” ungkap KBS 20 Januari 2022 lalu.
Tuai kritik banyak selebritas, salah satunya Taeyeon SNSD
Menanggapi kontroversi yang berlangsung, leader dari girl group SNSD sekaligus solois Taeyeon mengungkap kekecewaanya terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab tersebut. Ia membagikan isi hatinya di sebuah Instagram Story.
“Video itu sangat menyakitkan untuk ditonton dan membuat saya menangis. Itu membuatku marah. Bagaimana mereka bisa membuat film seperti itu di zaman sekarang ini.. Ini adalah hal yang mengerikan bagi manusia dan hewan. Apakah ada seseorang yang langsung berlari untuk memeriksa keadaan kuda? Siapa yang datang dengan ide ini untuk metode pembuatan film yang luar biasa (tidak masuk akal) ini?” tulisnya di Instagram Story selagi melampirkan tangkapan layar dari pengaduan yang diajukan oleh Advokat Hak Hewan Korea (KARA) terhadap drama tersebut.
Selebritas lain, seperti Yoo Yeon Seok, Kim Hyo Jin, dan Gong Hyo Jin juga berbicara dan mengkritik hal tersebut.
Diberi hukuman tidak tayang 2 minggu
Setelah banyak kritik pedas dari masyarakat maupun selebritas, akhirnya pihak KBS memberikan pernyataan resmi atau ‘hukuman’ bagi drama The King Of Tears, Lee Bang Won. Drama tersebut akan mengambil istirahat dari siaran selama kurang lebih 2 minggu alias tidak tayang selama 2 minggu.
layanan streaming untuk episode ke-7 dari The King of Tears, Lee Bang Won yang menampilkan adegan bermasalah tersebut, juga tidak lagi tersedia dari situs resmi serial tersebut.
dua petisi online juga diunggah di situs web Blue House untuk menuntut penghentian produksi The King of Tears, Lee Bang Won dan menyerukan langkah-langkah khusus tentang keselamatan hewan dalam produksi film dan siaran. Kini masing-masing petisi sudah mengumpulkan lebih dari 60 ribu dan 120 ribu tanda tangan pada Minggu pagi.
Itulah kabar terbaru drama The King of Tears, Lee Bang Won yang menuai kontroversi dan dikritik para selebritas. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi, ya, Bela.