8 Contoh Portofolio Lamaran Kerja yang Kreatif dan Tips Membuatnya

Bikin kamu dilirik HRD!

8 Contoh Portofolio Lamaran Kerja yang Kreatif dan Tips Membuatnya

Persaingan para pelamar kerja untuk mendapatkan pekerjaan saat ini semakin ketat. Mereka harus berlomba-lomba menunjukkan keahlian dan kreativitasnya untuk menarik perhatian recruiter. Selain CV, kamu perlu melampirkan portofolio sebagai pelengkap dokumen melamar kerja. 

Portofolio merupakan sebuah dokumen yang berisi hasil pekerjaan yang sudah pernah kamu lakukan sebelumnya. Portofolio ini sangat berguna untuk menunjukkan seberapa mahir kamu dalam melakukan pekerjaan.

Nah, supaya kamu memiliki gambaran, Popbela.com akan memberikan contoh portofolio lamaran kerja yang kreatif beserta tips membuatnya.

Simak baik-baik ya, Bela!

Apa itu portofolio?

8 Contoh Portofolio Lamaran Kerja yang Kreatif dan Tips Membuatnya

Pengertian tentang portofolio perlu kamu ketahui terlebih dahulu sebelum melihat contoh portofolio lamaran kerja. Sebab, tak sedikit orang yang mengira portofolio sama dengan curriculum vitae (CV). Padahal, portofolio dan CV ialah dua hal yang berbeda. 

Portofolio merupakan kumpulan informasi yang menampilkan hasil kerja, keahlian, pelatihan, dan pengalaman kamu. Dengan melihatnya, recruiter akan mengetahui seberapa profesional kamu melakukan pekerjaan. 

Saat ini, portofolio bisa ditunjukkan secara langsung dalam bentuk dokumen maupun online melalui situs daring. 

Nantinya, portofolio tersebut akan menjadi ekspektasi hasil pekerjaan yang akan diterima perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk membuat portofolio dengan jujur sesuai tingkat kemampuan kamu.

Buat dokumen tersebut semenarik dan sedetail mungkin karena portofolio tidak memiliki batasan atau aturan tertentu. 

Tips membuat portofolio

Membuat portofolio tentu harus kreatif dan menarik. Hal itu perlu dilakukan karena portofolio yang menarik akan mendapat perhatian recruiter.

Berikut tips membuat portofolio menarik yang bisa kamu lakukan. 

Promosikan dirimu

Sebelum membuat portofolio karya, alangkah lebih baik kamu membuat perkenalan diri terlebih dahulu. Kamu tidak perlu membuatnya secara rinci, tetapi cukup dengan mengetahui latar belakangmu, seperti nama, pendidikan, dan pengalaman pekerjaan.

Pilih karya terbaik untuk ditampilkan

Selama bekerja, kamu mungkin telah menghasilkan banyak sekali karya. Namun, jangan lantas semuanya kamu masukkan ke dalam portofolio. Pilih hasil karya atau pekerjaan yang terbaik untuk ditampilkan ke dalamnya.

Jelaskan hasil kerja secara rinci

Selain melampirkan karya atau hasil kerja, kamu juga perlu menjelaskannya secara rinci. Penjelasan tersebut diberikan untuk mengetahui proses kamu bekerja beserta kendala dan cara kamu mengantisipasinya. 

Kumpulkan ulasan baik dari para klien

Salah satu hal yang paling penting dari portofolio adalah ulasan atau referensi dari klien. Ulasan yang baik perlu kamu tampilkan ke dalam portofolio agar meyakinkan perusahaan untuk menerima kamu. 

Buat desain portofolio yang sederhana 

Saat melihat portofolio, orang tentu ingin dengan mudah bisa melihat hasil karyamu. Maka dari itu, penting untuk membuat desain yang sederhana, apalagi jika kamu menggunakan laman daring. Beberapa laman yang bisa kamu gunakan untuk membuat portofolio di antaranya adalah Behance, Dribble, dan WordPress Portofolio. 

1. Contoh portofolio graphic designer

Contoh portofolio lamaran kerja yang pertama ini diperuntukkan untuk kamu yang berprofesi sebagai graphic designer. Pekerjaan ini memang perlu memamerkan keterampilan sehingga penting untuk membuat portofolio.

Di halaman pertama, kamu bisa memulainya dengan mengenalkan diri kamu dan profesimu terlebih dahulu. Setelah itu, barulah kamu mencantumkan hasil pekerjaan terbaikmu beserta keterangannya masing-masing.

Jangan lupa untuk membuat layout portofolio semenarik mungkin yang mencirikan bahwa kamu adalah graphic designer yang berpengalaman. 

2. Contoh portofolio ilustrator

Portofolio selanjutnya ini adalah milik seorang ilustrator. Seperti contoh di atas, kamu juga bisa menampilkan karya ilustrasimu dalam sebuah kumpulan karya.

Jangan lupa mulai portofolio dengan menjelaskan data diri dan profesi yang kamu tekuni. Lalu, jelaskan setiap ilustrasi yang kamu buat agar bisa membantu recruiter memahami karyamu. 

3. Contoh portofolio reporter

Profesi selanjutnya yang memerlukan contoh portofolio lamaran kerja adalah reporter. Untuk menjadi reporter, sangat penting untuk menunjukkan tulisan-tulisan yang pernah kamu buat.

Tak hanya itu, reporter juga memerlukan pengalaman meliput berita yang mendalam dan menantang. Oleh karena itu, ambil tulisan hasil liputan terbaikmu lalu satukan dalam sebuah halaman agar mudah dibaca oleh recruiter.

Jangan lupa lengkapi dengan foto-foto yang menarik, ya!

4. Contoh portofolio product designer

Selain graphic designer, kini profesi product designer juga banyak diminati. Profesi ini sebagian besar bekerja sama dengan brand atau merek tertentu.

Oleh karena itu, penting untuk mencantumkan hasil kerja kamu dengan brand ternama supaya recruiter yakin dengan kemampuan kamu. Seperti contoh di atas, ia memamerkan pekerjaannya saat bekerja dengan brand ternama, Microsoft. 

5. Contoh portofolio penulis dan editor

Berbeda dengan reporter, profesi penulis atau editor memiliki cakupan kerja yang lebih luas. Contoh portofolio lamaran kerja sebagai seorang penulis atau editor bisa dilihat di atas.

Kamu bisa mengelompokkan tulisan-tulisan kamu ke dalam kategori yang berbeda-beda. Lalu, masukkan tulisan atau hasil edit terbaikmu ke dalamnya.

6. Contoh portofolio UI/UX designer

Profesi yang kini menjadi sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan adalah UI/UX designer. Profesi ini berkaitan dengan halaman website sehingga mementingkan visual yang keren.

Contoh portofolio lamaran kerja di atas bisa kamu ikuti untuk membuat portofolio UI/UX designer. Caranya, kamu perlu mengenalkan diri dan profesimu terlebih dahulu. Lalu, lampirkan hasil pekerjaan kamu dalam visual dan penjelasan yang lengkap. 

7. Contoh portofolio fotografer

Seperti halnya fotografer yang memerlukan visual yang bagus, recruiter pun juga demikian. Oleh karena itu, kamu perlu melampirkan hasil foto terbaikmu dan menyatukannya ke dalam sebuah portofolio kerja.

Jangan lupa menambahkan keterangan di balik foto untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuanmu tentang teknik fotografi. 

8. Contoh portofolio arsitek

Contoh portofolio lamaran kerja terakhir ini ditujukan untuk para arsitek. Sebagai seorang arsitek, kamu tentu selalu membuat desain yang bermacam-macam.

Desain tersebut nantinya bisa kamu satukan ke dalam sebuah portofolio. Jangan lupa untuk memilih proyek yang paling menarik untuk ditampilkan ke dalamnya.

Itulah 8 contoh portofolio lamaran kerja beserta tips yang bisa kamu ikuti. Kamu bisa membuat portofolio yang paling menarik dengan mengikuti tips dan contoh di atas.

Semoga berhasil ya, Bela!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved