Cara Menghadapi Anak Buah Lebih Tua: Hormati Pengalaman & Kolaborasi

Sulit tapi bisa diatasi

Cara Menghadapi Anak Buah Lebih Tua: Hormati Pengalaman & Kolaborasi

Sebagai seorang pemimpin tim, kamu akan mendapati diri memimpin tim yang terdiri dari beragam orang dengan latar belakang, kepribadian, dan pengalaman bertahun-tahun yang berbeda. 

Faktanya, mengutip Indeed.com (26/04/24) menurut Society for Human Resource Management memperkirakan bahwa angkatan kerja saat ini terdiri dari lima generasi yang berbeda, sehingga potensi untuk mengelola seseorang yang lebih tua darimu adalah sebuah kemungkinan, Bela.

Apakah saat ini kamu sedang berada di posisi ini? Cara menghadapi anak buah yang lebih tua haruslah ditangani dengan bijaksana agar menciptakan dinamika kerja dan produktivitas tim secara keseluruhan.

Lantas bagaimana cara menghadapi anak buah yang lebih tua, berikut beberapa tips yang dapat Popbela.com bagikan untukmu.

1. Jaga komunikasi agar tetap terbuka

Cara Menghadapi Anak Buah Lebih Tua: Hormati Pengalaman & Kolaborasi

Komunikasi yang efektif adalah kunci keberhasilan kolaborasi tim. Menciptakan lingkungan di mana semua karyawan merasa nyaman untuk berbagi pemikiran dan ide mereka. Dengan mendorong komunikasi terbuka, pemimpin dapat membangun kepercayaan dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Memahami preferensi komunikasi juga merupakan hal yang penting. Generasi yang berbeda mungkin memiliki preferensi yang berbeda dalam hal metode komunikasi. Misal generasi muda lebih nyaman menggunakan platform online, sedangkan karyawan yang lebih tua lebih nyaman membangun komunikasi tradisional. 

Oleh karena itu, perlu memahami dan mengakomodasi preferensi ini, Bela. Dengan memberikan pelatihan dan dukungan untuk menggunakan alat komunikasi yang sesuai sehingga dapat menjembatani kesenjangan generasi dan memastikan komunikasi yang efektif di dalam tim.

2. Pahami dan manfaatkan pengalaman mereka

Karyawan yang lebih tua mungkin memiliki pengalaman dan perspektif yang berbeda. Mulailah dengan berusaha memahami latar belakang dan nilai-nilai mereka. Luangkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang karyawan lama dan pengalaman yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun. Ketika peluang untuk memanfaatkan pengalaman itu muncul, pastikan untuk tidak mengabaikannya.

3. Tetap menjaga profesionalisme

Tetaplah fokus pada profesionalisme dalam segala interaksi. Jangan biarkan perbedaan usia mempengaruhi sikap atau setiap tindakan yang akan kamu lakukan. Meskipun wajar jika ingin bersahabat dengan tim, namun membangun hubungan profesional yang positif akan lebih tepat.

Penting untuk memastikan batasan yang jelas dalam hubungan antara manajer dan karyawan, daripada berusaha untuk menjadi teman. Dengan menunjukkan kompetensi, keandalan, dan integritas, kamu dapat membangun kepercayaan dan menjadi pemimpin yang efektif bagi mereka.

4. Pemecahan masalah secara kolaboratif

Salah satu pendekatan efektif dalam mengelola bawahan yang lebih tua adalah dengan mendorong pemecahan masalah secara kolaboratif. Ajak karyawan yang lebih tua untuk berkolaborasi dalam mencari solusi untuk masalah.

Penting untuk menempatkan nilai pada pengalaman dan perspektif mereka, karena seringkali bawahan yang lebih tua memiliki pengetahuan yang berharga dari pengalaman panjang mereka di tempat kerja.

Memberikan ruang bagi mereka untuk berkontribusi akan membuat mereka merasa dihargai dan diperlakukan sebagai bagian integral dari tim. Timbang pendapat mereka dan jadikan mereka merasa dihargai dalam proses pengambilan keputusan.

5. Akui kerja keras dengan pujian

Salah satu strategi lain untuk mengelola seseorang yang lebih tua adalah dengan memberikan penghargaan atas kerja kerasnya. Pengakuan terhadap pekerjaan yang dilakukan dengan baik sangat dihargai oleh banyak karyawan, termasuk mereka yang lebih tua. 

Kurangnya pengakuan dapat memiliki dampak negatif. Menurut survei Indeed, 31% pencari kerja merasa mereka tidak menerima pengakuan secara rutin di tempat kerja. Ada berbagai cara untuk memberikan penghargaan kepada karyawan atas prestasi mereka, seperti melalui evaluasi kinerja, secara lisan, melalui email kepada seluruh tim, atau dengan memberikan penghargaan.


Itulah ke-5 cara menghadapi anak buah yang lebih tua. Dengan strategi yang tepat, kamu dapat menciptakan tempat kerja yang harmonis di mana usia tidak menjadi penghalang bagi kepemimpinan yang efektif. Semoga bermanfaat, ya!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved