Saat mengalami kecelakaan mobil, motor atau melihat kecelakaan beruntun, tentunya akan menimbulkan rasa panik dan membingungkan. Tak bisa dipungkiri, bahwa musibah tersebut dapat menimpa kita apabila tidak berhati-hati dalam berkendara.
Terdapat langkah-langkah yang bisa dilakukan segera saat menghadapi kecelakaan atau setelahnya. Hal ini dapat melindungi hak kamu sebagai korban serta membantu ketika proses pengajuan klaim ganti rugi. Simak artikel di bawah ini, ya.
1. Tetap tenang dan jangan panik
Mengalami kepanikan pasti menjadi reaksi pertama yang muncul saat menghadapi kecelakaan. Namun, untuk berusaha tetap tenang sangat penting dalam menilai situasi dengan jernih dan membuat keputusan yang tepat.
Melansir dari ami.co.nz, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menarik napas dalam-dalam. Dengan menerapkannya, akan membantu keselamatan tetap terjaga dan mencegah hal buruk lainnya.
2. Periksa kondisi diri dan gunakan first aid kit
Langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi diri sendiri dan orang-orang di dalam kendaraan. Apakah ada cedera atau luka yang dirasakan pada bagian tubuh tertentu.
Jika ada yang terluka, segera hubungi layanan darurat melalui telepon atau mintalah bantuan orang din sekitar. Dalam bentuk antisipasi pencegahan rasa sakit, kamu juga bisa menggunakan first aid kit sebagai pertolongan pertama.
3. Hubungi polisi untuk melaporkan kecelakaan
Menghubungi polisi ke nomor call center 112 menjadi salah satu langkah penting, terutama jika kecelakaan melibatkan kerusakan yang cukup serius atau ada korban terluka. Laporan polisi akan berguna sebagai dokumen resmi tentang kejadian untuk pengajuan klaim asuransi.
Saat mengajukan klaim, perusahaan asuransi akan meminta salinan dokumen laporan polisi. Selain itu, laporan polisi dapat membantu dalam klarifikasi kejadian selama proses penyelidikan.
4. Hubungi pihak asuransi
Setelah kecelakaan terjadi, hubungi pihak asuransi secepat mungkin dan sampaikan informasi yang relevan. Perusahaan asuransi biasanya membutuhkan pernyataan dasar tentang kejadian kecelakaan.
Maka dari itu, penting untuk mempersiapkan bukti dokumentasi seperti foto dan laporan polisi. Langkah ini dapat membantu proses klaim berjalan dengan baik dan memastikan kamu berhak mendapatkan perlindungan atau manfaat asuransi.
5. Dokumentasikan kejadian dengan foto atau video
Mengambil foto atau video di lokasi kecelakaan, kendaraan yang rusak, dan keadaan di sekitar dapat menjadi bukti yang penting. Usahakan untuk mengambil gambar dari berbagai sudut untuk memperlihatkan kerusakan pada kendaraan.
Melansir dari ami.co.nz, kamu juga dapat mengambil foto kerusakan pada mobil pribadi dan kendaraan lain yang terlibat. Bukti visual ini akan sangat membantu saat mengajukan klaim asuransi dan dapat memberikan gambaran yang jelas bagi pihak yang berwenang.
6. Catat kejadian secara detail
Selain mengambil foto, mencatat kejadian secara detail sangat penting. Informasi ini dapat membantu mengingat detail kejadian yang mungkin terlupakan saat memberikan pernyataan ke pihak berwenang atau asuransi.
Melansir dari piccutlaw.com, kamu harus menuliskan semua rincian seputar kecelakaan yang dialami dan mencakup ke mana kamu akan pergi, waktu kejadian, bagaimana kecelakaan terjadi, titik lokasi, kondisi cuaca, serta kondisi lalu lintas.
7. Pertimbangkan bantuan hukum jika diperlukan
Apabila kecelakaan tersebut menyebabkan kerugian yang besar atau perselisihan rumit, pertimbangkanlah untuk menggunakan bantuan hukum. Laporan dari penegak hukum akan menyatakan siapa yang bersalah dan menjadi bukti satu-satunya yang paling meyakinkan untuk bertanggung jawab.
Melansir dari piccutlaw.com, hal ini berlaku dengan beberapa alasan yakni penegak hukum akan melakukan investigasi awal, mewawancarai para pihak dan saksi pihak ketiga, memeriksa tempat kejadian kecelakaan, serta memeriksa kondisi kendaraan.
8. Hindari pengakuan kesalahan di tempat kejadian
Saat berbicara dengan pihak berwenang atau polisi di tempat kejadian, hindari mengakui kesalahan atau memberikan pernyataan yang dapat diartikan sebagai pengakuan bersalah.
Pihak yang bertanggung jawab biasanya akan menentukan atas dasar bukti dan penyataan resmi. Mengakui kesalahan di awal bisa saja mempengaruhi hasil penyelidikan atau klaim asuransi.
9. Dapatkan informasi dan kontak saksi kecelakaan
Jika ada saksi dan kondisi tubuh memungkinkan untuk berbicara, kamu bisa mendapatkan informasi dan kontak salah satu saksi kecelakaan. Sering kali, saksi tidak akan menunggu di lokasi kecelakaan hingga penegak hukum tiba.
Melansir dari piccutlaw.com, saat penegak hukum datang di lokasi, saksi penting mungkin sudah pergi dan membuat kamu berada dalam situasi yang mempercayai penyataan pengemudi lain. Dengan mendapatkan informasi saksi, dapat membantu penegak hukum menentukan siapa yang bersalah.
10. Kontak layanan medis
Jika terdapat luka berat atau rasa sakit yang serius, segera hubungi layanan darurat atau ambulans. Jangan mencoba untuk memindahkan orang yang terluka parah kecuali benar-benar diperlukan, sebab hal ini akan memperburuk cedera.
Melansir dari mitrakeluarga.com, ketika seseorang terluka dan membutuhkan perawatan medis darurat, kamu bisa melakukan panggilan telepon ke nomor 112. Jika kondisi tidak memungkinkan, beri tahu orang terdekat atau meminta pertolongan untuk melakukan panggilan telepon.
11. Lakukan tes diagnostik yang komprehensif
Pastikan untuk meminta dan menerima semua tes diagnostik serta pemeriksaan yang dibutuhkan saat mendapatkan perawatan. Langkah ini dapat memastikan bahwa cedera yang dialami dapat teridentifikasi dan didokumentasikan.
Melansir dari piccutlaw.com, kamu berhak menerima rontgen, MRI, pemindaian, dan tes lain yang diperlukan dalam mendiagnosis serta meredakan cedera. Saat pertama kali menerima perawatan, kamu dapat meminta semua tes medis tersebut.
12. Amankan posisi kendaraan jika memungkinkan
Apabila kecelakaan tidak terlalu parah, cobalah untuk memindahkan mobil ke tepi jalan atau tempat yang lebih aman. Menjauh dari lalu lintas aktif dapat mengurangi risiko kecelakaan lanjutan dan memudahkan aturan lalu lintas.
Namun, jika tidak memungkinkan, nyalakan lampu hazard untuk memperingatkan pengedara lain agar tidak mendekat dan sebagai langkah dasar yang sederhana serta efektif.
Itulah 12 hal yang bisa dilakukan ketika menghadapi kecelakaan mobil. Tetap berhati-hati dalam berkendara, Bela.