Melamar pekerjaan adalah salah satu proses yang pasti kamu lalui di dunia kerja. Baik bagi kamu yang baru lulus kuliah atau tengah mencari penghidupan yang lebih layak, melihat iklan lowongan kerja di berbagai media tentu membuatmu bersemangat, apalagi dengan jumlah gaji dan benefit yang menjanjikan. Meski posisi yang kamu lamar sesuai dengan minat dan latar belakang pendidikan, sepertinya ada saja persyaratan dan kondisi yang bikin kamu minder bahkan mengurungkan niat untuk melamar. Padahal, apa yang kamu lihat dan yang kamu pikirkan belum tentu benar lho, Bela. Yuk, cek dulu hal-hal yang sebaiknya kamu lakukan saat menghadapi situasi di bawah ini.
1. 
Kamu yang pernah melamar di sebuah perusahaan besar tentu tahu rasanya berhadapan dengan puluhan bahkan ratusan kandidat saat proses seleksi. Padahal, tidak semua kandidat melamar posisi yang sama denganmu. Jangan buang tenaga dan waktu untuk berpikir negatif yang nantinya bikin kamu tidak percaya diri. Jika kamu menerima undangan untuk mengikuti tes, itu artinya perusahaan tertarik dan ingin mengenalmu lebih baik. Ingat, tidak semua pelamar mendapatkan undangan tersebut. Just do your best!
2. 
Hampir semua perusahaan mencantumkan minimal tahun pengalaman dalam kolom persyaratan. Faktanya, sebagian dari mereka akan memanggilmu untuk melakukan tes meskipun jumlah tahun pengalamanmu masih kurang. Asalkan kamu punya portofolio dan skill yang dibutuhkan, mereka dengan senang hati mempertimbangkanmu. Bagi kamu yang baru lulus kuliah, sebaiknya mencari lowongan pekerjaan untuk tingkat fresh graduate atau satu tahun pengalaman.
3. 
Kemampuan berbahasa Inggris yang baik nampaknya telah menjadi kebutuhan terutama di dunia kerja. Walaupun hanya perusahaan asing yang melakukan komunikasi dalam Bahasa Inggris secara efektif, kemampuan ini juga harus kamu miliki. Selama perusahaan tersebut tidak mencantumkan skor TOEFL tertentu sebagai persyaratan, tidak ada salahnya kamu mencoba melamar. Jika ada waktu luang, sempatkan diri untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris kamu, ya!
4. 
Marketing dan penulis adalah contoh pekerjaan yang bersifat fleksibel di berbagai bidang. Kamu yang awalnya bekerja sebagai penulis di situs berita online harus mampu menulis press release jika menginginkan posisi media relation di perusahaan pengembang. Kamu juga harus mulai belajar strategi pemasaran e-commerce meskipun kamu masih bekerja sebagai marketing di perusahaan farmasi. Perbedaan bidang tersebut bisa kamu atasi asalkan kamu mau dan mampu belajar dengan cepat.
5. 
Mungkin kamu sudah familiar dengan beberapa perusahaan dan gambaran lingkungan kerja di sana yang kamu dengar dari teman. Hubungan antar karyawan dan gaya hidup mereka mungkin membuatmu merasa tidak cocok. Tapi tidak ada salahnya jika kamu mencoba. Siapa tahu perusahaan tersebut adalah tempat yang tepat untuk perkembangan kariermu. Seiring berjalannya waktu, kamu akan paham bahwa ini semua tak seburuk yang kamu kira.
Nah, minder dan takut itu wajar, tapi jadikan hal tersebut pemicu semangat untuk menjadi lebih baik. Kalau dipikir ulang, semua hal yang sempat bikin kamu minder bisa disikapi dengan percaya diri. Perbarui CV dan persiapkan dirimu mulai sekarang agar kamu bisa melalui tes seleksi dengan lancar. Good luck, Bela!
