Proses mencari kerja baik kamu yang baru lulus kuliah atau yang baru keluar dari kantor yang lama memang melelahkan, meski kamu hanya diam di rumah dan mengirim lamaran lewat e-mail. Kamu jadi bertanya-tanya kenapa dari belasan lamaran yang kamu kirim belum juga mendapat panggilan, atau kenapa beberapa interview yang sudah kamu datangi nggak ada yang diterima. Sebenarnya, ada yang salah dalam pola pikir kamu ketika mencari pekerjaan. Apa itu?
1. Kamu memasang deadline ketat kapan harus mendapatkan pekerjaan
Unbreakable Kimmy Schmidt/Netflix/www.bustle.com
Entah karena malu dengan teman dan keluarga karena kamu lama menganggur atau butuh uang cepat, kamu lantas menetapkan dalam bulan ini kamu harus mendapatkan pekerjaan. Kalau mindset itu diterapkan, kamu bisa asal menerima pekerjaan yang sebenarnya kurang kamu minati.
2. Menetapkan deadline sesuai kerja keras kamu
Unbreakable Kimmy Schmidt/Netflix/www.vanityfair.com
Deadline tentang kapan kamu harus mendapat pekerjaan biasanya dibayangi oleh kerja keras orang lain. Pertanyaannya, apakah usaha yang kamu lakukan selama ini sudah cukup keras? Deadline itu perlu, namun buatlah dengan cara yang lebih realistis, misal kamu menargetkan bahwa bulan ini kamu harus mengirim 10 lamaran.
3. Menghindari pikiran negatif
Unbreakable Kimmy Schmidt/Netflix/www.indiewire.com
Bukan berarti kamu adalah kandidat nggak berkualitas ketika lamaran-lamaran yang kamu kirim sama sekali nggak mendapatkan respons. Pertama, proses seleksi setiap perusahaan membutuhkan waktu yang berbeda. Kedua, mereka sedang mempelajari resume yang kamu kirim. Ketiga, mungkin skill dan background yang kamu punya melebihi ekspektasi mereka. Ingat, nggak semua kandidat dengan pengalaman yang baik dinilai cocok untuk mengisi posisi tertentu, lho.
Nah, kamu lebih suka cepat dapat kerja tapi nggak terlalu sesuai atau pelan-pelan tapi mendapatkan yang tepat?
