Sebagai generasi millennial, kita mendambakan sistem kerja baru dengan jam kerja yang lebih fleksibel. Bekerja 8-9 jam sehari merupakan tradisi lama yang masih melekat di negara kita. Tapi tahukah kamu? Salah satu perusahaan online retail terbesar di dunia yaitu Amazon kini menjadi perusahaan impian para anak muda. Apa alasannya?
Jam kerja ini mulai berlaku di Amazon sejak beberapa waktu lalu. Layaknya part time, kamu hanya bekerja dari jam 10 pagi hingga jam 2 siang. 5 jam tersebut adalah jam wajib kerja dan kamu bisa ‘lembur’ di luar jam tersebut.
Karena jam kerja berkurang dari 40 menjadi 30, maka gaji yang kamu dapatkan juga sebesar 75% dari gaji awal. Namun meski punya jam kerja part time, kamu tetaplah karyawan full time dan tetap bisa menikmati semua fasilitas kantor yang sudah disediakan.
Jam kerja yang lebih singkat memberikan keuntungan bagi para working mom untuk mengurus anak dan generasi millennial yang memiliki side hustle. Side hustle merupakan kegiatan lain di luar pekerjaan seperti hobi atau bisnis.
Didominasi oleh generasi millennial, Amazon mengerti bahwa jam kerja yang fleksibel adalah hal yang paling diinginkan oleh karyawannya. Mereka yang sedang melanjutkan kuliah S2 masih tetap belajar di kampus di hari kerja. Bahkan, sebagian generasi millennial lebih suka bekerja part time pada satu perusahaan saja.
Dari semua keuntungan tersebut, kamu jadi ingin kerja di sana nggak, Bela?