Jika dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya, generasi millennial merupakan generasi yang sangat haus akan tantangan dan kesempatan dalam karier. Sayangnya, generasi kita ini juga merupakan generasi yang paling banyak dan paling sering merasa menyesal. Apa saja penyesalan yang nggak kita sadari selama ini?
Mungkin karena terlalu mudah menyerah atau tergoda dengan perusahaan lain, generasi millennial cenderung nggak ragu meninggalkan kantor lamanya, terutama jika kantor tersebut masih baru atau startup. Dilansir dari Forbes, rata-rata mereka menyesal bahwa seandainya mereka nggak resign, mungkin mereka sudah duduk sebagai CEO atau jabatan lain di tingkat manajemen dan sudah menerima gaji puluhan kali lipat lebih besar.
Kedua, sebagian anak muda zaman sekarang menyesal karena mereka nggak mengisi waktu luang semasa kuliah untuk memperdalam skill atau mencari pekerjaan sampingan yang mendukung bidang yang mereka tekuni. Nggak hanya itu, generasi millennial juga menyesal untuk nggak segera mencari pekerjaan setelah lulus kuliah.
Terakhir, penyesalan paling dalam yang membekas di benak generasi millennial adalah mereka menyesalkan karena ragu atau nggak melakukan apa yang seharusnya dia lakukan ketika kesempatan itu ada. Misal, kamu menyesal nggak mengikuti kursus bahasa asing semasa kuliah sehingga kamu mengalami kesulitan dalam dunia kerja. Faktanya, lebih banyak orang yang menyesal karena nggak melakukan sesuatu ketimbang menyesal telah melakukan sesuatu.
Menurut penelitian, orang yang merasa nggak puas dengan hidupnya dan merasa menyesal terhadap karier dan pekerjaan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyesalan karena urusan cinta. Mungkin itulah penyebabnya kenapa banyak orang yang stres karena pekerjaan.