Mark Zuckerberg sepertinya tak mau lama-lama menunggu untuk menepati janjinya untuk menyajikan fitur video conference di Instagram. Kini, kamu sudah dapat menikmati fitur populer ini bersama hingga 50 orang, lho!
Punya pasar yang sangat luas, apakah fitur teranyar Instagram ini bisa mengancam popularitas Zoom? Mengingat, popularitas Snapchat yang anjlok pasca Instagram merilis fitur "Story"-nya.
Simak ulasannya di bawah ini!
1. Akan terintegrasi dengan aplikasi Rooms
Nantinya, link untuk bergabung dalam video conference ini akan dengan mudah disebarkan melalui DM Instagram ke pengguna yang ingin bergabung. Setelah tautan kamu klik, kamu akan diarahkan pada aplikasi milik Facebook lainnya, Rooms. Tenang, aplikasi ini gratis, kok!
2. Untuk bergabung, tak perlu memiliki akun Facebook maupun Instagram, lho!
Salah satu kemudahan yang diberikan Instagram pada fitur video conference-nya adalah kamu tidak perlu memiliki akun Facebook maupun Instagram untuk dapat bergabung dalam sambungan video. Hanya host-lah yang diwajibkan untuk memiliki kedua akun tersebut.
3. Cara menggunakan fitur video conferencing di Instagram
Caranya cukup mudah, kok.
1. Pertama, buka fitur DM di Instagram-mu.
2. Klik ikon video di pojok kanan atas.
3. Lalu, klik "Create Room" dan kamu akan mendapatkan link untuk disebarkan pada pengguna lainnya.
4. Kamu akan bergabung dalam video conference melalui platform "Rooms" setelah klik link yang tersebut.
4. Punya pasar yang besar dan luas
Seperti kita ketahui, Instagram adalah salah satu aplikasi berbagai foto dan video yang masuk jajaran terpopuler di dunia. Melansir dari Sensor Tower, Instagram menempati posisi ke-5 dalam jajaran aplikasi yang paling banyak diunduh pada 2019 lalu. Berada di atas aplikasi lain seperti Likee, SHAREit, dan YouTube.
5. Bukan kali pertama ancam eksistensi aplikasi populer
Langkah terbaru Facebook untuk menyediakan fitur video conferencing di Instagram ini dinilai akan menggoyangkan popularitas Zoom. Mengingat, jumlah pengguna Instagram yang lebih luas dan besar. Namun ternyata, hal ini bukanlah kali pertama Facebook untuk mengancam eksistensi aplikasi yang sedang populer, lho!
Pada 2016 lalu, Instagram pertama kali meluncurkan fitur "Story" di aplikasinya setelah fitur ini sebelumnya populer pada aplikasi Snapchat. Setahun setelah perilisannya, popularitas Snapchat anjlok karena fitur "Story" yang terus dikembangkan Instagram kian populer.
Apakah nasib Zoom akan sama dengan Snapchat?