Tercetusnya sebuah ide bisnis yang brilian, membuat kamu meyakini diri untuk bisa mengusahakan segala sesuatu hingga mampu menyulapnya menjadi realita. Wah, tekad tersebut setidaknya menandakan bahwa kamu adalah calon entrepreneur atau pebisnis yang siap mencoba.
Akan tetapi, perjalanan membangun bisnis bukanlah proses sulap 'abrakadraba.' Sebaliknya, kamu akan mengalami rentetan proses naik-turun dalam memecahkan ragam cara dan usaha yang misterius dan terus berkembangan tanpa permisi.
Good news! Melansir dari refinery29.com, pendiri perusahaan Create & Cultivate di Amerika Serikat bernama Jaclyn Johnson, membagikan 5 tips yang berguna untuk merealisasikan ide bisnismu. Apakah kamu siap untuk belajar bersama?
1. Nyaman dengan kata tidak
Memulai usaha bisnis dapat melibatkan keterlibatan banyak pihak yang memengaruhi status perjalanan bisnismu, seperti investor. Dalam hal ini, kamu harus mengingatkan diri bahwa perbedaan pendapat akan selalu terjadi hingga berujung sebuah penolakan.
Meskipun kejadian tersebut mengecewakan, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyesuaikan diri untuk merasa nyaman dengan kata tidak. Pasalnya, setiap penolakan tidak akan pernah menjadi akhir dari segala sesuatu, melainkan waktu yang belum tetap sekarang. Mengerti?
2. Menghindari perangkap bisnis internal
Membangun usaha bisnis seringkali menimbulkan kecemasan, terutama karena banyak calon pebisnis lain yang mengembangkan ide serupa atau setidaknya bergerak di bidang yang sama. Inilah saat ketika persaingan bisnis muncul.
Namun, penting untuk mengingat bahwa pesain bukanlah jebakan bisnis yang perlu dicemaskan, melainkan pikiranmu. Yup, Jaclyn Johnson menekankan bahwa pikiran yang terlalu fokus pada keberadaan pesaing dapat menghambat kemampuanmu untuk menjaga fokus pada ide dan usaha bisnismu sendiri. So, better mind your own business.
3. Menjauhi obsesi terhadap kesempurnaan
Ketika membayangkan ide bisnismu, mungkin kamu memvisualisasikan suatu kerangka yang ideal dan tanpa cacat. Sungguh wajar, karena keinginan untuk mencapai hasil yang sempurna umumnya menjadi harapan setiap orang yang ingin membangun sesuatu.
Namun, realita berkata lain; tidak ada yang sempurna. Itu artinya, menurunkan ekspetasi dan berupaya menghargai pencapaian 80% dari kesempurnaan adalah pilihan yang lebih cedas. Cara ini akan turut membuatmu lebih terbuka terhadap realitas sekitar sehingga mampu mengambil langkah-langkah yang tepat sesuai kondisi yang sebenarnya.
4. Mengadopsi pola pikir kewirausahaan
Seorang entrepreneur harus memiliki pola pikir kewirausahaan dalam mengembangkan suatu ide bisnis. Ini berarti orientasi pikiranmu harus terfokus pada berbagai aspek logistik yang diperlukan untuk mengubah ide tersebut menjadi rangkaian usaha, baik dari segi teknis maupun administratif.
Contohnya, melibatkan proses pendaftaran merek dagang, pengaturan situs web, menangani segala aspek dari perspektif hukum, menggalang modal, membentuk tim yang solid, dan langkah-langkah sejenis lainnya. Semua hal ini menjadi sangat krusial untuk kesuksesan perusahaan, lho!
5. Mencari tahu apa yang kurang di pasar
Memiliki ide bisnis saja tidak cukup untuk mewujudkan bisnismu impianmu. Sebaliknya, kamu perlu menetapkan langkah-langkah awal yang tepat untuk menjalankah usahamu dalam membangun bisnis; satu kesalahan pun dapat memberi dampak yang signifikan.
Sebagai saran, kamu dapat membangun komunikasi dengan beberapa perwakilan target pasar dan mengidentifikasi setiap kekurangan atau masalah terkait ide bisnismu. Dengan demikian, kamu dapat melihat celah di pasar sebagai dasar untuk menentukan hal apa yang harus menjadi fokus utama untuk dikerjakan.
Pertanyaannya, apa kamu sudah siap untuk melangkah? Pertahankan tekadmu dan jangan lupa untuk menyertakan doa dalam segala usaha yang kamu lakukan. Istilahnya Ora et Labora atau berdoa dan bekerja, Good luck!