Perlu diperhatikan bahwa sebuah dokumen penting akan kehilangan fungsinya apabila rusak atau dalam keadaan serupa. Banyak hal menjadi alasan, termasuk mempersulit proses membaca informasi, membuktikan keaslian atau melakukan verifikasi, dan lainnya.
Hal ini berlaku pada penggunaan dokumen paspor untuk kepentingan perjalanan ke luar negeri. Apabila paspor ditemukan dalam keadaan rusak, maka seorang wisatawan berpotensi tidak dapat melakukan penerbangan ke luar negeri berdasaran aturan yang berlaku.
Ingin tahu bagaimana aturan tersebut mendeskripsikan ciri-ciri paspor rusak? Dan, bagaimana cara kita mengantisipasinya? Selain itu, kamu pasti penasaran juga apakah ada kasus penolakan penerbangan akibat paspor yang rusak, bukan?
Kasus paspor rusak
Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah unggahan dari selebgram asal Aceh bernama Cut Melisa (@cut_melisa) di Instagram. Ia mengekspresikan rasa kecewa akibat gagal terbang ke Thailand dari Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara pada Juni 2024.
Dalam postingannya tersebut, Cut Melisa menjelaskan bahwa paspornya sudah lolos pemeriksaan imigrasi. Namun, seorang petugas check-in mempermasalahkan kondisi paspornya yang sudah tidak layak hingga menyebabkan ia ketinggalan pesawat.
Dari situ, unggahannya menjadi viral dan mendorong banyak orang, termasuk wisatawan, untuk mencari informasi lengkap mengenai aturan paspor terkait perjalanan ke luar negeri. Kata kunci “paspor lecet” pun sempat menjadi trending dalam penelusuran Google.
Beberapa saat setelah itu, Cut Melisa menjelaskan lebih lanjut bahwa paspornya tidak dalam keadaan rusak, melainkan hanya terlipat saja. Ia menyayangkan hal itu mengakibatkan dirinya tertahan cukup lama dalam proses pemeriksaan keamanan paspor.
Memangnya, ciri-ciri paspor rusak apa saja yang dimaksud berdasarkan aturan yang berlaku?
Ciri paspor rusak
Menurut Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 tentang Paspor Biasa dan Surat Perjalanan Laksana Paspor, paspor dapat dikatakan rusak saat keterangan di dalamnya menjadi tidak jelas atau memberi kesan tak layak sebagai dokumen resmi.
Melansir dari jatimtimes.com, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sempat membagikan informasi mengenai ciri-ciri paspor rusak dalam unggahannya di Facebook. Adapun beberapa ciri yang patut diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Paspor sobek atau tergunting
- Paspor berlubang
- Paspor tercoret
- Paspor basah atau lembap
- Paspor terlipat
- Paspor terbakar
Dengan demikian, para wisatawan sebaiknya menjaga keadaan paspor dan memeriksanya sebelum melakukan proses verifikasi dokumen penting yang dibutuhkan. Ingin tahu bagaimana cara mengantisipasi keadaan paspor yang tidak diinginkan?
Cara mengantisipasi
Mempelajari bahwa ada konsekuensi mutlak dari kondisi paspor yang rusak, kamu tentu terdorong untuk menjaganya. Dalam hal ini, ada beberapa hal spesifik yang perlu dilakukan untuk memastikan keadaan paspor tetap baik sekalipun dalam rentetan perjalanan.
1. Melindungi paspor dari kelembapan dan air
Terdiri dari lembaran kertas sebagai dokumen berbentuk buku kecil, paspor dapat mengalami perubahan kondisi fisik akibat pengaruh cuaca yang lembap, seperti hujan. Selain itu, kegiatan seseorang dapat menyebabkan kejadian tak terduga, termasuk ketumpahan air.
Solusi: Gunakan pelindung anti air pada paspor dan letakkan paspor di tempat yang tidak berdekatan dengan makanan dan minuman.
2. Menggunakan tempat file khusus
Saat bepergian ke luar negeri, kamu wajib membawa paspor saat mengunjungi tempat-tempat wisata karena ada kemungkinan pengecekan dokumen secara mendadak. Hal ini membuatmu harus membawa paspor dalam perjalanan yang padat.
Solusi: Simpan paspor dalam tempat file yang aman dan pastikan tidak tersimpan dalam keadaan menumpuk dengan banyak buku atau benda padat yang lebih berat.
3. Simpan di tempat terkunci
Dalam beberapa keadaan, kamu mungkin memutuskan untuk meninggalkan paspor di tempat penginapanmu. Namun, segala kemungkinan terburuk bisa saja terjadi, seperti terkena air dari alat pendeteksi kebakaran, terkena kotoran saat ruangan dibersihkan, dan lain-lain.
Solusi: Simpan paspor dalam sebuah rak atau brankas terkunci dan berikan tanda untuk tidak mempersilakan petugas hotel membersihkan kamar.
Jadi, sekarang kamu sudah memahami hal-hal berkaitan paspor. Semoga informasi di atas dapat membantu memperlancar rencana liburanmu ke luar negeri. Ingat, liburan yang menyenangkan akan berjalan lancar apabila telah dilakukan perencanaan yang matang.