Sebagaimana hidup berputar layaknya roda, kamu pasti memahami fakta bahwa keadaan ekonomi tidak selalu berada di atas maupun di bawah. Hal inilah yang membuat kamu terdorong untuk terus bekerja keras menghasilkan uang dan menabung.
Akan tetapi, tahukah kamu? Berbicara mengenai proses menabung, ada baiknya jika kamu melakukannya dengan cara berinvestasi agar menghasilkan pundi-pundi uang yang lebih banyak di masa depan. Salah satunya melalui tren menabung saham yang tengah diminati.
Eits, sebelum mencoba, kamu harus mempelajari tiga cara mengidentifikasi saham yang aman untuk ditabung, sebagaimana melansir dari GaleriSaham ID. Yuk, belajar!
1. Business model memastikan keuntungan
Kamu mungkin bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan business model? Dalam deskripsi umum, business model merupakan keadaan perusahaan yang perlu diperhatikan oleh seorang pebisnis dan investor untuk memastikan keuntungan yang maksimal.
Nah, mengintip dunia persahaman, business model harus memenuhi tiga kriteria, yaitu cerah, solid, dan bisa berkembang. Ketiga poin ini diketahui menandakan bahwa situasi perusahaan stabil sehingga dapat dipercaya untuk melakukan proses investasi saham.
Namun, bagaimana cara mengetahuinya? Cukup pelajari keadaan perusahaan saham di tengah kompetisi yang tinggi. Apakah produk saham yang ditawarkan menjadi pusat minat konsumen dan digunakan? Jika iya, maka perusahaan saham tersebut terpercaya.
Pasalnya, kamu tentu tahu bahwa proses menabung saham memakan waktu lebih dari satu tahun. Jadi logikanya, apabila tahun ini dan seterusnya tidak mengalami kenaikan tren dari pasar saham yang ada, maka kemungkinan besar perusahaan tersebut bermasalah.
2. Track record management bersifat transparan
Apabila kamu kurang familiar dengan istilah track record management, kamu dapat fokus pada dua kata track record yang berarti rekam jejak. Itu artinya istilah asing tersebut jelas mengindikasikan rekam jejak terkait kineja serta reputasi sebuah perusahaan.
Hal ini bersifat penting, lho! Pasalnya, track record management secara tidak langsung membantumu dalam mengindentifikasi apakah owner atau perusahaan bersifat credible. Istilahnya, kamu mendapat pegangan yang memastikan perusahaan tidak menipu.
Tapi hal apa saja sih, yang bisa dijadikan pegangan lewat track record management? Selain reputasi di mata media maupun pendapat users, kamu dapat memastikan apakah nasabah atau investor memperoleh laporan keuangan secara transparan atau tidak.
Soalnya perusahaan saham wajib memberi laporan keuangan dari waktu ke waktu secara tepat waktu. Hal ini merupakan bagian yang wajib dari rekam jejak perusahaan jika mau disebut transparan. Tentu, perusahaan yang transparanlah yang sehat dan terpercaya!
3. Laporan keuangan yang bertumbuh
Sebagaimana penjelasan pada poin kedua, kamu pasti telah memahami bahwa laporan keuangan wajib diberikan kepada nasabah sebagai bagian dari kinerja perusahaan yang sehat. Namun, tahukah kamu? Laporan keuangan pun harus dianalisa lebih lanjut.
Setidaknya, kamu harus memastikan bahwa laporan keuangan menunjukkan pertumbuhan yang baik secara berkala. Hal ini ditandai dari pertumbuhan bisnis, harga saham yang naik, pertumbuhan laba, serta pembagian laba yang ikut menaik secara otomatis.
Khusus pada pembagian laba, perusahaan saham yang melakukannya membuktikan bahwa ia memiliki cash dan menunjukkan fairness dalam berbisnis yang dibutuhkan oleh investor. Namun, hal ini dapat dianalisa jika laporan keuangan dilakukan tepat waktu.
Jadi, sekarang kamu sudah paham ya, hal-hal apa yang harus diperhatikan untuk mengidentifikasi apakah saham aman atau tidak. Pertanyaannya, apa kamu berminat?