Setiap individu manusia memiliki keunikan atau ciri khas masing-masing yang tercermin dari ragam karakter atau kepribadian yang berbeda. Meski begitu, kepribadian seseorang umumnya dapat dikelompokkan ke dalam dua tipe, yaitu ekstrovert dan introvert.
Berdasarkan buku Psychological Types (1921) karya psikolog Carl Jung, tipe extrovert mengarah pada orang-orang yang senang berada di antara banyak orang. Sementara tipe introvert menunjukkan ketertarikan menyendiri dalam kegiatan kreatif, seperti membaca.
Manapun tipe kepribadianmu, keduanya akan jelas tercermin dari kebiasaan atau kegiatan di media sosial. Menurut Susan M. Henney, profesor bidang psikolgi dari University of Houston-Dontown, berikut adalah tujuh tipe extrovert dan introvert di media sosial!
1. Proses mencari informasi
Selain berkomunikasi, media sosial merupakan wadah untuk memperoleh informasi. Dalam hal ini, seorang introvert umumnya membaca tanpa merasa perlu membagikannya. Berbeda dengan seorang extrovert, mereka cenderung menindaklanjuti informasi yang didapatkan ke proses sharing guna membangun proses diskusi di media sosial.
2. Cara memberi komentar
Ekstrovert maupun introvert, semua orang terbiasa mendiskusikan informasi tertentu. Namun, dalam hal bermedia sosial, seorang extrovert biasanya membangun komunikasi di kolom komentar terlebih dahulu, baru membaca secara menyeluruh. Sementara seorang introvert akan membaca dulu, lalu mempertimbangkan kepentingan untuk berkomentar.
3. Frekuensi mengecek media sosial
Entah ada notifikasi atau tidak, semua orang tetap suka memeriksa media sosial, setuju? Terlebih lagi seorang extrovert yang umumnya menggunakan lebih dari satu akun untuk bermedia sosial sehingga jelas, tingkat memeriksa media sosial pun kian tinggi. Berbeda dengan seorang introvert yang dapat mengunggah status kemudian pergi begitu saja.
4. Update status
Media sosial memudahkan seseorang untuk membagikan pendapat dan momen-momen khusus kepada orang-orang tercinta. Biasanya, seorang extrovert yang gemar bercerita akan lebih sering melakukan proses sharing atau posting. Sedangkan introvert yang lebih lihai sebagai pendengar lebih tertarik memberi respon terhadap apa yang dibagikan. Tentu, ada pertimbangan khusus untuk memilah mana yan membutuhkan respon dan tidak.
5. Berbagi informasi kegiatan di akhir pekan
Dengan kecenderungan bersosialisasi yang tinggi, seorang extrovert tidak kehabisan aktivitas di hari libur atau akhir pekan. Alhasil, mereka cukup update membagikan keseruan tersebut. Di sisi lain, seorang introvert lebih suka berada di lingkungan sosial yang sempit sehingga condong update kegiatan waktu me-time atau apapun kegiatannya, they won't update it.
6. Menerima friend request
Sebagai makhluk sosial, semua orang membutuhkan teman. Akan tetapi, seorang introvert yang tidak terlalu suka didekati orang asing akan cenderung selektif dalam menerima friend request di media sosial. Berbeda dengan seorang extrovert yang terbuka menerima teman baru sehingga media sosial pun dijadikan sebagai wadah tersebut. Let's be friends!
7. Public atau private
Sebagaimana yang kamu ketahui, seorang extrovert senang berada di dalam keramaian. No wonder, mereka umumnya tidak masalah membuka akun media sosial secara publik. Tetapi, tidak untuk seorang introvert yang umumnya lebih nyaman menutup akun secara private guna mempertahankan serta melindungi ketenangan pribadi.
Nah, dari penjelasan poin-poin di atas, kamu sudah mengidentifikasi tipe kepribadianmu dalam bermedia sosial? Ingat, lakukan kegiatan media sosial secara bijak dan sehat, ya!
