Siapa yang dapat menyingkap apa yang akan terjadi di masa depan? Namun, semua orang sebenarnya dapat mengamati sekelilingnya di masa kini untuk memprediksi masa depan. Hal inilah yang disampaikan oleh penulis Paulo Coelho dalam The Alchemist (1988).
Dengan begitu, siapapun jelas mustahil melihat secara persis apa yang akan terjadi pada 2022. Meski begitu, para ahli tetap dapat memprediksi hal-hal yang mungkin terjadi di tahun tersebut, berikut dengan upaya persiapan yang melibatkan kemampuan atau skills.
Sebagai bocoran, Popbela sengaja merangkum tujuh kemampuan yang ternyata, sangat diperlukan di tahun 2022, lho! Psst... tidak banyak orang tahu, mungkin kamu adalah satu dari sedikit orang yang akhirnya mengetahuinya! So, manfaatkan keberuntungan ini, ya!
1. Membaca cepat
Setiap tahunnya, gerakan untuk membangun kebiasaan membaca selalu dilakukan. Selain menambah wawasan, membaca turut mengolah pola pikir menjadi lebih kritis dan kreatif. Namun, tahukah kamu? Tahun 2022 bukan sekadar membaca tetapi membaca cepat.
Yup, melansir dari akun Instagram @startupunions, speed reading dibutuhkan di tahun 2022 karena melibatkan proses mengidentifikasi dan memahami rangkaian kata-kata yang panjang secara cepat. Sebagaimana hidup kian bergerak lebih instan, it becomes crucial!
2. Investasi
Membangun keamanan keuangan memang sangat penting, namun upaya tersebut lebih baik tidak terus-menerus naik-turun. Pasalnya, kamu sudah harus cepat-cepat bergerak untuk menguasai kemampuan investasi yang sangat dibutuhkan di tahun 2022.
Bayangkan saja! Masa depan semakin bergerak cepat, tingkat kebutuhan hidup semakin memuncak. Belum lagi, problematika hidup serta kompetisi yang semakin ketat. Sungguh, kamu harus bertahan hidup secara finansial, therefore learn investing before it's too late!
3. Memainkan alat musik
Siapa yang dapat hidup tanpa alunan nada-nada musik di telinga kita? Seperti yang tertulis pada hasil wrap up Spotify 2021, "If 2021 was a movie, you were the main character and what's a movie without a soundtrack?" Adakah yang berkata 'amin' untuk kata-kata ini?
Namun, tahun 2022 nyatanya cukup berbeda karena soundtrack akan jauh lebih baik jika diiringi dengan alunan nada masik yang kamu mainkan. Yup, memainkan alat musik dianggap penting karena mengembangkan aspek kognitif dan fisik pada tubuh manusia.
4. Public speaking
Satu pelajaran yang didapatkan dari Michelle Obama melalui buku Becoming (2018) ialah, semua orang pasti memiliki ceritanya masing-masing serta pendapat mengenai suatu isu. Tidakkah lebih baik jika kamu menyampaikannya karena siapa tahu, hal itu menginspirasi dan membantu orang lain?
Menariknya, 2022 memiliki pendapat yang sama karena public speaking dianggap penting. Tidak hanya sekadar melibatkan kemampuan berkomunikasi secara verbal, public speaking melibatkan clear articulation, body language, hingga engaging people yang diperlukan di tahun 2022.
5. Produktivitas
Meskipun ada waktu untuk beristirahat, namun selalu ada waktu untuk beraktivitas, bukan? Dalam hal ini, kemampuan seputar produktivitas akan selalu dibutuhkan, tahun ini maupun tahun depan.
Akan tetapi, tahun 2022 menuntut kemampuan produktivitas yang melibatkan kecakapan dalam melakukan banyak hal serta menghasilkan pencapaian yang selaras dalam sistem time management yang tepat. Ingat, ada waktu untuk beristirahat dan waktu untuk bekerja.
6. Data science
Semua perusahaan yang tersebar di dunia ini tentu saja mengharapkan pengembangan bisnis yang menguntungkan. Dalam hal ini, seseorang dengan keterampilan untuk mencari tahu informasi yang berguna dalam metode statisik sangatlah dibutuhkan di tahun 2022.
Tahukah kamu? Kemampuan tersebut disebut data science. Ia melibatkan kelihaian dalam memproses perhitungan, menerjemahkan data, serta menganalisis ragam data dalam jumlah besar atau big data. Nah, melansir dari @startupunions, penggunaan big data terus berlanjut sehingga jelas, kemampuan data science semakin dianggap penting.
7. Emotional intelligence
Melansir dari @startupunions, sudah menjadi fakta ilmiah yang umum bahwa perasaan pada hakekatnya memiliki keterkaitan yang cukup erat dengan perubahan fungsi otak.
Sebagai contoh, ketika emosi memuncak, maka perubahan fungsi otak akan terjadi; mulai dari kemampuan kognitif, kekuatan mengambil keputusan, hingga interpersonal skills. Atas dasar itulah, kemampuan emotion intelligence atau menguasai emosi diri sendiri dan orang lain dipandang sangat penting untuk membawa seseorang menuju kesuksesan.
Jadi, kemampuan manakah yang baru saja kamu ketahui, ternyata penting juga, ya! Kira-kira manakah yang akan kamu latih terlebih dahulu? Semangat dan good luck, Bela!
