Hemat pangkal kaya adalah pepatah yang seringkali kita dengar. Memang benar, menyimpan sejumlah uang secara rutin akan menghasilkan tabungan yang berguna untuk tujuan masa depan atau setidaknya keperluan darurat yang datang secara tiba-tiba.
Namun, tahukah kamu? Tidak semua pengeluaran keuangan harus kamu simpan dan menjadi sangat perhitungan untuk dikeluarkan. Pasalnya, ada jenis-jenis keuangan yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia sehingga tidak boleh ditunda.
Kamu penasaran jenis pengeluaran keuangan apa saja yang dimaksud? Melansir dari beberapa sumber, di bawah ini adalah 3 jenis keuangan yang tidak perlu kamu irit.
1. Pengeluaran uang kesehatan
Bagaimana bisa seseorang mengerjakan sesuatu dalam keadaan tubuh yang tidak kondusif? Dengan kata lain, tubuh yang sehat dan kuat adalah salah satu modal utama untuk seseorang dapat mengemban tugas dan tanggung jawab secara maksimal.
Atas dasar itulah, jenis pengeluaran uang untuk kesehatan sebaiknya tidak terlalu dipersoalkan. Maksudnya, kamu mungkin membutuhkan tes kesehatan secara rutin atau asupan vitamin tertentu, maka gunakan uangmu untuk kebutuhan tersebut.
Sikap yang perhitungan untuk kebutuhan kesehatan dapat berdampak negatif bagimu. Hal ini cenderung membuatmu menganggap remeh masalah kesehatan dan terbiasa menunda-nunda kepentingan yang lebih utama.
Istilahnya, sih, daripada hanya memusatkan perhatian pada pengeluaran untuk barang-barang sekunder berupa pakaian dan lainnya, mungkin lebih baik mengalokasikan sumber daya untuk merawat kesehatan organ dalam tubuh.
2. Pengeluaran uang pendidikan
Di era modern ini, peran pendidikan menjadi sangat penting dalam membangun karier dan membuka peluang pekerjaan bagi yang membutuhkan. Beruntungnya, akses untuk mendapatkan pendidikan yang layak tidak terbatas bagi penduduk Indonesia.
Sebagai tanggapan, kamu sebaiknya memanfaatkan kemampuan finansial yang ada untuk mengoptimalkan potensi pendidikan. Mengapa? Karena investasi dalam pendidikan merupakan langkah untuk menciptakan perubahan positif dalam lingkungan.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengejar pendidikan setinggi mungkin ketika ada kemampuan finansial. Pastikan pula untuk memaksimalkan penggunaan dana untuk mendukung kegiatanmu dalam menempuh pendidikan dengan sebaik-baiknya.
3. Pengeluaran uang untuk orang tua
Ingatkah kamu dengan impian masa kecilmu untuk membahagiakan orang tua? Beranjak dewasa, tantangan hidup pun berpotensi menyulitkan setiap individu dalam mewujudkan impian tersebut. Tentu saja, keadaan ini adalah hal yang manusiawi.
Akan tetapi, kamu pasti akan sampai ke titik di mana kamu mendapat berkat yang cukup untuk membahagian orang tuamu. Saat momen itu terjadi, usahakanlah untuk merealisasikan impian tersebut dengan melakukan hal-hal kecil yang bermakna.
Benar sekali! Kebahagiaan orang tua tidak selalu berlandaskan pada sejumlah uang atau materi yang berlimpah. Hal kecil sudah dapat membuktikan bahwa kamu mengingat mereka, seperti mengajak jalan-jalan, makan bersama, dan lainnya.
Bonus: sedekah untuk orang tidak mampu
Sadarlah bahwa segala sesuatu yang dimiliki oleh setiap individu adalah anugerah yang dipercayakan oleh Tuhan YME untuk menciptakan perubahan positif. Dalam konteks ini, kamu dapat memulainya dengan berkontribusi dalam masyarakat.
Salah satunya adalah dengan menyisihkan sebagian uang sebagai sedekah atau bantuan dana untuk orang-orang tak mampu. Ingatlah, jumlah memang tak harus besar karena yang terpenting adalah niat dan kemampuan untuk melakukannya.
Jadi, apakah kamu siap untuk mengatur keuanganmu agar memiliki ruang lebih untuk keempat hal di atas? Sementara itu, jangan lupa untuk tetap berhemat dalam jenis pengeluaran lainnya, ya, Bela!