Perubahan zaman dan masalah kehidupan seringkali menjadi hambatan bagi seseorang hingga mengalami kehilangan pekerjaan. Sebut saja, masa pandemi COVID-19 yang mengancam sebagian besar sektor dan industri pekerjaan yang telah berkembang.
Begitu pula dengan perkembangan zaman teknologi yang kian melesat hingga membuat eksistensi komputer dianggap lebih efektif dan efisien untuk menggantikan peran manusia sebagai pekerja. Apa jadinya jika suatu hari robot-robot mulai diandalkan, bukan?
Atas dasar itulah, beberapa ahli menganggap bahwa beberapa pekerjaan berpotensi hilang setidaknya pada 2033, sebagaimana melansir dari @startupunions. Apa saja, ya?
1. Kasir
Digantikan oleh: teknologi yang memungkinkan self checkouts
Transaksi jual-beli saat ini memang masih mengandalkan peran seorang kasir. Namun, sadarkah kamu? Beberapa toko yang tersebar di dunia sudah menggunakan fasilitas self checkouts, yang mempersilahkan proses pembayaran mandiri secara non-tunai.
Melansir dari situs resmi Super Indo, fasilitas self checkouts telah hadir di Superindo Teras Kota, Tanggerang pada 2017. Diketahui, para pelanggan menunjukkan respon yang positif, dengan banyak yang memilih self checkouts ketimbang mengantri di kasir reguler.
2. Pengemudi truk
Digantikan oleh: truk tanpa pengemudi dengan bantuan teknologi
Siapa bilang pekerjaan sebagai seorang pengemudi truk dapat dikatakan mudah? Tanpa kamu sadari, pekerjaan ini memiliki isu yang namakan trolley dillema, yang mana isu ini dapat merenggut nyawa pengemudi dan tentunya pengendara di sekitarnya.
Atas dasar itulah, para ahli di bidang teknologi terus berupaya mengembangkan artificial intelligence atau simulasi proses kecerdasan manusia oleh mesin dan sistem komputer untuk menggantikan peran seorang pengemudi truk di masa mendatang.
3. Pekerja gudang
Digantikan oleh: automated robots
Setiap perusahaan tentu memiliki gudang atau tempat penyimpanan untuk setiap stok atau produk-produk yang hendak diproduksi dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini, peran manusia dibutuhkan untuk menjaga hingga mengorganisir keperluan gudang.
Akan tetapi, siapa sangka, beberapa perusahaan mulai menggunakan automated robots yang bahkan dapat melakukan proses organisir barang-barang di gudang hingga melakukan proses charging secara mandiri. Hal ini telah diaplikasikan di Tiongkok.
4. Sopir taksi
Digantikan oleh: autonomous cars
Perkembangan zaman yang kian maju jelas menyebabkan persaingan yang semakin ketat di setiap sektor industri pekerjaan. Termasuk industri transportasi, yang mana eksistensi taksi sudah cukup berupaya dalam menyaingi kehadiran transportasi online.
Namun, persaingan tersebut nyatanya akan terus berlanjut dengan pengembangan self-driving cars yang sedang berada dalam tahap perencanaan. Setidaknya perusahaan seperti TESLA dan Hyundai diketahui mengambil bagian dalam inovasi tersebut.
5. Agen perjalanan
Digantikan oleh: situs travel bookings
Berbicara mengenai mobilitas manusia, hal tersebut tentu saja meliputi perjalanan antar daerah, pulau hingga luar negeri. Namun, dalam merealisasikan kegiatan tersebut, kamu tentu nyaris tidak pernah mengandalkan peran seorang agen perjalanan, bukan?
Yup, perkembangan zaman yang semakin mengandalkan kemajuan teknologi melahirkan ragam situs perjalanan yang memudahkan proses booking dan lainnya. Dengan begini, peran seorang agen perjalanan diprediksi akan menghilang pada 2033.
Semoga saja, semua orang pada akhirnya akan senantiasa diberikan kelancaran dalam proses meniti karier, ya!