Istilah merapikan lemari dapat disebut dengan istilah lain; Decluttering yang artinya mengurangi atau mengorganisir kembali. Tentu saja, proses merapikan lemari memang cenderung dilakukan dengan mengeluarkan satu demi satu pakaian dalam lemari yang sudah rapi atau sebenarnya memang sudah berantakan, lalu menatanya secara ulang.
Akan tetapi, proses merapikan lemari seringkali terasa sangat melelahkan dan belum tentu hasilnya akan bertahan dalam waktu yang lama. Dampaknya, rutinitas merapikan lemari dapat terjadi lagi dan lagi dalam periode waktu yang singkat. Kamu pun jadi cenderung acuh untuk melakukannya lagi, ngaku?
Melansir dari situs informasi Vogue, beberapa pakar di firma desain di Amerika Serikat membagikan 5 langkah sederhana untuk merapikan lemari pakaianmu agar tetap rapi. Ingin tahu langkah-langkah apa saja yang perlu diperhatikan?
1. Mengusung konsep minimalis pada lemari pakaianmu
Kamu pasti cukup akrab dengan istilah minimalis yang terdengar dimana-mana. Ternyata dalam urusan merapikan lemari, konsep minimalis adalah pilihan terbaik untuk sistem pengorganisasian pakaian karena mengantisipasi kemungkinan merapikannya secara berlebihan di kemudian hari.
Bagaimana cara melakukannya?
Marie Kondo selaku pakar profesional memperkenalkan Metode KonMari atau metode untuk memilih apa yang memicu kegembiraan dan melepaskan apa yang tidak. Dengan begitu, kamu pun sebaiknya berfokus pada pakaian yang sebaiknya disimpan daripada pakaian yang harus dibuang.
Sebagai tambahan, parak desain bernama Julie Purpura dari Amerika Serikat menjelaskan, “Jika kamu memiliki lemari kecil, maka kamu harus menjalani gaya hidup dengan lemari kecil.”
Itu berarti, terkadang lemari terbaik adalah isi yang paling sederhana dan sesuai dengan kapasitas. Hal ini berhubungan dengan gaya fesyenmu; sebaiknya kamu lebih fokus pada keperluan pemakaian secara rutin ketimbang tren fesyen yang hanya bertahan dalam periode musiman yang singkat.
2. Mengubah kebiasaan melipat pakaian
Kebanyakan orang melipat pakaian mereka dengan mengikuti lipatan pada pajangan di toko baju. Padahal, cara tersebut tidak selalu yang paling terbaik. Coba saja kamu perhatikan betapa cepatnya tumpukan pakaian yang sempurna itu jatuh dari tempatnya dan tidak sedikit yang cepat kusut.
Bagaimana cara melakukannya?
Menurut pakar Julie Purpura, kamu sebaiknya mengubah kebiasaan melipat pakaian menjadi menggulung pakaian. Diyakini cara ini lebih efisien dalam sistem pengorganisasian pakaian karena membuat baju tampak lebih terlihat sehingga kamu pun lebih mudah mengaksesnya.
Apabila kamu belum siap atau tidak cocok mengubah kebiasaan tersebut, cobalah untuk menata pakaian secara vertikal. Cara ini juga membuat baju tampak lebih terlihat. Alhasil, kamu tidak perlu harus mencari-cari sambil membuat kekacauan baru yang mengharuskanmu merapikannya lagi.
3. Menggunakan gantungan pakaian yang tipis
Dalam sistem pengorganisasian pakaian, kamu pasti turut menggunakan gantungan pakaian. Sayangnya, koleksi gantungan pakaian yang terbuat dari kait logam maupun plastik sudah tidak cocok lagi meskipun tampak mengesankan. Sebaliknya gantungan tipis lebih direkomendasikan, lho.
Bagaimana cara melakukannya?
Pakar Julie Purpura sekali lagi memberi rekomendasi untuk mengganti kebiasaan lama terkait penggunaan jenis gantungan baju logam dan plastik. Menurutnya, gantungan tipis lebih sesuai untuk ruangan kecil karena tidak akan meninggalkan bekas pada pakaianmu yang tergantung.
Selain itu, gantungan pakaian yang tipis lebih menampakkan baju secara jelas, kamu pun lebih mudah memilah-milahnya dalam ruang gantung pada lemarimu. Hal ini sangat penting dalam sistem pengorganisasian pakaian karena akses yang mudah umumnya meringkankan hidup, setuju?
4. Menggunakan kotak pakaian
Dalam merapikan lemari pakaian, kamu terbiasa memanfaatkan kotak pakaian untuk menaruh pakaian-pakaian yang akan disumbangkan. Padahal, kotak pakaian adalah tempat penyimpanan yang sebaiknya digunakan untuk memaksimalkan proses mengategorikan pakaian dan item lain dalam lemari.
Bagaimana cara melakukannya?
Penggunaan kotak pakaian adalah cara sederhana yang paling disukai oleh pakar Julie Purpura. Cara ini sangat sederhana tetapi dapat meningkatkan estetika ruang lemarimu. Caranya mulai dari pemilihan kotak-kotak menarik dengan wujud padat, tidak transparan, dan bukan plastik.
Dari situ, kamu dapat menyimpan pakaian atau item dalam lemari berdasarkan kategori, susun dalam lemarimu, dan tempatkan di bagian ruang lemari yang mudah untuk diakses dan ambil. Tentu, hindari penggunaan kotak pakaian secara menyeluruh, sebaiknya beberapa saja, ya!
5. Mencoba hal baru yang dapat mempercantik lemarimu
Pada akhirnya, lemari pakaian dapat disebut sebagai tempat perbendaharaan setiap perempuan. Bagaimana tidak, isi di dalamnya adalah harta karun yang siap mengoptimalkan penampilanmu. Itu berarti kamu sebaiknya tidak lupa mempercantik tampilan lemari pakaianmu juga, setuju?
Bagaimana cara melakukannya?
Di zaman serba media sosial sekarang ini, ada banyak sumber referensi untuk mengoptimalkan tampilan lemari pakaianmu, seperti TikTok dan Pinterest. Biasanya, bentuk kerajinan yang dipertontonkan adalah cara mempercantik dinding ruang lemari, baik bagian dalam maupun luar.
Memang, Julie Purpura menyadari bahwa cara ini tidak sederhana karena membutuhkan proses belajar. Namun, mengaplikasikan kerajinan yang mengoptimalkan tampilan lemari dapat memancarkan nuansa positif yang memotivasimu untuk menjaga kerapiannya di kemudian hari.
Jadi, apakah kamu sudah siap untuk mencoba melakukan langkah-langkah merapikan lemari di atas? Coba mulai dari cara yang kamu anggap paling mudah dan urgent untuk kondisi lemari pakaianmu.