Kalau biasanya anak seorang Presiden kerap terlihat memiliki gaya hidup mewah, lain halnya dengan putra Presiden RI, Joko Widodo. Dua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, malah terlihat berjualan martabak dan kaos di Bundaran Gladak, Solo, Jawa Tengah pada hari Minggu pagi tanggal 27 Agustus 2017 kemarin.
Dilansir dari Kompas.com, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, berjualan martabak manis miliknya Markobar pada pegelaran car free day (CFD) di kota Solo. Menggunakan sebuah mobil, Gibran terlihat menjual menu baru dari gerai Markobar yang berupa martabak tipis seharga Rp 20.000 per porsi.
"Konsepnya pakai adonan yang sama dan topping yang sama, cara masaknya yang beda. Adonannya lebih tipis, lebih tahan lama," kata Gibran dikutip Kompas TV.
Kalau sang kakak berjualan martabak, lain halnya dengan sang adik, Kaesang. Putra bungsu Presiden Jokowi ini menjual kaus bergambar kartun komik kecebong yang diberi merek Sang Javas. Menurutnya, kata ‘Sang’ berasal dari namanya yaitu Kaesang, dan ‘Javas’ berarti paling cepat.
"Filisofi sang javas itu sebenarnya sang yang paling cepat kita dapat jualan," kata Kaesang. Selain itu, kata javas juga diambil dari "java" yang berarti Jawa dan "S" merujuk pada Solo yang merupakan basis produksi kaus tersebut. Kaus bergambar kecebong yang dijual Kaesang di acara CFD tersebut dibanderol dengan harga Rp 150.000 per piece, dan cukup laris di kalangan remaja.
Bela, boleh ditiru nih usaha putra Presiden Jokowi yang berani berbisnis dan bersusah payah jualan di acara CFD. Kalau mereka saja mau dan bisa, kita juga jangan mau kalah dong?