Bela, media sosial kini menjadi teman aktivitas kita setiap hari. Mungkin di luar sana ada ribuan, jutaan bahkan miliar orang yang aktif menggunakan media sosial. Media sosial memiliki banyak kegunaan. Namun, di samping itu, ada pula dampak negatif yang dapat menimpa siapa saja, termasuk kamu, Bela.
Berdasarkan hasil psikolog yang dikutip dari laman nypost.com bahwa kecanduan media sosial dapat memicu sebuah perbandingan hidup antara satu dengan lainnya. Hal ini dapat memicu rasa cemburu sosial dan cenderung mengisolasi diri karena terlalu asyik bermain media sosial. Akibatnya, seseorang akan sulit mendapatkan kebahagiaan pada dirinya sendiri. Wah bahaya banget ya, Bela.
Nah, kamu wajib tahu Bela bagaimana cara mengatasi kecanduan media sosial. Yuk simak di sini.
Batasi Waktu Bermain Media Sosial
unsplash.com/ Rachael CrowePertama kamu bisa mengurangi kecanduan media sosial dengan cara membatasi waktu intens Bela saat membuka media sosial. Bela bisa jam-jam tertentu untuk membuka media sosial. Semisal, dalam sehari Bela hanya memperbolehkan diri untuk membuka media sosial selama satu sampai dua jam saja. Lakukan ini dengan bertahap setiap harinya. Tentunya hal ini membutuhkan komitmen ya, Bela.
Jangan Membuka Media Sosial Saat Sedang Sedih
unsplash.com/rawpixel.comKedua, ketika dalam keadaan sedih, tentu Bela membutuhkan teman curhat. Saat itu pikiran negatif sedang menyelimuti kamu. Pikiran negatif ini akan mengganggu yang mengakibatkan Bela akan semakin terpuruk. So, jangan gunakan media sosial sebagai teman curhat ya, Bela. Selain mengganggu privacy, hal ini juga dapat memperburuk citra kepribadian Bela di depan teman media sosialmu.
Ubah Kebiasaan Bermain Media Sosial
unsplash.com/Tim BennettKetiga, saat Bela bosan menjalani aktivitas Bela carilah kegiatan lagi dan hindari kebiasaan bermain media sosial. Umumnya, bermain media sosial adalah waktu untuk membunuh rasa bosan dan kesepian seseorang. Kamu bisa lho Bela cari kegiatan lagi misalnya membaca buku dengan versi digital atau menonton video di YouTube. Yakinlah bahwa kamu mampu mengubah kebiasaan kecanduan bermain media sosial, Bela. Semangat!
Sadarilah, Media Sosial Bukan Dunia Nyata
unsplash.com/rawpixel.comKeempat, kamu harus menyadari bahwa media sosial adalah panggung sandiwara setiap penggunanya. Ada banyak cerita dari berbagai orang tentang kehidupannya masing-masing. Nah, perlu kamu ketahui bahwa apa yang mereka cerita di media sosial bukan cerita sesungguhnya sebab kamu tidak tahu apa yang mereka alami sebenarnya. Jadi, Bela juga perlu bijak dalam memposting apapun di media sosial ya.
Nah itu adalah cara-cara sederhana yang bisa kamu praktikan agar mengurangi kecanduan bermain media sosial. Tahukah kamu bahwa berbincang dengan seorang teman secara tatap langsung jauh lebih menyenangkan sekedar berteman dengan seribu followers? Jangan sampai waktumu terbuang sia-sia karena kecanduan bermain media sosial ya Bela. Selamat mencoba, Bela.
