Pernah nggak, ketika kamu bertengkar dengan seseorang, kamu berkata: "Ya sudah, memang aku yang salah. Aku yang bodoh, kamu selalu benar,"? Kalau jawabannya pernah, maka kamu harus berhati-hati, Bela. Pasalnya, bisa jadi kamu menjadi pribadi yang suka playing victim. Melansir dari Psychology Today, playing victim sendiri merupakan sebuah karakteristik individu yang terjebak dalam orientasi bahwa diri mereka ialah korban. Kondisi ini biasanya muncul karena beberapa hal, salah satu yang mendominsasi ialah mereka merasa tidak nyaman dengan kemarahan yang ada di dalam diri mereka.
Mereka yang mempunyai sifat playing victim ini biasanya tidak disukai oleh pergaulan. Hal ini dikarenakan sifatnya tersebut mampu membawa kerugian bagi orang lain. Nah, agar kamu tahu dan tidak terjebak dalam kondisi ini, maka kamu harus mengenali ciri atau tanda dari orang yang gemar playing victim. Berikut lima tanda orang yang suka playing victim yang harus kamu waspadai, Bela!.
1. Hobi menyalahkan orang lain
Orang yang suka playing victim ialah orang yang gemar menyalahkan orang lain, baik itu karena kesalahan orang lain atau bahkan dirinya sendiri. Biasanya, para pelaku playing victim melakukan ini dengan tujuan untuk membersihkan namanya dari segala macam kesalahan, sehingga citra dirinya tetap bersih dan tampak seperti orang sempurna yang tak punya kesalahan. Kalau kamu pernah melakukan ini, maka jangan pernah ulangi lagi, ya. Pasalnya, kamu akan tak disukai dan membuat dirimu ditidakacuhkan dari pergaulan, lho.
2. Sering lepas tangan terhadap tanggung jawab dan kewajiban
Ciri selanjutnya dari orang yang gemar playing victim ialah mereka suka memberikan tanggung jawab dan kewajibannya kepada orang lain. Hal ini dilakukan oleh mereka karena pada dasarnya di diri mereka juga terdapat sifat pesimis. Oleh karena itu, sifat pesimis dan sifat playing victim tersebut bergabung dan membuat mereka menjadi ogah dan takut untuk menjalankan kewajiban yang sudah tertempel di dirinya.
3. Gemar membocorkan kesalahan orang lain dan menutupi kesalahan diri
Nggak hanya suka menyalahkan orang lain saja, mereka yang punya sifat playing victim juga senang sekali untuk menyebarluaskan kesalahan orang lain dan menutup rapat-rapat kesalahan diri sendiri. Jika seseorang mengetahui kesalahan yang dibuatnya, maka mereka meminta kepada orang tersebut untuk melupakan dan tidak mengungkit kesalahannya tersebut.
4. Suka mengungkit kejadian di masa lalu
Orang yang gemar playing victim ialah mereka yang hobi memosisikan diri sebagai korban. Nah, ciri ini lah yang membuat mereka sering kali menceritakan kejadian-kejadian di masa lalu, terutama kisah pilunya, untuk dibagikan kepada orang lain. Dengan begitu, nantinya mereka akan merasa menjadi sosok yang sering diperlakukan tidak adil dan menjadi pembenaran atas perilaku mereka yang menyimpang ini.
5. Ogah untuk mengakui kesalahan
Meminta maaf ialah perilaku yang sangat amat ogah dilakukan oleh para pelaku playing victim. Mereka dengan tabiatnya yang suka menyalahkan orang lain sangat gengsi untuk meminta maaf karena menganggap diri mereka selalu berada pada posisi yang benar. Mereka juga beranggapan bahwa dengan meminta maaf harga diri mereka akan langsung jatuh. Duh, jangan ditiru, ya!
Nah, itu dia 5 ciri orang yang suka playing victim. Kalau kamu pernah melakukan salah satu dari 5 ciri tersebut, segera perbaiki diri, ya. Jangan sampai semua orang menjadi antipati denganmu.