Namanya hidup, pasti ada saja kekurangan dan kelebihan, termasuk mengenai bos laki-laki dan perempuan. Namun, selama ini stigma menyebut bahwa bos perempuan cenderung emosional dan sulit diajak bekerjasama. Hasilnya, banyak (calon) karyawan pun khawatir kalau memiliki atasan seseorang perempuan. Untuk kamu yang masih menjadi karyawan ataupun sudah menjadi bos di sebuah perusahaan, berikut 5 hal yang menjelaskan mengenai untung rugi memiliki bos perempuan.
1. Mencampur urusan profesional dan personal
Karena perempuan memang terbukti lebih mengandalkan hati dibanding logika. Akibatnya, kaum hawa akan lebih sering melibatkan perasaan dalam mengambil keputusan. Bahkan saking peliknya, mereka akan sulit membedakan masalah pribadi dan profesional. Apalagi kalau sedang emosi, duh!
2. Bos perempuan kadang punya sifat moody
Moody bisa dibilang sebagai nama tengah setiap perempuan. Imbasnya, emosi mereka jadi sulit ditebak dan masalah pribadi membuat mood kerja ikut terpengaruh. Mereka pun terkesan berbelit-belit dalam penugasan kalau dibandingkan bos laki-laki.
3. Tapi ia lebih mampu mendengarkan bawahan
Perempuan juga dirasa lebih peka terhadap masalah yang dialami karyawannya. Dibandingkan dengan para lelaki yang cuek, bos perempuan seringkali mencoba pro-aktif untuk membantu karyawan mencari solusi bagi masalah mereka. Karena hal ini pulalah, bos karyawan terasa lebih mudah didekati secara personal.
4. Juga lebih detail dan penuh ketelitian
Walau disebut kurang logis dan mengedepankan perasaan, tapi masalah ketelitian tentu tak pernah diragukan lagi. Kebanyakan bos perempuan akan berusaha tidak melewatkan satu detail pun untuk hasil kerja yang sempurna. Jadi, jangan heran kalau kamu terpaksa dipanggil ke ruangannya berkali-kali untuk memperbaiki pekerjaan.
5. Mereka suka memberi pujian dan motivasi
Berkaitan dengan sifat dasarnya yang lebih peka, maka bos perempuan juga akan lebih sering mendorong karyawannya dengan motivasi saat sedang menghadapi masalah atau tengah dikejar-kejar deadline. Menegur atau memberi hukuman pun biasanya dengan cara yang lebih halus. Mereka juga dikenal lebih toleran terhadap kepentingan kantor, apalagi kalau berkaitan dengan si kecil.
Apapun itu, baik perempuan atau laki-laki, pasti punya keunggulannya tersendiri. Kuncinya hanya satu, kamu harus mampu berkomunikasi dengan baik agar bisa selaras dengan atasanmu. Bukan begitu, Bela?