Tak selamanya kamu bisa berdamai dengan rekan kerja atau atasan. Disengaja atau tidak, pasti ada kalanya muncul ketidaksepakatan dalam suatu hal sehingga menimbulkan konflik yang memicu adanya perdebatan. Tenang saja, adu argumen tak selalu berdampak negatif kok. Asal kamu tahu bagaimana mengontrol emosi, semua akan baik-baik saja.
Siapapun punya kesempatan memenangkan adu argumen tanpa terkesan galak. Caranya satu, paparkan masalahnya dengan jelas. Konflik akan timbul karena kamu dan lawanmu tidak menyepakati atau membicarakan hal yang sama dari awal. Kalau kalian tahu dan sama-sama fokus pada tujuan yang sama, memecahkan masalah akan lebih mudah dilakukan, percayalah.
Meski kamu merasa pendapatmu benar dan lawanmu salah, bukan berarti kamu memaksakan diri untuk mereka mengakui kesalahannya. Hargailah perbedaan pendapat karena ada beragam sudut pandang. Coba lihat dari sudut pandang yang lainnya, mungkin pendapat lawanmu ada nilai positifnya juga. Pahami orang lain, kalau kamu menginginkan hal yang sama.
Untuk memenangkan argumentasi, kamu harus jadi pendengar yang baik. Fokusmu bukan lagi menunggu waktu bicara, tapi mempersiapkan dirimu untuk mendengar setiap detil yang diungkapkan. Dengan begitu kamu bisa melihat celah untuk menjawab bahkan memenangkan argumentasi. Tetaplah jadi sederhana, bersungguh-sungguh dan jangan mencoba untuk terlalu terlihat mengesankan.
Kamu harus jadi pribadi yang sadar akan emosi diri sendiri. Ketika kamu marah dan ada perasaan takut tersaingi, itu saat di mana kamu sebenarnya sedang lemah. Jadilah orang yang bersemangat, ekspresif, tapi tetap tenang. Percayalah, mereka yang mampu mendefinisikan masalah dan menetapkannya menjadi prioritas adalah mereka yang akan menjadi pemenang.
Saat perdebatan atau adu argumen sudah terlalu panas, ada baiknya untuk tidak terlalu memaksakan pendapat. Kalau memang kamu merasa benar, mundurlah sejenak supaya tak nampak terlalu agresif. Kalau ada kesempatan untuk menjelaskan dengan pikiran yang lebih jernih, berargumentasilah secara lebih tenang dan baik-baik.
Bagaimana Bela? Adu argumen pun ada tekniknya, bukan? Sikap profesional ternyata dibutuhkan dalam dalam adu argumentasi dengan rekan cara, dan cara elegan akan membuatmu menjadi pemenang.