Pernahkah kamu mendengar mitos Rebo Wekasan? Cerita yang berasal dari Jawa ini menganggap bahwa seseorang yang lahir pada hari Rabu itu tidak beruntung hingga menarik berbagai unsur gaib. Nah, ritual tradisi itu akan kamu ketahui lebih dalam di film Inang, rilis pada 13 Oktober 2022 di bioskop kesayanganmu.
Inang adalah film bergenre horor-thriller yang dimainkan oleh beberapa deretan pemeran ternama, salah satu di antaranya adalah Lydia Kandou, aktris senior yang pernah memainkan banyak film selama lebih dari tiga dekade.
Kali ini, Lydia akan menceritakan hal yang ia rasakan selama proses syuting hingga bagaimana ia bisa beradu akting dengan anaknya sendiri, Naysilla Mirdad. Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!
1. Eva bagi Lydia Kandou
Lydia Kandou mengatakan karakter yang ia perankan itu memiliki sifat penyayang, ramah, dan hangat, terlebih untuk karakter Wulan dengan bayi yang ada di dalam kandungannya.
"Kalau Eva, dia seorang penyayang, dia akan menghalalkan segala sesuatu demi sesuatu yang dia sayangi terjaga," ucapnya
2. Awal mula proses casting
Untuk proses casting film Inang, Lydia mengungkapkan bahwa ia mendapatkan tawaran dan kemudian membaca sinopsis dari film tersebut. Namun, hal uniknya adalah ia mengakui sebenarnya merasa takut dengan sesuatu yang berbau horor. Oleh sebabnya, ia pun mendatangi kantor untuk mengetahui suasana orang-orang di balik proyek film ini.
"Kalau saya ditawarin, terus saya baca sinopsisnya, (dan) saya tertarik. Cuman, semakin tua emang sebetulnya saya semakin penakut dengan hal-hal horor. Jadi saya datang ke kantor, saya pengen liat dulu, nih, orang-orangnya horor ngga mukanya," ujar Lydia saat wawancara dengan IDN Times.
"Energi negatif gua makin takut, nih. Eh, ternyata muka ganteng (Fajar Nugros), pokoknya tidak menyeramkan suasananya pada saat itu," tambahnya.
Mengenai bermain peran bersama Naysilla Mirdad, Lydia juga tak mengetahui hal tersebut. Sampai ia menanggapi perkataan anaknya ketika bertemu di rapat proyek film Inang,
"(Awalnya) Mas Fajar duluan yang ngomong, 'Kan mamamu main di sini,' gitu,"
3. Bedanya syuting sinetron dan film menurut Lydia
Eksis di dunia perfilman, Lydia mengatakan terdapat perbedaan antara stripping (sinetron) dan film, yakni dari segi persiapan, durasi, hingga proses syuting masing-masing proyek.
"Bedanya kalau stripping itu, panjangnya ngga jelas, terus kita ngga tahu kapan berhentinya, dan bisa anytime kita selesainya itu. Ngga bisa bikin janji sama orang lain karena schedulenya juga ngga jelas," ujar aktris film Ramadhan dan Ramona itu. "Tapi kalau di film, kita udah tahu tuh sekian hari syutingnya, terus hari ini kita syuting apa aja, (dan) scene berapa. Jadi persiapan mental dan persiapan kita untuk berkarakter di situ, lebih yakin gitu. Kita bisa bikin persiapan itu dari rumah," tambahnya.
4. Mengenai mitos Rebo Wekasan
Lydia baru mengetahui adanya isu tradisi Jawa ini melalui cerita film Inang. Namun, ia percaya akan hal-hal mistis yang terjadi di lingkungan sekitarnya, mengingat bahwa dulunya tinggal di daerah kelahirannya.
"Rebo Wekasan, saya baru tahu di judul ini, tapi kalau untuk hal-hal mistik yang lain, saya sepertinya percaya juga," tutur Lydia. "Hal-hal seperti itu tuh ada, seperti misalnya babi ngepet dan saya memang tinggalnya di daerah dulunya, bukan di Jakarta. Jadi, mereka sangat pernah heboh dalam satu hal ini dan saya pernah datengin (kejadiannya) juga. Tapi, untuk mengalaminya sendiri, saya ngga pernah. Jadi antara percaya, tapi ngga ngalamin," tambahnya.
5. Pengalaman yang Lydia rasakan saat syuting
Proses syuting film Inang yang memakan waktu hampir tiga minggu itu, membuat para pemainnya tentu memiliki kedekatan antar masing-masing, terlebih saat mereka memainkan film horor-thriller ini selalu bersama sehingga kegiatannya pun dapat berjalan dengan lancar hingga membuahkan hasil yang baik.
Lydia merasakan adanya keluarga yang terbentuk saat mengikuti proses syuting bersama para pemeran lainnya, "Syutingnya semuanya menyenangkan, gitu. Maksudnya kita kompak, kita kayak keluarga di situ."
6. Film Inang bikin "takut"
Satu kata yang menggambarkan film Inang bagi Lydia sendiri adalah takut. Jika terlalu menginginkan akan suatu hal, maka bisa menjadi hal yang menyeramkan di kemudian hari. Ditambah lagi dengan sosok Eva yang ia perankan mempunyai maksud tujuan tersendiri yang membuat karakter Wulan mempertanyakan sifat penyayangnya itu.
"Takut, karena ternyata kasih sayang atau apapun hal yang kita lakukan kalau kita terlalu terobsesi, itu bisa menjadi hal yang menyeramkan," ucapnya.
Nah, makin penasaran, kan, tujuan sebenarnya Eva yang begitu menginginkan bayi yang ada di dalam kandungan Wulan? Lalu, apa kaitannya denga ritual Rebo Wekasan itu sendiri sehingga menjadi ide utama dalam cerita horor ini?
Temukan jawabannya nanti di bioskop kesayanganmu dalam film Inang, ya! Jangan lupa catat tanggal pentingnya, "mulai lahir" pada 13 Oktober 2022.