7 Perbedaan Super Hero Indonesia Zaman Dulu dan Sekarang

Mulai dari kostum sampai pewarnaan gambarnya sangat beda!

7 Perbedaan Super Hero Indonesia Zaman Dulu dan Sekarang

Indonesia kini sedang mengalami musim film dengan tema super hero. Biasanya yang sering kita lihat yaitu Hulk, Thor, Captain America, tetapi kini tidak hanya fim dari luar negeri yang memikat hati para penonton. Indonesia juga memiliki super hero yang tidak kalah dengan Marvel dan DC seperti munculnya pahlawan Gundala, Godam, Si Buta dari Gua Hantu, dan lain-lain.

Tapi kamu tahu nggak ternyata mereka mengalami perubahan dari pencipta awal sampai hingga sekarang mulai dari aspek pakaian sampai visual pewarnaan pada gambar. Seperti apa perubahan super hero Indonesia dari zaman dulu hingga sekarang? Simak di bawah ini ya!

1. Gundala

7 Perbedaan Super Hero Indonesia Zaman Dulu dan Sekarang

Karakter Gundala pertama kali muncul dalam komik 'Gundala Putra Petir' karya komikus Harya Suraminata (Hasmi) pada tahun 1969. Dalam komik tersebut, karakter Sancaka merupakan seorang ilmuwan yang ingin mencari serum anti-petir tetapi sayangnya Gundala tersambar petir.

Namun pada tahun 2019, komik Gundala dibuat versi barunya bernama Gundala: Son Of Lightning, menceritakan tentang kisah Sancaka sebagai satpam sebuah lab biokimia dan digemari oleh tetangga kompleks rusun dan berubah menjadi pahlawan dan melawan kejahatan. 

2. Virgo

Tokoh komik superhero Indonesia yaitu Virgo ciptaan Jan Mintaraga dan diperkenalkan dalam komik serial Kapten Halilintar berjudul "Ghorgon" pada tahun 1973. Virgo memiliki kekuatan seperti menghilang, dan memancarkan sinar pancara api dari telunjuk.

Kini Virgo tahun 2019 dibuat versi remake terbarunya yang ditulis oleh Annisa Nisfihani dan menjadikan Virgo seorang vokalis dari gitaris band yang peka terhadap suara dan punya kekuatan misterius. 

3. Godam

Godam merupakan tokoh komik ciptaan Widodo Noor Slamet (Wid NS) dan muncul pada tahun 1969. Godam seorang bayi putra bangsawan yang menjadi buronan sebagaimana kedua orangtuanya dianggap memberontak kekuasaan Candalani. 

Setelah sekian lama, akhirnya Godam dihidupkan kembali pada tahun 2006 lewat Godam Reborn yang dibuat oleh Fajar Sungging Pramadito, putera Wid NS. Perbedaan dari antara Godam zaman dulu yaitu melawan kejahatan yang mistis penuh dengan hal-hal supranatural sedangkan Godam Reborn meminimalisasi konsep mistis. 

4. Sri Asih

Sri asih adalah tokoh komik ciptaan Raden Ahmad Kosasih pada 1953 yang diterbitkan pertama kali tahun 1954 oleh penerbit Melodie dan menceritakan seorang gadis lugu yang apabila ia mengucapkan kata sakti 'Dewi Asih" maka ia akan berubah menjadi pahlawan super yang bisa terbang, menggandakan diri, bahkan memperbesar tubuhnya. 

Sebagai penghormatan kepada Pak Kosasih, Sri Asih lahir kembali lewat para komikus yang keren seperti Alfi Zachkyelle (Dua Warna, Vienneta), Alti Firmansyah (Star Lord and Kitty Pride, Gwenpool), dan Selvia Ningsih (7 Satria).

5. Si Buta dari Gua Hantu

Si Buta dari Gua Hantu sebuah pahlawan dari komik silat klasik karya Ganes TH tahun 1960 yang bercerita tentang seorang pendekar silat Barda Mandrawata dari perguruan pencak silat Elang Putih hancur hidupnya setelah tunangan dan keluarganya tewas di tangan seorang pendekar kejam yaitu "Si Mata Malaikat" dan Barda balas dendam berakhir harus kehilangan indra penglihatannya. 

Tahun 2019, mulai rilis edisi komik kedua terbaru  Si Buta dari Gua Hantu oleh Oyas Sujiwo yang menceritakan tentang kisah cintanya dengan Marni.

6. Aquanus

Tokoh komik ciptaan Wid NS yaitu Aquanus dibuat pada tahun 1968 yang menceritakan tantang Dhanus yang dilahirkan di planet Zyba dan berubah menjadi superhero. Nama Aquanus adalah dari Aqua yang berarti air dan Nus dari Dhanus.

Tahun 2008 dirilis komik baru Aquanus yang berjudul Benua ke Tujuh dibuat oleh Berny Julianto dengan memunculkan karakter Aquanus yang baru seperti kostumnya dan memimpin tim pengawal kota bawah laut bernama Humuna-shim. 

7. Mandala

Karakter superhero Indonesia, Mandala diciptakan oleh komikus Manyur Daman (1970), tokoh ini menjadi populer sebab menceritakan seorang pendekar silat berilmu sakti, berjiwa luhur dan berbadan tegap yang berasal dari Sungai Ular. 

Setelah keberhasilan dari komik Mandala tersebut membuat Ardian Syaf komikus eks Marvel Comics dan kini sedang mengerjakan proyek komik Bumi Langit, ia membuat Mandala Siluman Sungai Ular yang perbedaannya terletak pada aspek visualnya seperti lebih banyak memberikan pewarnaan tidak hanya hitam putih. 

Itulah beberapa perbedaan dari superhero Indonesia. Menurut kamu bagaimana? Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya! 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved