Netflix akan menindak tegas akun yang berbagi password mulai tahun depan. Seperti yang kita tahu, sebelumnya perusahaan yang berbasis di California tersebut memberikan opsi satu akun dapat digunakan hingga empat pengguna sekaligus, bergantung pada jenis paket yang digunakan. Tujuannya adalah untuk membantu pengguna yang tinggal satu rumah agar dapat menikmati layanan Netflix bersama-sama.
Namun, kebijakan tersebut malah menjadi masalah lantaran banyak pengguna yang membagikan password-nya ke orang lain yang tidak tinggal satu rumah. Hal tersebut tentu merugikan hingga membuat Netflix mengalami penurunan pendapatan. Netflix pun berencana akan membebankan biaya tambahan bagi pengguna yang berbagi akun dengan orang lain di luar anggota keluarganya. Seperti apa detailnya? Simak artikel ini, Bela!
Menyebabkan pendapatan Netflix menurun
Banyaknya pengguna yang berbagi akun dengan orang lain di luar anggota keluarga membuat Netflix mengalami penurunan pendapatan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan tersebut pada kuartal I-2022, Netflix kehilangan sekitar 200.000 pelanggan berbayar di seluruh dunia. Penurunan jumlah pelanggan ini menjadi yang pertama kalinya sejak 10 tahun terakhir.
Pada kuartal tersebut, Netflix memprediksi akan ada 222 juta rumah tangga yang akan membayar untuk mengakses layanan video-on-demand miliknya. Namun ternyata, akses akun Netflix tersebut dibagikan kepada lebih dari 100 juta rumah tangga tambahan dengan cara berbagi password. Alhasil, Netflix mengalami kerugian dan akan memulai kebijakan baru di tahun 2023.
Menilik aturan baru dengan membuat sub-akun
Menurut laporan The Verge, Netflix akan memberikan pengguna kemampuan untuk mentransfer profil mereka ke akun baru. Cara ini akan memudahkan pengguna berbagi akun dengan membuat sub-akun atau anggota tambahan. Setiap sub-akun akan mendapatkan login, profil dan rekomendasi yang dipersonalisasi. Strategi ini mirip dengan pengujian yang telah dijalankan Netflix di Amerika Latin. Strategi tersebut memaksa pelanggan membayar biaya tambahan sebesar US$2.99 atau sekitar Rp46 ribu untuk setiap penambahan profil streaming.
Akan diawasi dengan ketat
Agar tetap bisa mengakses Netflix, pemilik akun utama harus memberikan kode verifikasi kepada pengguna lain yang ingin mengakses akun tersebut. Dengan begitu, Netflix akan terus meminta kode verifikasi kepada pengguna yang nebeng hingga biaya tambahan itu dibayarkan.
Melansir dari MacRumors, Netlix akan mengawasi akun-akun sharing password tersebut dengan beberapa cara. Di antaranya mengawasi alamat IP, ID dan aktivasi akun. Kini, Netflix sedang mencoba cara baru dengan melakukan cracking password sharing.
Cara Netflix menambah cuan
Netflix memang melarang pengguna utama untuk berbagi akun dengan orang lain di luar anggota keluarganya. Selain karena berdampak pada pendapatan perusahaan, hal ini juga bukan sebuah preseden yang baik bagi perusahaan sebesar Netflix. Sebelumnya, Netflix secara luas memperkenalkan fitur Transfer Profil yang memungkinkan pengguna mentransfer rekomendasi hasil yang dipersonalisasi, riwayat, Daftar Saya, permasinan dan pengaturan lainnya ke akun baru dengan mudah.
Baru-baru ini, Netflix memperkenalkan paket baru yang didukung iklan yang terjangkau seharga US$6.99 atau sekitar Rp109.299 di Amerika Serikat. Kedua cara tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna berbayar baru karena harganya yang lebih murah.
Hmm.. membaca peraturan baru dari Netflix ini, bagaimana pendapatmu, Bela? Apakah selama ini kamu juga berbagi akun dengan orang lain untuk menghemat budget? Tulis di kolom komentar, ya!