Pinjaman online (pinjol) semakin marak seiring banyaknya masyarakat yang membutuhkan dana pinjaman. Saat mengajukan pinjaman, biasanya ada sejumlah data pribadi yang harus dilampirkan. Hal ini membuat sebagian dari kita khawatir karena kini banyak kasus penyalahgunaan data oleh pihak pinjol ilegal.
Tentu kamu perlu waspada dan berhati-hati saat mengisi data diri di pinjaman online. Kamu juga bisa langsung menghapus data tersebut apabila telah selesai melunasi pinjaman. Ada beberapa cara yang ternyata tidak sulit untuk dilakukan. Berikut 8 cara menghapus data dari pinjaman online yang sudah Popbela rangkum untuk kamu.
1. Melunasi angsuran terlebih dahulu
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan sebelum menghapus data diri adalah melunasi seluruh angsuran pinjaman online beserta bunganya terlebih dahulu. Pastikan tidak ada tagihan lain. Lunasnya angsuran menandakan kamu telah menyelesaikan urusan dengan pihak pinjol. Proses penghapusan data pun akan lebih mudah karena dapat dikatakan wajar bila kamu ingin menghapus data pribadimu.
2. Ajukan permohonan penghapusan data
Setelah melunasi angsuran, kamu dapat mencoba mengajukan permohonan penghapusan data melalui customer service pinjol tersebut. Kamu dapat menghubungi secara langsung pihak call center dan katakan bahwa kamu telah melunasi pinjaman. Dengan begitu, datamu akan dihapus oleh pihak pinjol tersebut.
3. Hapus seluruh data aplikasi
Jika kamu kesulitan menghubungi call center atau tidak mendapatkan respon, kamu bisa menghapus data secara mandiri di ponselmu. Caranya, kamu buka menu 'Pengaturan' di ponselmu, lalu pilih 'Pengaturan Aplikasi'. Cari aplikasi pinjaman online yang kamu gunakan. Setelah itu, pilih 'hapus data dan cache'. Datamu berhasil dihapus.
Cara ini bisa dilakukan untuk menghindari penyalagunaan data yang merugikanmu. Namun, cara ini tidak menjamin 100% keamanan datamu. Bisa saja pihak pinjol telah menyimpan datamu di tempat lain.
4. Hapus aplikasi pinjol
Cara berikutnya kamu bisa menghapus atau meng-uninstall aplikasi pinjol yang kamu gunakan. Pihak pinjol tidak akan lagi memiliki akses untuk mengambil data dari ponselmu. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya penyalahgunaan data yang dapat merugikanmu.
Caranya, masuk ke menu 'Pengaturan' yang ada di ponselmu. Pilih aplikasi pinjol yang kamu gunakan, kemudia pilih uninstall, maka aplikasi akan hilang dari ponselmu.
6. Ganti SIM Card
Mengganti SIM card dengan yang baru dapat menjadi cara ampuh untuk menghapus datamu. Cara ini banyak dilakukan orang karena lebih mudah dan praktis. Nomor yang telah diganti akan membuat pihak pinjol tidak dapat menghubungimu lagi. Sehingga tidak ada lagi pesan dan telepon yang akan mengganggu.
6. Nonaktifkan akun media sosial
Sering kali pihak pinjol mencari dan mencatat akun media sosial kita. Untuk mencegah penyebaran data, kamu dapat menonaktifkan seluruh akun media sosialmu, baik Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain. Atau kamu juga bisa menghapus secara permanen akun media sosialmu. Dengan penghapusan akun, maka secara otomatis data akan hilang sehingga tidak akan terlacak oleh pihak pinjol.
7. Reset ponsel
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan reset ponsel agar kembali ke setelan pabrik. Dengan begitu, seluruh datamu akan hilang sehingga tidak ada data yang dapat diretas oleh pihak pinjol.
8. Lapor ke OJK
Cara terakhir yang dapat kamu lakukan yaitu dengan melapor ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kamu dapat melapor dengan tuduhan penyalahgunaan data pribadi oleh pihak pinjol yang merugikanmu. Pihak OJK akan cek apakah pinjol yang bersangkutan legal atau tidak. Dengan begitu, akan ada kejelasan dan tidak ada lagi gangguan melalui ponsel. Selanjutnya, kamu dapat menyerahkan masalah tersebut ke pihak berwenang.
Itu dia 8 cara menghapus data dari pinjalam online yang bisa kamu lakukan agar tidak disalahgunakan. Semoga beberapa cara diatas bermanfaat ya, Bela!