Bergosip bisa dilakukan di mana saja, dengan siapa saja, termasuk bersama rekan kerja di lingkungan kantor. Namun, kebiasaan membicarakan orang lain ini sebaiknya dihindari karena dapat menjadi bumerang bagi diri sendiri, Bela. Bergosip di kantor dapat memberikan citra diri yang kurang baik terutama di mata atasanmu. Selain itu, kamu juga bisa termakan rumor yang belum tentu benar.
Nah, kalau misalnya rekan kerja selalu menyeretmu dalam pembicaraan gosip kantor? Dilansir dari LinkedIn, berikut ini ada tips menghindari gosip di kantor yang harus kamu tahu, kira-kira apa saja ya?
1. Jangan ikut bergosip
Jujur saja, pasti terlintas keinginan untuk tahu kabar angin yang berhembus di lingkungan kerja. Namun, tahan keinginan itu dan tolak halus ajakan bergosip dari rekanmu. Kalau mereka menyampaikan informasi tertentu, jangan tergoda untuk menyebarkannya ke orang lain.
2. Katakan sesuatu yang positif
Berbicara mengenai keburukan seseorang bukan hal baik untuk dilakukan. Ketika beberapa rekan di sekitarmu sedang bergosip tentang hal itu, kamu bisa mengubah subjek pembicaraan dengan menyebutkan sisi positifnya. Well, nggak semua orang sempurna, bukan?
3. Menghindari si penggosip
Setelah sekian lama bekerja, kamu pasti akan mengenali rekan kerja yang sering bergosip. Nah, sebisa mungkin hindari berinteraksi dengannya agar kamu nggak terseret dalam pembicaraannya seputar rumor kantor.
4. Tahu arti gosip
Beda dengan berdiskusi, bergosip biasanya membahas hal-hal yang bersifat rahasia atau pribadi dan dibahas dengan nada rendah sehingga hanya beberapa orang yang mendengarnya. Gosip juga biasanya bertujuan untuk 'membunuh' karakter orang yang dibicarakan.
5. Jaga privasimu
Meski dekat dengan rekan kerja, beri batasan untuk membagi kehidupan pribadimu dengan mereka. Sebab, mereka yang kamu percayai bisa saja membicarakanmu di belakang, dan kamu bisa saja jadi bahan gosip rekan kerja lainnya.
6. Melawan si penggosip
Katakanlah kamu jadi bahan pergosipan di kantor, kamu bisa mengajak bicara si penggosip bersama rekan lainnya. Katakan bahwa kamu merasa nggak nyaman dengan sikap dan kabar yang ia sebarkan. Kejelasan ini dapat menyadarkan mereka yang bergosip untuk berhenti melakukannya.
7. Hadapi isu yang disebarkan
Ketika digosipkan sesuatu yang negatif, kamu bisa bersikap profesional dengan menyelesaikan isunya, bukan si penggosip. Contohnya, kamu bisa mengatakan hal seperti ini: "Saya mempermasalahkan gosip itu dan saya ingin itu berhenti."
8. Menolak larut dalam pergosipan
Misalnya saja kamu telanjur bergabung dengan rekan-rekan yang senang bergosip, kamu bisa menolak halus untuk larut dalam pembicaraan itu dengan nggak memberi komentar apapun. Jadi, no comment!
9. Bertanya solusi masalahnya
Gosip biasanya hanya fokus membicarakan masalah seseorang. Jadi coba sesekali bertanya pada rekan kerja yang senang bergosip mengenai solusinya. Mereka mungkin nggak akan bisa menjawabnya, namun pertanyaan seperti ini dapat membantu penggosip untuk mengurangi kebiasaannya itu.
10. Tetap jaga fokus kerjamu
Jangan ikut campur dalam drama yang diciptakan si penggosip, Bela. Fokus pada pekerjaan dan goals karena itu alasanmu direkrut oleh atasanmu. Kalau terhanyut, kamu bisa dicap jelek oleh atasan karena kurang profesional di kantor.
11. Jangan dibawa perasaan
Gosip di kantor hanyalah gosip yang nggak selalu benar. Hadapi dengan santai dan jangan dibawa perasaan. Ingat, selalu ada cerita dan fakta dibalik sebuah kabar angin yang berhembus.
12. Berpegang pada fakta
Apa kabar yang digosipkan fakta atau hanya rekaan semata? Jika nggak ada kejelasan akan gosip yang disebarkan, tetap berpegangan pada fakta yang kamu ketahui. Nggak ada salahnya jika kamu turut mencari kebenaran dari kabar yang digosipkan, tapi jangan sampai mengganggu pekerjaanmu, ya.
Bergosip di kantor sama saja seperti racun sehingga kamu harus berhati-hati dengan penggosip. Lagipula jika seseorang dengan mudahnya membicarakan orang lain, besar kemungkinannya kamu juga akan digosipkan oleh rekan kerjamu, Bela. Sekarang sudah tahu kan gimana cara atau tips menghindari penggosip di kantor? Dengan begitu Bela tahu cara terbaik untuk menghindarinya secara halus.