Menjadi pebisnis atau entrepreneur adalah impian semua orang. Berangkat dari berbagai alasan, mulai dari nggak ingin bekerja di kantor, bosan menjadi pegawai, sampai karena merasa kurang puas dengan suatu benda atau jasa sehingga bertekad untuk membawakan sesuatu yang inovatif. Ditambah dengan bayangan memimpin sebuah usaha secara langsung, hal itu yang mendorong banyak orang untuk membuka bisnisnya sendiri.
Dari berbagai bidang yang potensial, banyak yang melirik untuk membuka usaha di bidang fesyen. Ini karena dianggap mudah dijalankan dan memberikan kesempatan untuk sang founder mengekspresikan gayanya. Kamu pun tertarik membuka bisnis clothing-mu sendiri, Bela? Melansir dari Marie Claire, ada beberapa tips dan nasihat yang bisa kamu pelajari sebelum memulai membangun bisnis clothing.
Jenny Wang, founder dari merk pakaian ‘Petite Studio’, mengatakan jika membuka bisnis fesyen nggak selalu membutuhkan modal yang banyak. Wang sendiri membuka toko pertamanya secara online menggunakan jasa penyedia sistem e-commerce yang terjangkau. Untuk kebutuhan gambar, kamu bisa mengajak teman terdekat sebagai model dan melakukan sesi pemotretan oleh dirimu sendiri. Ada banyak cara mengembangkan bisnis tanpa membutuhkan modal besar. Kamu hanya perlu lebih kreatif, Bela.
Semua produk yang terlihat sukses di masa kini bermula dari permintaan konsumen yang tinggi. Dengan kata lain, produk itu banyak dibutuhkan maupun digunakan orang. Karena itu, penting untuk mengenali kebutuhan konsumen sebelum menentukan produk yang ingin dijual.
Selain mengenal kebutuhan konsumen, Wang menyarankan agar kamu mengenal sosok calon pembeli. Apa mereka adalah remaja yang sedang duduk di bangku sekolah? Kalangan dewasa muda yang sedang kuliah? Atau perempuan karier yang berusia 20-an? Mengetahui sosok konsumen mempermudahmu untuk menentukan gaya clothing yang ingin kamu tunjukkan pada publik, dan produkmu pasti akan menjadi kebutuhan tetap yang selalu mereka beli.
Dalam perjalanan bisnisnya, Wang memulai usahanya dengan mengerjakannya bersama seorang teman yang bertugas mengerjakan desain, fotografer, model, dan mengelola media sosial. Kini, bisnisnya dijalankan oleh 10 orang yang mengurus berbagai hal secara spesifik. Jadi jika saat ini kamu hanya berdua bersama teman untuk memulai bisnis, nggak masalah, kok, Bela. Namun pastikan kamu dan rekan kerjamu sudah melakukan riset sebelum benar-benar membuka usaha clothing line.
Orang yang tepat di posisi yang tepat dapat membantu membawa bisnis menuju kesuksesan. Ketika merasa belum mampu untuk memilih orang-orang terbaik yang dapat mengisi posisi kosong, kamu dapat meminta bantuan jasa rekrut pegawai, atau meminta bantuan teman mengenalkanmu dengan orang yang berpengalaman di bidang kamu butuhkan.
Proses produksi memengaruhi hasil dan kualitas pakaian yang akan dijual. Karena itu, pastikan kamu menemukan dan memilih pabrik produksi yang sesuai dengan ekspektasimu dan dapat menghasilkan baju sesuai dengan keinginanmu. Jangan sampai, hasil baju yang nggak sesuai rencana, membuat konsumen baru menjadi kecewa dan nggak percaya lagi untuk membeli produkmu.
Di zaman serba canggih dan serba ada sekarang, ada banyak cara untuk membuat bisnismu dikenali banyak orang. Mulai dari membuka akun media sosial spesial untuk bisnis, sampai membayar jasa influencer untuk menunjukkan merk pakaian yang akan kamu keluarkan. Jika nggak memperkenalkannya, bagaimana orang lain mengetahui keberadaan merk-mu, Bela?
Menurut Wang, memiliki latar belakang pendidikan bisnis sangat penting dalam membantu perkembangan usahanya. Sebab boleh jadi seorang fashion designer hanya menilai produknya dari segi desain. Sedangkan dalam berbisnis, perlu melihat dari sudut pandang konsumen. Jadi sembari menyiapkan atau menjalankan bisnis baru, sempatkan diri untuk menambah ilmu entrepreneur, melalui cara apapun.
Sebagai seorang entrepreneur, penting untuk mengambil waktu sejenak dan merenung, memikirkan target yang telah dicapai selama bekerja, mengingat kembali teknik berbisnis yang datang dari teman, dan terus belajar untuk menyerap semua ilmu yang telah diberikan. Seiring berjalannya bisnis, kamu akan mengenal batasan dan kemampuan yang dirimu miliki. Temukan kelemahanmu dan mulai belajar untuk ngga menghindari kesalahan yang sama.
Semua orang bermimpi menjadi entrepeneur. Namun, hanya sebgaian yang memiliki nyali untuk memulai langkahnya, Yuk, kejar mimpimu, Bela! Pastikan membaca tips dari Wang sebelum memulai usahamu!