Imbauan pemerintah untuk mengharuskan masyarakat di rumah saja saat terjadi pandemi corona ini, mengakibatkan semua aktivitas harus dilakukan dari rumah. Mulai dari bekerja, belajar, beribadah, nggak terkecuali belanja. Banyak orang mulai beralih berbelanja online karena takut keluar rumah dan terkena penyebaran COVID-19 ini. Nggak hanya belanja baju atau makeup pada umumnya, tetapi juga belanja sayur serta kebutuhan dapur. Apa kamu salah satunya yang semakin sering belanja online saat ini, Bela?
Namun, aman nggak, ya, belanja online di tengah wabah virus corona ini? Meski para penjual menyatakan kalau mereka menjaga kebersihan produk sampai proses pengemasan barang untuk diantar ke tempat tujuan, apakah barang itu benar-benar aman saat berada dalam pengiriman? Melansir dari Bustle, ini beberapa informasi yang dapat kamu pertimbangkan.
1. Apa paketmu dapat membawa virus?
Banyak sumber resmi pemerintah di luar negeri mengemukakan kalau risiko terkena infeksi dari paket belanja itu rendah, bahkan jika seorang yang terinfeksi virus menyentuhnya. Menurut para ahli, ketika produk terpajang di rak toko, umumnya sudah tersimpan dalam waktu lama setelah diproduksi. Jadi, virus yang menempel akan mati ketika kamu membeli produk itu. Bahkan jika kamu berbelanja secara online dan dikirim keesokan harinya, boleh jadi produk itu telah tersimpan di gudang dalam waktu yang nggak sebentar.
Hal yang sama juga berlaku pada apa yang ada dalam kemasan produk. Namun, mungkin berbeda jika pada baju. Para ahli menyarankan agar kamu mengganti baju setelah dari luar rumah dan mencucinya.
2. Apa baju atau barang baru harus selalu dicuci?
Pada dasarnya, kamu harus selalu mencuci baju baru sebelum memakainya. Karena, tentu saja ada bakteri dan kotoran yang menempel. Saat ini, ada informasi yang saling bertentangan jika virus corona dapat mati pada suhu tertentu atau sebaliknya, dapat bertahan saat proses mencuci. Namun, ada baiknya untuk mencuci pakaian dengan menggunakan air panas.
Kamu dan semua orang dapat berlatih mengendalikan infeksi dengan kebersihan dasar. Bersihkan permukaan benda dengan produk berbahan dasar alkohol, setidaknya kadarnya 60%, dan mencuci baju dengan deterjen dan air panas.
3. Apa kurir pengirim berisiko terkena virus saat melakukan pekerjaannya?
Faktanya, ya, para kurir pengirim dapat berisiko terkena penyebaran virus corona. Penelitian terbaru menemukan bahwa virus corona dapat terdeteksi hingga 24 jam pada kardus, dan hingga 3 hari pada plastik maupun besi tak berkarat. Namun, belum ada informasi jelas lama bertahannya virus pada kertas. Ditambah lagi, kurir sering melakukan kontak fisik langsung dengan rekan kerjanya.
4. Bagaimana cara mendukung usaha lokal di masa sulit ini?
Wabah COVID-19 nggak hanya menyulitkan para pekerja, tetapi juga memberikan kerugian pada pelaku usaha kecil. Terutama yang nggak melayani pembelian secara online. Kita semua harus bersatu padu menjaga perekonomian masyarakat sekitar serta mendukung usaha lokal. Alih-alih berbelanja kebutuhan dasar secara online, kamu dapat berbelanja di warung sebelah rumah. Mungkin kamu bisa menanyakan jika mereka melayani pengantaran.
Faktanya, warung kelontong sebelah rumah juga memiliki stok barang yang mungkin kamu butuhkan. Sekadar sabun mandi atau camilan menemani work from home pasti tersedia. Jika mereka nggak dapat mengantar, kamu bisa keluar sebentar berjalan kaki dan belanja di tempat mereka. Lalu, jangan lupa cuci tangan dan mengganti baju saat pulang, ya!
Jadi, amankah berbelanja online saat pandemi ini? Jawabannya, boleh jadi aman. Namun jika ingin lebih yakin, kamu dapat strelisasikan semua barang yang kamu terima dari kurir. Juga setelah menerimanya, segera cuci tangan demi menghindari penyebaran virus dari kurir pengirim. Di sisi lain, kamu mungkin dapat mempertimbangkan membeli beberapa kebutuhan sederhana di warung sebelah rumahmu. Nggak hanya lebih dekat, tetapi kamu juga mendukung usaha mereka tetap jalan dan bertahan di masa-masa sulit ini. Semoga wabah virus Corona segera berlalu, ya!
Baca Juga :
Menurut WHO, Ini 7 Cara Efektif Hindari Penyebaran Corona di Kantor
Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Virus Corona
Cegah Virus Corona, Ini 7 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Jangan Asal, Begini Tahapan Mencuci Tangan Yang Benar
7 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mencegah Virus Corona