Tahun 2018, dan di bulan Maret, menjadi momen menyuarakan pemberdayaan perempuan. Momen saat dunia mengajak seluruh perempuan untuk berani bersikap dan mengeluarkan pendapat mereka, serta mengajak berbagai pihak untuk memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan. Karena di masa modern ini, kesetaraan gender masih menjadi isu yang terus dibahas di berbagai belahan dunia.
Karena itu, berbagai pihak mencoba mengangkat tema ini dalam rangka menyebarkan awareness pada semua orang.
1. Mengubah logo yang bersifat laki-laki
Mengutip dari Bored Panda, salah satunya adalah Creative Equals. Bergerak sebagai organisasi yang mendukung keragaman dalam industri kreatif, mereka mencoba menonjolkan isu ini dengan mengubah beberapa logo merk yang memiliki karakter laki-laki.
2. Ketidakseimbangan citra dalam media
Tidak hanya untuk menonjolkan isu kesetaraan gender secara umum, penggantian logo ini juga mereka lakukan untuk menunjukkan kalau ada ketidakseimbangan citra dalam media yang nggak disadari banyak orang.
3. Jumlah memengaruhi identitas merk
Menurut founder organisasi sekaligus CEO Ali Hanan, sebanyak 89,5% design directors adalah laki-laki dan itu dapat memengaruhi identitas merk.
4. Perubahan yang sederhana
Logo yang diubah adalah milik perusahan besar, seperti Pringles dan Creative Works. Nggak banyak yang diubah oleh Creative Equals, hanya menambahkan sentuhan pada figur laki-laki dalam sebuah logo sehingga membuatnya menjadi perempuan.
5. Bukan bermaksud menyinggung
Perubahan ini nggak bermaksud untuk mengubah secara resmi, pun menyinggung merk-merk itu. Namun, Ali Hanan mengatakan ingin menunjukkan contoh keragaman untuk merayakan Hari Perempuan Internasional.
6. Mengingatkan untuk lebih memerhatikan perempuan
Hanan juga mengatakan kalau perubahan logo ini dilakukan untuk mengingatkan para pelaku industri kreatif untuk lebih memerhatikan kebutuhan wanita.
7. Bagaimana menurutmu?
Setelah melihat perubahan logo ini, mana yang lebih cocok menurutmu, Bela? Apakah figur laki-laki, atau figur perempuan?
Dengan gerakan yang dilakukan oleh berbagai pihak ini, semoga dapat menekan isu kesetaraan gender dan memberikan banyak peluang bagi perempuan untuk meraih mimpinya.