Sebagian orang ingin membantu pertemanan dekat dengan siapapun di mana pun ia berada. Sebagian lain hanya ingin melakukan hal itu di lingkungan tertentu, dan biasanya menghindari berteman dengan rekan kerja karena ingin membatasi kehidupan pribadi dan pekerjaan. Sebagian lainnya, justru kesulitan membangun pertemanan di tempat kerja dan akhirnya memutuskan untuk sendiri saja. Bela, apa kamu yakin ingin menghabiskan 8-9 jam di kantor tanpa bersosialisasi dan bersenang-senang dengan rekan kerja?
Percayalah, memiliki hubungan pertemanan dengan rekan kerja bisa membuat hari-harimu di kantor jadi lebih menyenangkan. Terlebih jika kamu mengalami kesulitan untuk menyukai dunia kerjamu sekarang. Jadi, mulailah menjadi lebih dekat dengan mereka. Bagaimana caranya?
1. Jadi diri sendiri dan jujur
Membangun pertemanan di tempat kerja dapat membuat suasana jadi lebih hangat dan menyenangkan. Melansir dari Her Campus, awali langkah dengan menjadi diri sendiri. Sikap sederhana seperti memberikan sapaan pada orang-orang di sekitarmu, terutama rekan satu tim, bisa menjadi pembuka perkenalan dirimu dengan orang-orang di sekitarmu. Selain itu, kamu pun perlu mencoba untuk menjaga interaksi tetap berjalan positif, misalnya menghindari mengeluhkan pekerjaan dengan rekan kerja. Sebab, kebanyakan orang hanya tertarik dengan sosok yang selalu bersikap positif.
2. Mencoba mengenal lebih baik
Jika menyadari kalau kedekatanmu dengan rekan kerja berjalan baik, buat usaha untuk mengenalnya lebih lanjut, seperti mengajaknya main bersama di akhir pekan nanti. Sikap ini bukan sesuatu yang aneh atau nggak wajar untuk dilakukan, kok. Bahkan, ini langkah terbaik jika ingin membangun pertemanan dengan rekan kerja. Jika mengajaknya main di akhir pekan merupakan tindakan yang terlalu jauh, coba dengan mengajaknya istirahat dan makan siang bersama.
Saat menghabiskan waktu bersama rekan kerja, usahakan untuk nggak menaruh perhatian pada gawaimu. Sebab sikap itu menunjukkan kalau kamu nggak bersungguh-sungguh membangun pertemanan dengannya. Tunjukkan ketertarikanmu untuk mengenalnya—dalam lingkup pertemanan.
3. Bukan salahmu jika ia nggak dapat berteman denganmu
Nggak memungkiri, akan ada salah satu rekan kerja yang nggak dapat kamu ajak menjadi temanmu. Kamu perlu mempersiapkan diri menghadapi kenyataan ini. Jika benar terjadi, tenang saja, ini bukan karena dirimu. Boleh jadi kepribadiannya nggak cocok dengan kepribadianmu, atau budaya perusahaan yang menghalangi pegawainya memiliki hubungan lebih dari sekadar rekan kerja, termasuk menjadi teman dekat.
4. Menetapkan batasan
Penting untuk memiliki teman di tempat kerja, namun penting juga untuk memiliki batasan. Kamu nggak perlu membagikan semua hal pribadi tentangmu pada rekan kerja, atau sesederhana seperti saling follow di media sosial. Buat batasan untuk dirimu sendiri, sejauh mana ingin berbagi dengan rekan kerja?
5. Menjaga hubungan dengan teman kampus atau sekolah
Jika membangun pertemanan dengan rekan kerja benar-benar terasa sulit, coba untuk tetap menjaga hubungan dengan teman kampus atau sekolahmu. Hanya karena nggak punya teman di kantor, bukan berarti kamu nggak punya teman untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama! Lagi pula, kamu dapat membahas dunia pekerjaanmu tanpa takut ada yang menjadikannya sebagai bahan gosip.
Tips ini juga bisa dilakukan untuk kamu yang baru saja pindah kerja dan kesulitan membangun teman baru di lingkungan baru. Intinya, nggak ada yang salah membangun pertemanan dengan rekan kerja. Namun, ingat bahwa kamu nggak perlu membawa pertemanan itu terlalu jauh, seperti memaksanya untuk menjadi teman baik. Jika benar dapat berkembang seperti itu, tentu sangat menyenangkan! Namun jika rekan kerja pun membatasi kedekatan hanya sebagai teman di kantor, setidaknya kamu memiliki dunia kerja yang nggak membosankan.
