Di zaman modern ini, tuntutan untuk para pekerja kantoran bekerja lebih giat lagi tampaknya tak bisa dihindari. Dengan memanfaatkan teknologi seperti e-mail, pesan singkat, telepon konferensi, atau video call, bekerja bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja. Tapi hal-hal ini justru berbahaya, lho! Kamu jadi dituntut untuk bisa menyelesaikan tugas-tugasmu apa pun yang terjadi, tanpa alasan. Nah, wajar saja kalau kamu jadi kelelahan dan jenuh dengan segala rutinitas kantor. Kamu juga mungkin sudah merasa muak dengan pekerjaanmu saking penatnya. Kalau sudah begini, kamu bisa memilih untuk mengambil cuti atau sekalian keluar dari perusahaanmu jika kamu melihat masalah ini tak akan pernah hilang kelak. Tapi, di mana sih batasan-batasan wajar antara bekerja keras atau bekerja seperti diperbudak? Yuk, lihat saja sendiri 20 tanda kamu sudah bekerja terlalu keras di luar batas kewajaran berikut ini.
1. Membiarkan alarm bunyi terus sepanjang pagi dan tergesa-gesa ke kantor karena sudah hampir terlambat
2. Kehilangan energi dan semangat sehabis bekerja, inginnya langsung merebahkan diri di kasur dan memejamkan mata
3. Pola tidur yang berantakan. Kira-kira dalam satu hari kamu hanya sempat tidur selama empat hingga lima jam
4. Benar-benar merasa bebas dan lega di hari Jumat setelah pulang dari kantor
5. Kalau ditanya, "Bagaimana pekerjaanmu di kantor?" jawaban andalanmu adalah, "Ya begitu, deh."
hollywoodreporter.com
6. Rekan-rekan kerjamu jadi sering menanyakan apakah kamu baik-baik saja, apakah kamu cukup istirahat, atau apakah kamu butuh bantuan
hbo.co.uk
7. Kehilangan minat untuk berinteraksi dan berbasa-basi dengan orang-orang kantor karena sudah tidak niat lagi
pop-break.com
8. Kamu jadi orang pertama yang tiba di kantor dan orang terakhir yang meninggalkan kantor yang sudah gelap dan sepi
mwp4.me
9. Kamu benci sekali hari Senin sehingga suasana hatimu selalu memburuk di hari Minggu malam dan Senin pagi
blogs.indiewire.com
10. Sering berpikiran untuk resign dari perusahaan, bukan karena mau mencari karier yang lebih mapan atau gaji yang lebih tinggi, tapi karena sudah ingin keluar saja
decider.com
11. Malas menjelaskan dan menjawab ketika ditanya orang apa pekerjaanmu, rasanya sudah muak!
avclub.com
12. Tak peduli lagi apa kata orang-orang tentangmu di kantor, sehingga kamu cenderung bertindak semaunya
deadshirt.net
13. Sampai-sampai kamu lupa kapan terakhir kali kamu merasa puas dan bangga terhadap pekerjaanmu sendiri atau sukses menjalani tanggung jawabmu
collider.com
14. Tidak merasakan nikmatnya bekerja sama sekali, justru terus-terusan merasa kewalahan dan keteteran
filmschoolrejects.com
15. Kamu merasa tidak berkembang maupun maju jadi lebih baik lagi selama kamu bekerja di perusahaan tersebut
mstarsnews.musictimes.com
16. Jadi pesimis terhadap apa pun yang kamu lakukan, termasuk juga proyek yang sedang kamu tangani saat ini
collider.com
17. Mudah kehilangan kendali atas emosimu, jadi sering meledak-ledak sendiri pada orang-orang di sekitarmu
18. Semua pembicaraanmu dengan pasangan, keluarga, dan sahabat berisi keluhan-keluhanmu tentang pekerjaanmu
vulture.com
19. Kamu bisa merasakan bahwa teman-teman kerjamu sering merasa gugup atau tidak enak saat berbicara denganmu atau meminta bantuanmu, walau sebenarnya mereka hanya takut menambah bebanmu
20. Merasa bersalah kalau menggunakan waktu pribadimu untuk keluarga, hobi, perawatan diri, atau sekadar menonton film. Padahal tak seharusnya kamu bekerja tujuh hari seminggu tanpa istirahat
Bagaimana, Bela? Dari 20 tanda di atas, adakah yang sesuai dengan keadaanmu saat ini? Ada berapa? Jika jumlahnya lumayan banyak, cobalah untuk berefleksi lagi apakah ini benar-benar yang kamu inginkan. Ingat Bela, mumpung masih muda, kamu punya banyak pilihan dan kesempatan untuk mencoba di tempat lain. Kalau sudah sangat parah dan kamu justru tak bisa memberikan kinerja yang maksimal, sudah saatnya bagimu untuk mengucapkan selamat tinggal pada perusahaanmu saat ini.