Vulgar Banget! 6 Film Thailand Ini Dilarang Tayang

Mengangkat isu sosial yang sensitif

Vulgar Banget! 6 Film Thailand Ini Dilarang Tayang

Film Thailand telah menjadi salah satu tayangan favorit di Asia, di samping film Jepang dan Korea Selatan. Dibandingkan negara lain, Thailand lebih dikenal dari produksi film komedi dan horor. 

Banyak pencinta film horor yang juga menyukai film Thailand karena menyajikan kengerian khas negara Asia. Film komedi di Thailand turut memberikan hiburan yang mengocok perut bagi penikmat film. 

Selain film horor dan komedi, Thailand juga sering memproduksi film-film yang mengangkat isu sensitif, lho. Tidak jarang filmnya menampilkan adegan-adegan yang vulgar, sehingga beberapa film Thailand tersebut pun dilarang tayang di Indonesia maupun negara lain. 

Berikut ini adalah daftar film Thailand yang dilarang tayang karena mengangkat isu sosial yang sensitif dan menyajikan adegan yang vulgar. 

1. Eternity (2010)

Vulgar Banget! 6 Film Thailand Ini Dilarang Tayang

Eternity adalah salah satu film Thailand yang dilarang tayang di Indonesia, meskipun berhasil menerima banyak penghargaan. Film ini pasalnya mengangkat kisah perselingkuhan antara seorang bibi dan keponakannya. 

Keponakannya yang bernama Sangmong merupakan seorang anak laki-laki yatim piatu yang dibesarkan oleh sang paman, Ni Han. Hubungan mereka menjadi semakin rumit ketika Ni Han menikahi seorang janda bernama Yupadee.

Bukan hanya pamannya yang mencintai Yupadee, namun Sangmong juga, sehingga mereka membangun hubungan perselingkuhan yang erotis.

Film ini menyajikan berbagai adegan intim yang sempat menuai kontroversi ketika tayang.

2. Insect in the Backyard (2010)

Insects in the Backyard merupakan film Thailand yang mengangkat isu sensitif, seperti prostitusi dan kelompok seksual minoritas. Kisahnya menceritakan mengenai seorang ayah transgender yang berjuang membesarkan kedua anaknya setelah istrinya meninggal.

Namun, anak-anaknya malu dengan identitas seksual ayahnya, sehingga memutuskan untuk keluar dari rumah dan hidup mandiri. Sehingga, keduanya pun tidak mendapatkan kehidupan yang layak, dan malah terlibat prostitusi demi mendapatkan uang secara cepat. Hal ini yang membuat badan sensor melarang film ini tayang.

3. Arpat/Arbat (2015)

Film ini kisahnya berpusat pada kehidupan seorang biksu. Meskipun hanya film biasa, namun Arpat/ Arbat sepmat dilarang tayang karena dianggap mencemarkan nama baik biksu sehingga dikecam bahkan sebelum tayang. 

Mayoritas masyarakat Thailand yang beragama Buddha pun keberatan dengan penayangan film ini karena dianggap melecehkan agama. Seorang biksu dalam film ini pasalnya digambarkan melakukan kekerasan, menjalin cinta, dan minum alkohol.

Film ini akhirnya lolos dari badan sensor setelah adegan yang dimaksud dipotong, dengan nama juga diubah untuk menghilangkan konotasi agama. Pada saat itu, beberapa orang berpendapat bahwa seluruh situasi adalah aksi publisitas saja. Setelah produser mengubah judul dan memotong filmnya, Arpat/ Arbat sukses mencetak lebih dari US$770.000 di box office.

4. Syndromes and a Century (2016)

Syndromes and A Century merupakan film Thailand selanjutnya yang dilarang tayang di negaranya sendiri karena banyak menunjukkan adegan seksual. Film ini menceritakan tentang dua dokter yang saling jatuh cinta di sebuah rumah sakit kecil. Berbagai adegan dalam film ini pun menunjukan kemesraan dan hubungan intim.

Sang Sutradara, Apichatpong Weerasethakul, menolak untuk memotong film tersebut atas permintaan badan sensor. Namun karena ditarik dari peredaran domestik, akhirnya ia menyetujui pertunjukan terbatas di Thailand di mana adegan yang dipotong diganti dengan layar hitam untuk memprotes dan memberi tahu publik tentang masalah penyensoran.

5. Mae Bia (2001)

Meskipun merupakan film romantis - fantasi, Mae Bia termasuk film Thailand yang dilarang tayang karena mengandung adegan ranjang. Kisahnya berpusat pada seorang perempuan bernama Mekhala yang tinggal di rumah kuno. 

Dirinya menyimpan seekor ular kobra hitam, yang melindungi Mekhala dan sang ibu. Namun, kehidupan Mekhala berubah ketika bertemu Chanachol yang kembali ke Thailand, dan mereka pun saling jatuh cinta. Mereka terlibat hubungan terlarang karena Chanacol ternyata sudah menikah.

6. Jan Dara: The Beginning (2012)

Jan Dara: The Beginning adalah film Thailand yang dilarang tayang di Indonesia karena memuat banyak adegan panas dan vulgar. Berlatar di tahun 1930an, film ini mengisahkan seorang laki-laki tampan bernama Jan, yang tinggal serumah dengan ayah yang otoriter.

Ayahnya membenci anaknya karena sang ibu meninggal saat melahirkannya. Jan pun sangat merindukan sosok ibu di dalam hidupnya. Hingga suatu hari, Jan malah terlibat hubungan seksual dengan seorang gundik dari ayahnya. Ternyata, dirinya memiliki hasrat seksual yang tidak wajar. 

Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman Popmama.com dengan judul "6 Film Thailand yang Dilarang Tayang, Ada yang Terlalu Vulgar" ditulis oleh Ana Widiawati

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved