Sempat Populer, Inilah Group K-Pop yang Dipaksa Bubar oleh Agensinya 

Perjalanan group K-pop di industri musik memang tidak selalu mulus. Tidak sedikit group K-pop yang perlahan-lahan kehilangan popularitasnya meskipun prestasinya dinilai baik.

Seperti beberapa grup K-pop berikut ini, yang sempat menghilang dari sorotan publik. Ada pula yang diabaikan oleh agensinya sendiri, sehingga terpaksa bubar.

Melansir dari Kbizoom, berikut adalah deretan group K-pop yang mengecewakan para penggemarnya karena dipaksa bubar oleh agensinya sendiri.

B.A.P menjadi salah satu group K-pop yang menuntut agensinya hingga ke pengadilan. Gugatan mereka diajukan pada tahun 2014, diikuti dengan tuntutan pemutusan kontrak dengan TS Entertainment.

Kontrak antara B.A.P dan TS Entertainment menyuarakan begitu banyak kondisi yang tidak masuk akal sehingga tidak bisa dipenuhi. Menurut mereka, mereka hampir tidak menerima pembayaran dan dipaksa bekerja keras bagaikan budak.

Akibat permasalahan tersebut, B.A.P harus menjalani masa hiatus selama satu tahun. Sayangnya, permasalahan ini menghantui mereka ketika berada di puncak popularitas.

Album studio pertama mereka, First Sensibility, yang dirilis pada tahun 2014, menduduki puncak tangga lagu Billboard World Album, dan berhasil memenangkan Artis Korea Terbaik di MTV EMA.

B.A.P akhirnya resmi bubar pada tahun 2019, meninggalkan rasa pahit di kalangan komunitas penggemar K-pop.

Meskipun sempat populer, namun f(x) "dipaksa" hiatus setelah kepergian salah satu anggotanya, Sulli, dan perilisan album mereka berjudul 4 Walls. 

Hiatus yang tidak ditentukan itu memicu kecaman dari para penggemar, yang menuduh SM Entertainment sengaja mengabaikan girl group tersebut. Padahal, para anggota f(x) mengakui bahwa mereka ingin segera comeback, namun hal ini tidak mungkin terjadi.

Pada tahun 2020, vokalis utama f(x), Luna, meyakinkan para penggemar bahwa grup mereka belum bubar. Namun, mengingat faktanya bahwa semua 4 anggota yang tersisa meninggalkan SM Entertainment dan fokus mengembangkan karier sebagai penyanyi solo, para penggemar pun sulit untuk melihat anggota f(x) berkumpul kembali di masa depan.

Debut di bawah naungan Cube Entertainment pada tahun 2015, CLC sayangnya gagal meraih popularitas ketika comeback. Baru pada tahun 2017, mereka akhirnya berhasil populer di kalangan internasional setelah merilis lagu berjudul “Hobgoblin”.

Namun, judul lagu mereka yang dirilis berikutnya, "Where Are You", sayangnya malah dikritik oleh para penggemar. Lagu tersebut dikiritik karena dianggap tidak orisinal dan terlalu biasa.

Setelah itu, CLC perlahan-lahan memudar dari mata publik. Jeda antara comeback mereka semakin lama, sebelum merilis single di tahun 2020 berjudul “Helicopter”.

Meskipun tidak ada pengumuman resmi yang menunjukkan bahwa grup tersebut telah bubar, beberapa anggota telah meninggalkan Cube Entertainment untuk mengejar karier sebagai penyanyi solo.

Sebagian besar anggota Pristin telah dikenal publik ketika muncul dalam acara TV Produce 101. Girl group Pristin lantas dengan cepat meraih popularitas di kalangan publik setelah debut pada tahun 2017. 

Lagu pertama yang dirilis mereka berjudul “Wee Woo” ternyata diterima dengan baik. Namun, setelah merilis lagu berikutnya berjudul “We Like” pada bulan Agustus 2017, Pristin tiba-tiba menghentikan semua aktivitasnya. Para penggemar mulai histeris, dan menuduh Pledis Entertainment yang menaungi Pristin, membatasi aktivitas mereka.

Pada tahun 2018, Pledis Entertainment akhirnya mendebutkan subunit Pristin V. Namun, masih banyak penggemar yang khawatir bahwa mereka kemungkinan besar akan bubar. 

Kekhawatiran para penggemar akhirnya menjadi kenyataan pada tahun 2019, ketika Pristin resmi dibubarkan. Yang tersisa di bawah naungan Pledis Entertainmant hanyalah 3 dari 10 anggota Pristin.

Miss A yang debut pada tahun 2010 ini, dianggap sebagai pendatang baru JYP Entertainment. Mereka bahkan berhasil memenangkan penghargaan daesang dengan lagu debut mereka berjudul "Bad Girl Good Girl".

Sayangnya, salah satu anggotanya, Suzy, mulai sibuk dengan proyek aktingnya, sehingga menghambat aktivitas group Miss A yang ingin berkembang di industri musik K-pop. Miss A mulai menghentikan semua aktivitasnya pada tahun 2015. 

JYP Entertainment akhirnya mengumumkan bahwa Miss A resmi bubar dan berpisah dengan para penggemar pada tahun 2017. Pengumuman ini lantas mengecewakan para penggemar Miss A.

Itulah deretan group K-pop yang dipaksa bubar oleh agensinya sendiri karena berbagai alasan. Meskipun sempat populer, sayangnya mereka tidak bisa berkembang di industri K-pop ya, Bela.