Salah satu dokumenter yang dirilis BBC berjudul The Princess and The Press, menyajikan kelahiran bangsawan muda - Duke & Duchess of Cambridge, dan Duke & Duchess of Sussex - dan perubahan hubungan mereka dengan media.
Film dokumenter yang dibawakan oleh Amol Rajan - selaku editor BBC - ini mengekspos beberapa kegiatan ilegal yang dilakukan surat kabar di akhir tahun 1990an hingga 2000an, untuk menarget anggota keluarga kerajaan.
Keluarga kerajaan memang tidak pernah lepas dari sorotan media. Dalam dokumenter tersebut, Amol Rajan saat itu menyajikan acara baby shower yang diadakan Megan Markle di New York pada tahun 2019, untuk kelahiran putra pertamanya.
Berita utama dalam koran Inggris pun menekankan seberapa 'mewah' dan 'mahal' acara yang digelar.
Tidak hanya seputar kemewahan acara, kedua istri bangsawan tersebut pun tidak lepas dari kritikan. Media pun kerap membandingkan Meghan Markle dan Kate Middleton, selaku Duchess of Sussex dan Duchess of Cambridge.
Kate Middleton dipandang sebagai wanita kerajaan yang 'sempurna'. Rachel Johnson, selaku kolumnis, penyiar, dan dan saudara perempuan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, menyatakan bahwa Kate Middleton merupakan seseorang yang tidak pandang politik, tidak sering berbicara di depan umum, dan hanya menunjukkan pendapat atau komentar untuk topik yang 'aman'.
Berbagai tabloid Inggris pun menyatakan bahwa karakteristik ini yang membedakan dirinya dengan Meghan Markle. "Jika Meghan Markle membahas kemiskinan, Kate Middleton malah membahas rasisme dan juga tentang women empowerment," kata Rachel. "Kedua fakta ini yang membuat negara mereka sangat patrialkal dan heirarkis, meskipun dimpimpin Ratu selama 70 tahun", tambah Rachel.
Keluarga bangsawan sebenarnya mampu menghindari kritikan dari publikasi media yang negatif. Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan membangun kehidupan yang 'membosankan' agar tidak menarik perhatian publik, sehingga terhindari dari sorotan media dan banjirnya kritikan.
Ketika keluarga bangsawan menghindari melakukan hal-hal yang ekstravagan, mewah, maupun mahal yang cenderung membuat masyarakat jelata 'iri', maka kemungkinan besar mereka akan terlindungi dari sorotan media. Menurutmu, apa yang sebaiknya harus mereka lakukan agar terhindar dari kritikan awak media yang berlebihan?