Cryptocurrency menjadi topik hangat yang paling banyak dibicarakan beberapa tahun terakhir. Sejak diperkenalkan di dunia pada tahun 2007, tidak sedikit yang mulai melirik investasi mata uang digital tersebut karena potensi keuntungannya di masa depan.
Seiring dengan meningkatnya popularitas cryptocurrency, perkembangan yang paling siginifikan di dunia cryptocurrency tahun hadir melalui pengenalan NFT, atau Non-Fungible Tokens.
Apa itu NFT?
NFT merupakan sebuah bentuk aset digital yang mewakili karya seni, termasuk musik, video game, dan sebagainya. NFT terbuka untuk dibeli dan diperdagangkan secara online dengan imbalan koin cryptocurrency. Aset digital ini dipertukarkan secara online melalui bursa yang mendukung perdagangan NFT dengan cryptocurrency. Contohnya, ketika seorang penulis memutuskan untuk menjual NFT secara online, maka ia akan menerima komisi dalam bentuk bitcoin.
Melansir dari Money High Street, Jack Dorsey - pendiri Twitter - berhasil menjual tweet pertamanya sebagai NFT seharga lebih dari US$2,9 juta. NFT telah diluncurkan sejak 2014, namun belum lama ini baru dilirik oleh para pelaku cryptocurrency.
Mungkin masih banyak hal belum kita kenali mengenai dunia NFT, yang merevolusi cara para seniman menjual dan memperoleh pemasukan dari karya mereka. Berikut Popbela telah merangkum 10 fakta yang perlu dipahami mengenai NFT sebelum menerjuni dunianya lebih dalam.
1. NFT mewakili karya seni digital
NFT pada dasarnya merupakan sekumpulan data yang dihubungkan ke sebuah token. Mereka hadir sebagai informasi yang mewakili semua jenis karya seni digital atau informasi lainnya yang merupakan karya seni, seperti musik, film, gambar, atau bahkan video game.
Mereka juga mewakili penggambaran digital dari sebuah karya seni berwujud seperti lukisan atau buku. Selain karya seni, mereka juga dikatakan merupakan adaptasi dari bentuk seni non-tradisional, seperti postingan dalam media sosial Twitter yaitu tweet.
2. NFT merupakan bagian dari blockchain Ethereum
Ethereum yang meluncurkan Ether sebagai cryptocurrency-nya, merupakan jenis teknologi blockchain yang paling sering digunakan di dunia. Ethereum mendukung penjualan NFT melalui lelang online, yang menunjukkan kepemilikan seperti bentuk kepemilikan saham pada umumnya.
Jenis teknologi blockchain ini telah diakui keamanannya, sehingga memungkinkan transaksi NFT yang aman dan terlindungi dari penipuan atau gangguan pihak ketiga. Ethereum pun dianggap sebagai platform yang ideal untuk mendukung transaksi NFT.
3. Peluang bagi para seniman untuk meraih keuntungan dengan NFT
Banyak seniman yang telah berjuang selama bertahun-tahun untuk meraih keuntungan dari lukisan mereka, namun malah mengalami kerugian karena kesulitan mematuhi regulasi. Mereka, di sisi lain, mampu menghindari kesulitan ini dengan 'menandai' kreasi mereka sebagai token dan menjualnya dalam bentuk NFT.
Dengan menandai token unik untuk setiap karya seni mereka, maka mereka pun diberi hak untuk mengatur siapa yang dibolehkan membeli karya mereka dan siapa yang boleh menggunakannya di masa depan.
4. NFT telah diakui merek-merek ternama secara global, salah satunya NBA
Pemilik NBA Mavericks, Mark Cuban, percaya bahwa produk digital akan merevolusi masa depan. Segala sesuatu yang digital berpotensi menjadi NFT. Maka, Mark Cuban pun menggandeng NBA Top Shot untuk meluncurkan kartu bisbol demi menarik perhatian para penggemar. Kartu bisbol digital ini mewakili momen-momen nyata dari permainan NBA sejauh ini.
William Shatner, seorang aktor yang ikonik, meluncurkan NFT yang terdiri dari sekumpulan gambar dari kehidupan pribadinya dan perjalanan karier sinematiknya, dan menempatkan NFTnya di blockchain WAX. Koleksi digital tersebut dapat dipertukarkan dan kepemilikan lengkap atas koleksi tersebut juga dapat diakses melalui media sosial.
5. Ketertarikan para selebriti dengan NFT
Investasi NFT yang menguntungkan melalui nilainya yang terus meningkat, telah menarik minat para selebriti. Melansir dari Forbes, artis-artis populer bahkan mengakui bahwa mereka tidak akan mampu mencapai kesuksesannya sekarang jika hanya fokus mengembangkan karier sebagai seorang aktris. Memutuskan untuk berinvestasi NFT merupakan keputusan terbaik mereka.
Selebriti menggunakan NFT untuk berinteraksi dengan cara yang lebih inovatif dengan para penggemar. Contohnya, Post Malone berkolaborasi dengan artis NFT Fvckrender dan platform uang sosial Fyooz untuk mengirimkan token baru kepada individu yang memiliki cukup NFT FYZ untuk bersaing di Malone’s Celebrity World Pong League.
Lindsay Lohan dan Logan Paul, juga telah merilis lukisan NFT. Lindsay Lohan menerbitkan koleksi digitalnya yang bernama "Lightning" melalui platform Rarible. Sejauh ini, NFT telah dijual seharga 33 ETH (Etherium), atau tertinggi seharga US $57,290. Tawaran tertinggi saat ini melalui lelang "Lighting" adalah 1,5 WETH, atau US $2,064.64.
6. NFT merevolusi dunia seni, fashion, dan hiburan
NFT pun tak kalah merevolusi dunia fashion dan hiburan. Sederetan lukisan selebiriti, kartu perdagangan, serta tanah dan bangunan digital telah dilrik sebagai jenis investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Siapa pun yang memiliki mereka sekarang dapat menjual kembali atau memperdagangkannya.
Perancang dari Argentina bernama Andrés Reisinger, misalnya, telah menjual 10 furniture virtual melalui Nifty Gateway. Furniture virtualnya yang paling mahal, dijual seharga lebih dari US $70,000. Furniture tersebut dapat diletakkan di dunia virtual yang dikenal dalam game-game populer seperti Decentraland, Somnium Space, atau Minecraft.
7. Nilai NFT yang terus meningkat
NFT menjadi terobosan baru selama tahun 2021. Menurut sebuah penelitian dari NonFungible.com, nilai pasar NFT meningkat empat kali lipat tahun lalu, dan sekarang nilainya mampu meningkat melebihi US $250 juta. Peningkatan ini mengubah paradigma investor yang melirik perkembangan dunia digital di masa depan. NFT pun dianggap tetap hadir di masa depan tanpa batas waktu yang diketahui.
8. Cara membeli NFT sangat mudah
NFT dapat dibeli dan ditukar dengan cara yang sama seperti cryptocurrency berbasis Ethereum lainnya. Pertama, kamu harus install Metamask terlebih dahulu, sebuah plugin browser yang memungkinkan kita mengakses turunan-turunan blockchain Ethereum, seperti bursa dan dApps (Decentralized Applications). MetaMask juga merupakan sebuah dompet digital untuk menyimpan semua mata uang berbasis Ethereum (baik yang dapat ditukarkan maupun tidak dapat ditukarkan).
Kamu wajib membeli setidaknya beberapa Ethereum setelah menginstal Metamask. Pembayarannya dapat dilakukan dengan kartu debit atau Apple Pay dengan memilih fitur “Add Funds”). Simpanlah kata sandi MetaMask dan private key dari 'dompetmu' di lokasi yang aman.
Ketika kamu mengunjungi situs web yang menjual NFT (seperti NBA Top Shot), atau bursa di mana kamu dapat menukarkannya (seperti Uniswap), maka hubungkan dompet MetaMask-mu ke situs tersebut, untuk membeli NFT pertamamu. Mudah, kan?
9. Siapa yang terlibat dengan NFT?
Pelaku yang terlibat dengan NFT terdiri dari para seniman, gamer, dan perwakilan perusahaan besar dari berbagai berbagai lapisan kehidupan. Namun, nampaknya setiap hari selalu ada 'peserta baru' yang memasuki pasar NFT.
Melangkah ke ranah NFT memberikan kesempatan bagi para seniman untuk menghasilkan dan membagikan karya seni mereka yang inovatif, serta membuka kesempatan lain bagi penggemar mereka untuk mendukung karyanya. Para seniman diberikan kebebasan untuk menjual karya seni mereka dengan berbagai metode untuk mendapatkan penghasilan, mulai dari karya GIF yang sederhana dan cepat dibuat (contohnya seperti Rainbow Cat, yang dijual oleh NyanCat seharga $690.000) hingga karya-karya seni yang lebih kompleks.
Itulah 9 fakta yang perlu kamu ketahui untuk mengenal dunia NFT lebih jauh. Apakah kamu tertarik untuk berinvestasi dalam NFT dan mengikuti jejak-jejak selebriti yang telah disebutkan di atas, Bela?