Kecoak merupakan serangga berwarna cokelat yang dapat terbang sehingga membuat banyak orang takut akan kehadirannya. Adanya kecoak di suatu tempat dikaitkan betapa kotor dan joroknya tempat tersebut.
Serangga ini termasuk hama yang sangat menganggu di rumah dan membawa penyakit serta menyebabkan reaksi alergi. Kecoak dapat memicu reaksi alergi karena terdapat zat alergen pada kotoran, tubuh, telur, dan air liur kecoak. Orang-orang yang melihat kecoak di rumah atau tempat lainnya pun langsung sigap membasminya tanpa ampun.
Kecoak sering ditemukan di tempat lembap dan kotor, seperti kamar mandi dan dapur. Kecoak sulit sekali disingkirkan sehingga kemunculannya menyebabkan kecemasan dan kepanikan.
Ada tiga faktor utama mengapa kecoak menetap di suatu rumah atau tempat, yakni; makanan, air, dan tingkat kelembapan. Tiga faktor tersebut membuat mereka bertahan hidup di lingkungan mana pun. Menyadur Real Live Philipines, berikut 7 hal yang menarik perhatian kecoak.
1. Sisa makanan pada piring dan alat dapur
Seperti yang sudah disebutkan, makanan menjadi faktor utama kecoak menetap di suatu tempat. Hewan ini menyukai makanan manis, daging, keju serta makanan yang berminyak.
Karena itu, ada baiknya selalu bersihkan alat masak atau kompor setelah memasak. Selain menghilangkan minyak dan kotoran, membersihkan alat masak juga menjaganya agar tetap higienis dan bersih.
Jangan biarkan makanan terbuka dalam jangka waktu yang lama, karena hal itu memancing kecoak datang. Pastikan juga saluran pembuangan pada wastafel dapur bersih dari sisa makanan dan minyak sebelum tidur.
2. Tempat yang lembab
Umumnya, Kecoak sering ditemukan di tempat lembap dan gelap seperti kamar mandi. Bila di kamar mandimu ada kecoak, kemungkinan besar kurangnya sirkulasi udara yang cukup untuk menjaganya tetap kering. Tak hanya itu, kecoak senang bertelur di sudut-sudut tempat gelap.
Untuk mencegah itu, kamu bisa nyalakan exhaust fan atau buka jendela kamar mandi sehabis mandi atau beraktivitas seperti menyuci baju. Setelah itu, buka pintu ruangan beberapa saat agar terjadi pertukaran sirkulasi udara.
Pastikan juga membersihkan area di bawah wastafel dengan rutin agar tidak ada debu yang menumpuk dan mencegah jamur berkembang biak.
3. Material kertas dan makanan hewan peliharaan yang berceceran
Kecoak merupakan hama pemakan segala, tak hanya makanan saja. Kecoak bahkan memakan perabotan, karton atau kertas yang berceceran.
Karena itu, rapikan karton dan kertas yang berserakan dan letakkan di tempat yang aman seperti gudang. Kamu juga bisa singirkan sisa karton dan kertas agar nantinya sampah tidak menumpuk.
Makanan kucing dan anjing peliharaan juga akan dimakan oleh kecoak. Jadi, pindahkan stok makanan ke wadah berpenutup.
4. Tempat sampah
Tempat sampah menjadi habitat favorit kecoak. Mengapa? Kecoa berkembang biak di tempat hangat dan lembap, apalagi di tempat sampah terdapat banyak sisa makanan yang tentunya disukai kecoak.
Untuk mencegah kecoak bersarang di tempat sampah, maka kamu harus menutup rapat tempat sampah agar tidak menarik kecoak datang. Saat kecoak tiba-tiba muncul di rumah, hal ini mungkin berkaitan dengan kondisi tempat sampah, seperti tidak ditutup, sisa sampah yang tertinggal atau bahkan lupa membuang sampah secara berkala.
Karena itu, tutup tempat sampah dengan rapat, buang sampah secara berkala. Selain itu, bersihkan secara teratur agar bau menyengat yang keluar dari wadah tidak menarik kecoak.
5. Sampah makanan
Sampah makanan memiliki aroma yang kuat serta mencolok yang sangat disukai kecoak. Apalagi jika sampah makanan sudah mulai membusuk. Selain menarik kecoak, hama lainnya seperti lalat pun juga datang.
Karena itu, sebaiknya pisahkan sampah makanan dari tempat sampah agar mengurangi daya tarik serangga hama ini. Lalu, pastikan tempat sampah selalu tertutup rapat supaya bau menyengatnya tidak keluar.
6. Atap dan loteng yang lembap
Selain tempat yang lembap, ternyata kecoak juga suka menempati tempat yang berdebu dan kotor, salah satunya adalah loteng. Di loteng, terdapat barang-barang lama yang dibiarkan begitu saja dalam waktu lama. Apalagi jika loteng jarang dibersihkan yang menyebabkan lingkungan loteng menjadi panas, kotor, dan lembap.
Selain loteng, atap bocor akibat berlubang pun dapat memancing kecoak masuk ke rumah. Rembesan air hujan dapat membuat atap menjadi lembap dan menjadi habitat kecoak. Solusinya adalah menemukan sumber kebocoran dan rembesan air lalu menutupinya.
Kesimpulannya, rajin bersihkan rumah dan pastikan tempat tinggal kita tidak lembap. Say no more to kecoa, Bela!