Keberadaan kucing liar terkadang membuat kita sebagai penghuni rumah resah dan cukup mengganggu. Sering kali mereka buang air besar sembarangan di sudut rumah, menghancurkan pot bunga, bahkan mencuri makanan dengan cara mengendap masuk ke dapur.
Tipu muslihat oleh kucing ini dilakukan agar kita luluh dan terpaksa menerima kedatangannya. Termasuk memasang ekspresi memelas dengan suara mengeong yang sendu, tentu membuat kita tak tega dan merasa iba.
Tak perlu kekerasan untuk mengusirnya, kamu bisa menggunakan cara lebih aman agar kucing liar hengkang dengan sendirinya. Mengutip The Spruce, berikut tips yang bisa kamu lakukan.
1. Singkirkan sumber makanan
Tujuan utama kucing liar mendatangi rumah kita tentu mencari sumber makanan untuk mengisi perutnya. Solusi terbaik agar mereka tak datang lagi dengan menyembunyikan sumber makanan di tempat tertentu.
Jika kamu tetap ingin memberinya makanan, letakkan makanan kucing di luar rumah, seperti lapangan atau jalan depan rumah. Jangan lupa tutup rapat tong sampah dan jangan biarkan dalam kondisi terbuka. Jika tidak, maka bau sisa makanan memancing hewan liar seperti rakun dan kucing menetap di rumah.
2. Tutup area gudang dan tempat berteduh lainnya
Kucing liar membutuhkan tempat yang hangat dan aman untuk menetap. Termasuk area rumah seperti gudang atau garasi yang kerap dimanfaatkan untuk tidur atau melindungi anak-anaknya.
Karena itu, selalu periksa dan bersihkan area di luar ruangan, seperti gudang, garasi, tumpukan dan segera tutup rapat supaya kucing liar tak dapat bersembunyi.
3. Gunakan aroma menyengat
Limbah organik seperti kulit jeruk nipis dan kulit lemon pun bisa dimanfaatkan agar kucing secara sukarela kabur dari rumah. Indera penciuman dan perasa kucing yang sangat tajam membuatnya sensitif terhadap bau menyengat. kita bisa menghalangi kehadiran kucing liar dengan repellent atau penangkal kucing.
Kamu bisa membuat sendiri repellent dengan membuat racikan dari bubuk kopi, kulit jeruk dan kamper lalu letakkan di sekitar halaman. Jika tak ingin repot, kamu bisa membeli repellent semprot di pet shop atau online shop.
4. Sembunyikan kucing peliharaan saat musim kawin
Selain makanan, kucing liar jantan kerapkali bertamu ke rumah karena ingin menyalurkan birahinya ke kucing milik kita. Ketika musim kawin, mereka mencari seribu cara untuk mencari kucing betina lalu menbuahinya.
Untuk menghindari itu, sembunyikan kucing betina saat musim kawin tiba di dalam ruangan. Pastikan kucing betina milikmu tak berkeliaran di luar.
5. Hubungi pemiliknya
Kucing liar tak selalu berarti mereka adalah kucing tanpa tuan. Jika kucing liar yang seringkali menetap di rumahmu nemiliki kalung, dipastikan mereka adalah kucing rumahan. Biasanya mereka mengunjungi rumah orang lain untuk bermain atau sekadar meminta makan.
Karena itu, sebaiknya segera hubungi pemiliknya dan jelaskan secara tegas mengenai kerusakan yang disebabkan oleh kucing tersebut.
6. Gunakan taktik menakut-nakuti
Terakhir, kamu bisa menggunakan trik untuk menakuti kucing. Terdengar agak kolot, tetapi cara ini cukup ampuh untuk mendepak kucing liar dari kediamaanmu.
Indra pendengaran kucing cukup peka serta sensitif terhadap bebunyian yang menusuk telinga. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan ialah memasang pancuran air dengan sensor, sirene ultrasonik, dan bunyi-bunyi lainnya. Alternatif lainnya, kamu bisa memagari rumah agar kucing liar enggan datang.
Itulah cara mengusir kucing liar yang kerap datang ke rumah. Meski begitu, kamu tetap menyayangi mereka dengan memberikan makanan bergizi di tempat mereka biasa berkumpul. Seperti di kebun, lapangan, rumah kosong, bahkan di pinggir jalan. Kamu juga bisa menekan populasi kucing liar dengan tindakan operasi steril atau pengangkatan organ reproduksi.
Semoga bermanfaat!