8 Format Amplop Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Ada dua jenis cara melamar kerja, yaitu secara online dan secara offline. Untuk via online, kamu bisa mengirim berkas lamaranmu ke perusahaan melalui e-mail atau job portal, seperti Jobstreet, Glints, dan Indeed.

Sementara untuk offline, kamu perlu mengirimkan berkas lamaran dengan menyerahkan dokumen lamaran fisik ke alamat perusahaan. Saat mengirim dokumen lamaran fisik, penting untuk memperhatikan amplop lamaran. Lantaran, penggunaan amplop untuk berkas lamaran tidak bisa dilakukan sembarangan.

Hal ini bisa menjadi penilaian perekrut dalam mempertimbangkanmu sebelum tahap screening interview. Tapi tenang, Pobbela sudah menyiapkan delapan contoh amplop lamaran dan penjelasan formatnya di artikel ini. Mari kita cek bersama!

Penting sekali untuk memperhatikan format amplop lamaran kerja, mengingat berkas ini yang pertama dilihat oleh recruiter dalam proses screening awal.

Biasanya, tulisan depan amplop lamaran kerja memuat nama dan alamat pelamar, posisi yang dilamar, dan alamat perusahaan. Untuk informasi lebih lanjut, mari kita simak penulisan format amplop lamaran kerja berikut ini.

1. Posisi yang dituju dan latar belakang pendidikan 
   Poin ini juga harus dicantumkan di bagian depan amplop lamaran kerja. Ini untuk mempermudah HRD dalam mengorganisir surat lamaran yang datang berdasarkan posisi yang kamu lamar.
2. Data pribadi
   Identitas pengirim surat juga menjadi hal krusial yang patut kamu cantum di bagian depan amplop. Data pribadi tersebut meliputi nama, domisili, e-mail, dan nomor telepon yang aktif. Hal ini mempermudah perusahaan dalam menghubungi calon pekerja.
   
   
3. Nama HRD
   Selanjutnya, kamu dapat menuliskan nama lengkap HRD yang bertanggung jawab dalam proses rekrutmen. Tindakan ini bisa menjadi faktor yang menentukan keseriusanmu dalam melamar pekerjaan. Namun, ini hanya dilakukan ketika kamu sudah memastikan ketepatan nama HRD yang bersangkutan, ya.
   
   
4. Alamat perusahaan yang dilamar
   Sama seperti menulis surat pada umumnya, kamu juga perlu mencantumkan alamat perusahaan yang dilamar. Pastikan mencantumkan nama jalan, nomor gedung, daerah, hingga kode pos perusahaan incaranmu berada. Hal ini bertujuan agar dokumen lamaran kerja yang dikirim tidak tersasar dan sampai tepat waktu.

1. ‌Surat lamaran kerja‌
2. Daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV)‌
3. Fotokopi ijazah legalisir‌
4. Fotokopi transkrip nilai legalisir‌
5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ‌
6. Portofolio‌
7. Fotokopi KTP (jika diminta sebagai syarat khusus)

1. ‌Sertakan jabatan yang dilamar di pojok kanan atas amplop
   Tulis secara lengkap nama lengkap, alamat domisili, nomor telepon, dan alamat e-mail di bagian kiri atas amplop. Pastikan tidak ada informasi yang salah dan terlewat.
   
   
2. Tuliskan alamat perusahaan dengan detail di bagian kiri atas amplop
   Contoh:
   Yth. Bapak/Ibu HRD⁠
   PT Karat Land
   Jalan Melayang KM 11.5, RT 03/RW 03
   Kediri 64211
   
   
3. Boleh menulis alamat perusahaan dengan tangan atau menggunakan komputer.
4. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan (typo)⁠.
5. Check and recheck semua data seperti posisi yang ingin dilamar, data diri, dan alamat perusahaan, apakah sudah sesuai dan pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan.

1. Amplop lamaran kerja umum

Kamu bisa memakai format amplop ini untuk berbagai jenis pekerjaan dan latar pendidikan. Untuk keterangan posisi yang dituju, kamu bisa tuliskan di pojok kanan atas halaman muka amplop.

2. Contoh amplop lamaran kerja untuk lulusan SMK

Contoh amplop lamaran kerja berikutnya dikhususkan untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jangan lupa tuliskan jurusan atau pendidikan teknis yang sudah kamu tempuh. Lewat ini, perusahaan mengetahui bahwa latar pendidikanmu memang relevan dengan posisi yang dilamar.

3. Contoh amplop untuk posisi administrasi

Format amplop di atas bisa kamu pakai untuk melamar pekerjaan di bidang administrasi. Supaya lebih detail, jangan lupa tuliskan posisi jenis administrasi apa yang ingin kamu lamar, misalnya administrasi support atau administrasi finance.

4. Contoh amplop lamaran kerja beserta kode

Beberapa perusahaan mencantumkan nomor kode untuk posisi pekerjaan yang tersedia. Kode tersebut umumnya dipakai perusahaan untuk mempermudah identifikasi posisi yang ingin dilamar.

5. Contoh amplop lamaran kerja sebagai driver

Bila ingin melamar sebagai driver, kamu bisa menulis format amplop lamaran kerja seperti di atas. Supaya lebih jelas, kamu bisa mencantumkan keterangan posisi yang dituju sesuai dengan yang dipersyaratkan, apakah driver pribadi atau driver taksi.

6. Contoh amplop lamaran kerja guru

Berikut ini adalah contoh amplop lamaran kerja untuk posisi guru. Kamu bisa menambahkan keterangan kualifikasi pendidikan atau keahlian pedagogis yang dimiliki.

7. Contoh amplop untuk melamar kerja di pabrik

Buat kamu yang baru selesai mengenyam pendidikan SMA/SMK, tidak ada salahnya untuk memulai karier di pabrik. Untuk inspirasi surat lamaran kerja, kamu bisa cek contohnya di atas. Jangan ragu untuk cantumkan jabatan yang ingin dilamar secara detail, ya.

8. Contoh amplop lamaran kerja sales

Nah, bagi kamu yang tertarik bergelut di bidang penjualan, format amplop lamaran di atas bisa disontek. Tulis posisi yang dituju secara jelas untuk memudahkan perusahaan melacak lamaranmu. Posisi untuk bidang penjualan biasanya berkutat pada sales executive, account executive, client relationship, atau agen penjualan.

Itu tadi delapan format amplop lamaran kerja yang bisa kamu ikuti. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang hendak melamar kerja ya!