Aktor Ezra Miller cukup populer dan menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet, karena kasus kekerasan yang ia lakukan. Meskipun tersandung beberapa kasus hukum, citra Ezra Miller di mata para penggemar film masih bagus. Tetapi di luar karier aktingnya, kehidupan pribadi aktor ini dikenal banyak menimbulkan masalah.
Karier aktor pemeran The Flash ini berada di ujung tanduk setelah Warner Bros. dan DC dirumorkan memutuskan untuk "memecat" Miller setelah kasus yang diperbuatnya. Film ini rencananya akan rilis pada 23 Juni 2023 mendatang.
Namun, rumor menyebutkan bahwa Warner Bros. sudah mulai mendiskusikan kelanjutan Ezra Miller dalam proyek-proyek mereka di DC Extended Universe. Seorang sumber kepada Deadline berujar ada harapan skandal tersebut tetap rendah sampai film rilis dan berharap yang terbaik.
"Studio kemungkinan tidak akan mempertahankan Miller dalam peran Flash di film DC masa depan," lanjut sumber tersebut.
Namun sampai saat ini belum ada konfirmasi apakah Warner Bros. akan mengganti Ezra Miller, menunda penayangan The Flash, atau justru aktor tersebut tetap melanjuti kontrak dalam franchise film DC sepenuhnya.
Dikutip dari realmsofdiscordia, aktor ini menjadi pusat kontroversi selama beberapa bulan ini setelah menyelesaikan syuting terakhir The Flash pada Oktober 2021. Kontroversi itu terjadi akibat beberapa kasus Miller yang sudah menyangkut ranah hukum.
Kasus hukum yang ditimbulkan oleh Ezra Miller kerap kali melibatkan aksi kekerasan.
Sambil menunggu konfirmasi dari Warner Bros, berikut 3 kasus hukum dan kontroversi yang pernah dilakukan aktor Fantastic Beast ini.
1. Penyalahgunaan narkoba
Skandal pertama yang pernah dilakukan Ezra Miller adalah penggunaan narkoba.
Ketika sedang menjalani syuting film The Perks of Being a Wallflower, Ezra Miller pernah tertangkap basah membawa ganja di lokasi syuting pada 28 Juni 2011 silam.
Hal itu bermula ketika mobil yang dinaiki Ezra Miller bermasalah dengan lampu rem sehingga menghentikannya dan melakukan pemeriksaan. Dari situlah polisi mengetahui Ezra menyimpan mariyuana seberat 20 gram.
Ezra pun dituntut pengadilan atas kepemilikian narkoba. Namun seorang hakim membatalkan tuntutan tersebut dan ia pun hanya membayar denda sebesar US$600 (Rp8,8 juta).
2. Mencekik seorang perempuan
Mengutip Variety, Ezra tertangkap kamera sedang mencekik leher seorang perempuan. Video tersebut sempat viral di Twitter dan menjadi bahan perbincangan warganet. Video pencekikan ditangkap di sebuah bar di Islandia dan disebarluaskan pada 5 April 2020 l Variety mengonfirmasi bahwa situasi di lokasi video tersebut memang serius dan nyata adanya.
Dalam video, Ezra Miller terlihat kesal pada seorang perempuan yang diduga fansnya kemudian mencekiknya. Situasi semakin menegangkan ketika Ezra mulai mengancam dan hendak mencekik leher si perempuan.
"Kau mau berantem? Itu yang kau inginkan?" katanya dalam video lalu meraih leher si perempuan.
Ezra Miller kemudian terlihat memegang leher perempuan itu, lalu mendorongnya hingga jatuh ke tanah.
3. Melakukan kasus pelecehan di Hawaii
Pada 22 Maret 2022, aktor ini kembali ditangkap di Hawaii karena melakukan pelecehan kepada pelanggan di sebuah bar karaoke.
Kepolisian Hawaii Hilo Patrol mengatakan Ezra Miller mulai gelisah usai seorang pengunjung bar menyanyikan lagu "Shallow" dari A Star is Born. Tak nyaman dengan lagu tersebut, Ezra kemudian merebut mikrofon dari pelanggan tersebut dan melontarkan kata-kata kasar. Bahkan, Miller juga diduga menyerang pria berusia 32 tahun yang sedang bermain dart.
Tak hanya itu saja, Ezra Miller menerobos kamar hotel pasangan di sebuah hostel Hawaii. Tak hanya menerobos, aktor tersebut juga mengancam akan membakar, membunuh, serta merampas barang-barang milik pasangan yang berada di kamar tersebut.
Akibat ulahnya itu, ia sempat ditahan oleh Kepolisian Hawaii setelah dilaporkan oleh pasangan tersebut. Namun, ia bebas dari tahanan dan hanya membayar uang jaminan sebesar 500 Dolar AS atau sekitar Rp7 juta.
Aduh, ada-ada saja ya, Bela.