5 Jenis Pasir Kucing Beserta Keunggulan dan Harganya

Ingin beli pasir kucing? Simak informasi lengkapnya di sini

5 Jenis Pasir Kucing Beserta Keunggulan dan Harganya

Saat memutuskan memelihara kucing di rumah, hal penting yang harus diprioritaskan adalah menjaga kebersihan kotorannya. Kucing adalah hewan yang menyukai kebersihan. Dengan instruksi yang baik, mereka dapat diajari untuk buang air di satu tempat.

Selayaknya manusia, sebagian kucing lebih suka buang air di toilet atau kamar mandi. Namun, kebanyakan cat owners memilih pasir kucing sebagai sarana untuk menampung kotoran kucing. Hal ini agar kucing tidak buang air sembarangan serta mencegah bau kotorannya menyebar di dalam rumah.

Ada 5 jenis pasir kucing yang bisa kamu pilih sebagai preferensi. Setiap jenis pasir memiliki fungsi, bentuk, kelebihan, hingga harga berbeda-beda. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Pasir bentonite

5 Jenis Pasir Kucing Beserta Keunggulan dan Harganya

Familiar dengan nama pasir gumpal atau wangi, pasir bentonite banyak dipakai oleh para pemilik kucing. Pasir ini akan menggumpal ketika terkena air pipis kucing. Daya serapnya yang tinggi, membuat pasir tak begitu lengket saat terkena air ataupun kotoran kucing.

Sayangnya, endapan pasir bentonite dapat mengeras seperti semen saat terkena air langsung. Karena alasan ini, kamu tidak bisa membuangnya ke toilet. Kamu bisa membungkusnya terlebih dahulu dengan kantung sampah, lalu membuangnya di tong sampah.

Keunggulan: Pasir bentonite memiliki daya serap yang bagus, sehingga lebih mudah untuk membuang kotoran atau bekas urin yang tertinggal. Selain itu, pasir ini mengandung aroma harum seperti bunga, buah, hingga kopi untuk mengurangi bau kotoran anabul.

Harga: Kisaran Rp30 ribu - Rp35 ribu/5 liter dan Rp90 ribu - Rp150 ribu/25 liter

2. Pasir zeolite

Terbuat dari batuan zeolit yang dipecahkan menjadi kerikil kecil, pasir zeolit tersedia dalam tiga ukuran, dari yang halus hingga kasar. Pasir zeolit yang dijual di petshop terdekat biasanya terdiri dari tiga ukuran yaitu nomor, 1 nomor 2, dan nomor 3.

Hanya saja, pasir zeolite memiliki daya serap yang kurang mumpuni. Walau sudah dicuci dengan air sabun, pasir ini masih mengeluarkan bau tak sedap dari bekas kotoran kucing.

Keunggulan: Pasir zeolite menjadi pilihan ekonomis bagi cat owners. Lantaran, kamu bisa memakainya lagi dengan cara dicuci ulang.

Kamu hanya perlu membuang kotoran kucing dari pasirnya. Lalu rendam dan cuci pasir dengan air sabun hingga bersih. Setelahnya, jemur pasir zeolit di terik matahari sampai kering sebelum digunakan kembali.

Harga: Rp25.000 per 25 kilogram.

3. Pasir kristal

Dinamakan pasir kristal karena buliran pasir ini berbentuk seperti kristal dan tidak berdebu seperti pasir pada umumnya. Kalau kamu orang yang sibuk, maka pasir kristal adalah pilihan yang cocok untukmu. Lantaran, kamu tak perlu pusing untuk membersihkan kotoran kucing secara berkala.

Akan tetapi, pasir ini nemiliki ujung yang agak runcing dan berisiko tinggi tertelan oleh kucing peliharaanmu. Pasir kristal juga mudah menempel di kaki kucing dan kurang cocok untuk anak kucing.

Keunggulan: Pasir kristal memiliki daya serap yang tinggi hingga 40 kali lipat dari berat kucing itu sendiri. Maka itu, tak menjadi masalah apabila kamu jarang membersihkan kotoran kucing jika memakai pasir ini.

Harga: Mulai dari Rp20 ribu per 5 liter

4. Pasir organik

Pasir organik terbilang cukup unik dari pasir kebanyakan yang dijual pasaran. Mengapa? Pasir satu ini menggunakan beberapa macam bahan organik seperti kertas, serbuk kayu, jagung, tahu, dan gandum sebagai komposisinya.

Karena terbuat dari bahan organik, pasir ini dapat terurai dengan mudah dan bisa dimanfaatkan sebagai kompos untuk menyuburkan tanaman. 

Keunggulan: Pasir ini menyerap bau kotoran dengan baik dan dapat terurai secara alami. Tak seperti pasir pada umumnya, pasir organik tak memiliki debu dan aman bagi pernapasan kucing. Kamu bisa membuang pasir ini ke dalam toilet dengan aman.

Harga: Berkisar Rp35.000 per 3 liter.

5. Pasir tofu

Sebenarnya, pasir tofu masih satu keluarga dengan pasir organik, karena komposisinya terbuat dari bahan alami berupa olahan kedelai.

Karakteristik pasir ini terletak pada bentuknya yang panjang-panjang agak besar dan ringan.

Keunggulan:  Sama seperti pasir organik, pasir tofu memiliki sifat mudah terurai dan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanah. Pasir ini juga menghilangkan bau kotoran dan tidak berdebu.

Harga: Sekitar Rp60.000 ukuran 7 liter.

Setiap jenis pasir kucing memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Oleh karena itu, pilihlah pasir yang sesuai dengan kebutuhanmu dalam menampung kotoran kucing. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved