Ternyata dengan 3 Langkah Ini, Kamu Bisa Mempercepat Perkembangan Karier

Semua orang sama-sama mengawali karier dari nol. Tapi hanya sedikit yang bisa sampai ke puncak kesuksesan. Trik mereka berbeda-beda. Satu kesamaannya, yaitu mereka sama-sama menjadi orang yang berpengaruh di lingkungan kerja. Kamu pun harus demikian, Bela. Apapun jabatanmu saat ini, kalau kamu punya pengaruh, maka kamu adalah pemimpin bagi para rekan sejawatmu. Tidak masalah berapa lama kamu bekerja, kamu bisa jadi orang yang berpengaruh di kantor dengan mengikuti 3 langkah ini.

1. Selalu siap dan antusias dengan tugas-tugas yang menantang

Jangan pernah berpikir bahwa pekerjaan yang diberikan oleh si bos merupakan tugas yang sulit. Anggap bahwa pekerjaan tersebut menantang, sehingga kamu lebih terpacu untuk menyelesaikannya. Karyawan yang biasa-biasa saja umumnya akan menolak tugas seperti ini karena menganggapnya sebagai beban. Kalau kamu ingin lebih menonjol, tidak biasa saja seperti yang lain, dan menjadi lebih berpengaruh ketimbang rekanmu, kamu wajib mengambil semua tantangan kerja ini. Kalau kamu bisa bekerja lebih baik dari yang lain, maka kamu menjadi staf yang berpengaruh dan selangkah lebih dekat ke promosi jabatan, Bela. Kamu juga akan lebih dihargai oleh rekan-rekan kantormu yang lain.

2. Ahli dalam 2 gaya komunikasi

Ada saatnya kamu berbicara santai dengan teman-teman kantor, tapi ada saatnya juga kamu harus berbicara dengan gaya yang tegas dan jelas. Gaya bicara yang tegas dan jelas ini perlu digunakan saat kamu sedang rapat atau menyampaikan ide. Dengan begitu, ide-idemu akan lebih didengar dan dipertimbangkan. Sadari kapan dan dalam kondisi seperti apa kamu wajib menggunakan gaya bicara tertentu, sehingga kamu bisa menjadi karyawan yang berpengaruh tapi tetap akrab dan santai dengan teman-teman sekantor.

3. Mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan

Ini bedanya karyawan yang biasa saja dan tidak akan pernah maju, dengan karyawan yang sudah pasti akan memiliki jenjang karier yang lebih baik. Kebanyakan karyawan yang biasa saja berpikir bahwa dirinya tidak perlu susah-payah belajar mengembangkan skill, karena toh gajinya tidak akan naik. Baginya, dia harus mendapatkan gaji tinggi dulu baru bersedia memperbaiki skill-nya.

Tapi karyawan yang berpengaruh dan berprestasi sadar bahwa keterampilan dan keahlian harus terus diasah. Setelah kamu bisa bekerja lebih baik dari yang lain, maka dengan sendirinya kamu menjadi lebih berpengaruh dan lebih diperhatikan atasan.

BACA JUGA: Mau Cepat Sukses? Jauhi 7 Kesalahan Fatal Ini Saat Membangun Karier