Kamu pasti sering baper kan, kalau melihat foto-foto temanmu yang tengah liburan ke tempat-tempat seru di luar sana? Sementara kamu sendiri masih sibuk berkutat dengan rutinitas kantor yang tak ada habisnya. Yuk ajukan cuti dan rencanakan liburan sekarang juga. Biar lebih mulus dan cepat disetujui, begini caranya mengajukan cuti.
Lihat kalender di meja kerjamu dan lihat di tanggal mana kamu ingin ambil cuti. Rencanakan cutimu jauh-jauh hari dan sampaikan pada atasan secepatnya. Jangan mendadak, apalagi sampai mengajukan cuti ketika sudah ada banyak rekanmu yang cuti di tanggal yang sama. Bosmu bisa-bisa menolak pengajuan cutimu karena khawatir tidak ada timnya yang bekerja di hari tersebut.
Jangan sampai rekan-rekan satu divisi dan atasanmu kewalahan karena kamu meninggalkan banyak pekerjaan yang belum selesai. Sambil mengajukan cuti, utarakan juga rencana kerjamu agar semua pekerjaan tetap selesai pada waktunya. Koordinasikan juga dengan teman satu tim.
Misalnya kamu ingin mudik Lebaran lebih lama, sedangkan bos atau teman satu timmu ingin libur Natal lebih lama juga, maka lakukan cuti secara bergantian. Kamu menambah waktu cuti untuk Lebaran, tapi tetap masuk saat teman atau bosmu cuti Natal. Dengan begitu kalian bisa bergantian dan sama-sama nyaman bekerja.
Kalau bosmu adalah tipe yang sulit untuk dimintai cuti, maka kamu harusnya sudah menyiapkan strategi negosiasi. Misalnya dengan menjanjikan ide-ide brilian untuk proyek selanjutnya, mencari relasi selagi berlibur, dan sebagainya.
Kalau pekerjaanmu memang sulit ditinggalkan tapi di sisi lain kamu benar-benar butuh liburan, maka cobalah mengajukan ide kerja dari rumah untuk beberapa hari. Jadi kamu tetap bisa kerja dan menikmati suasana segar di luar kantor.
Akan sedikit terdengar konyol bagi bosmu, tapi alasan ini sangat masuk akal. Katakan bahwa kurang piknik membuatmu tidak produktif dalam bekerja. Tugas-tugasmu mulai terbengkalai dengan hasil yang tidak maksimal.