Katanya passion, katanya tempat kerja idaman, tapi kok sekarang kamu malah merasa nggak nyaman? Apa kamu juga sedang mengalami polemik macam ini, Bela? Merasa jatuh hati pada pekerjaanmu di awal, selalu menjalani dengan semangat menggebu, namun akhir-akhir ini kamu justru merasa pekerjaan ini sudah tak lagi menyenangkan. Kenapa ya kira-kira? Semoga lima alasan ini bisa menjadi jawaban ya!
Besar kemungkinan kamu sedang merasa bosan menghadapi situasi yang stagnan
Siapapun pasti sepakat, bahwa tak ada seorangpun pekerja, baik di perusahaan besar maupun startup yang mau terjebak dalam pekerjaan yang menjemukan selama bertahun-tahun. Melakukan pekerjaan yang sama secara berulang-ulang tanpa merasakan suatu perubahan bisa diartikan sebagai sebuah situasi yang stagnan. Hal inilah yang seringkali membuat seseorang merasa jenuh dan tak lagi menyukai pekerjaannya. Kamu juga?
Pekerjaan terus berdatangan, dan apresiasi jarang diberikan
Selain bosan, situasi lain yang membuat seseorang perlahan membenci pekerjaannya ialah kondisi kerja yang berlebihan atau overworked. Kalau sudah begini, biasanya karyawan akan merasa lelah dan bahkan mengalami stres tinggi. Hal ini akan makin diperburuk, ketika beban kerja berlebih tadi tidak diimbangi dengan apresiasi dari para petinggi perusahaan. Akhirnya, para pekerja akan merasa tidak dihargai.
Ketika kamu tidak bisa berkompetisi, terkadang hal itu juga jadi alasan
Dalam pekerjaan apapun, kompetisi merupakan hal yang wajar. Bahkan, banyak orang sepakat kalau hal yang satu ini harus terus dilakukan agar masing-masing individu terus berjuang untuk menjadi lebih baik lagi dari hari ke hari. Namun sayangnya, ada juga beberapa orang yang sama sekali tak menyukai kompetisi. Apa kamu salah satunya Bela? Kompetisi bisa jadi dianggap sebagai sesuatu yang memusingkan dan membahayakan kariernya di masa depan. Secinta apapun pada pekerjaan, kalau ternyata atasanmu tidak baik ya kamu tak akan merasa nyaman
Hal yang satu ini juga tak boleh disepelekan. Meski pekerjaanmu sekarang adalah wujud cita-cita masa kecilmu dulu, tapi kalau bosmu berperilaku tidak baik, bukankah kamu juga tidak akan merasa senang? Atasan yang menganggap dirinya selalu benar dan bawahannya selalu salah merupakan ujian besar bagi karirmu. Lambat laun kamu akan membenci pekerjaanmu, dan melayangkan surat resign pada atasan. Target yang tidak masuk akal juga akan membuatmu kewalahan
Pekerjaan apapun jelas akan memiliki target. Dalam bekerja, menetapkan target ialah hal penting untuk menjaga tingkat produksi dan mencapai hasil yang maksimal. Hal ini berlaku bahkan untuk segala aspek kehidupan, baik itu pribadi maupun perusahaan. Tetapi nyatanya, meningkatkan target terus-menerus tanpa memperhatikan kondisi karyawan akan berakhir dengan keruntuhan mental dan motivasi kerja mereka. Para pekerja akan merasa kewalahan, dan memutuskan untuk keluar. Mencintai pekerjaan itu hal mudah, namun membenci suatu pekerjaan itu jauh lebih mudah lagi. Begitu banyak alasan untuk membenci, dan manajemen yang baik harusnya lebih peka terhadap hal yang satu ini. Bukan begitu?